Segaris.co
Senin, 16 Juni 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Kolom

JURNALIS SAMPAH… memaknai sebagai kiasan

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
30 April 2025 | 09:10 WIB
in Kolom

catatan | ingot simangunsong

JURNALIS dan sampah.
Dua kata ini jika berdiri sendiri – sendiri, tidak memiliki hubunggan apa – apa. Jurnalis ya jurnalis. Sampah ya sampah.

Jurnalis—yang kerap disebut juga wartawan—merupakan individu yang menjalankan tugas – tugas jurnalistik, mencakup kegiatan menulis, menganalisis, serta menyampaikan laporan berbagai peristiwa kepada publik melalui media massa secara rutin.

Sementara sampah merupakan material padat yang dihasilkan dari aktivitas harian manusia maupun proses alam, yang tidak lagi memiliki nilai guna dan dibuang oleh pemiliknya. Jenis sampah sangat beragam, mulai dari sisa makanan, kertas, hingga limbah plastik dan bahan-bahan lainnya yang tidak terpakai.

Kedua kata itu, tidak punya kaitan apa pun, berdiri dengan makna dan masalahnya sendiri – sendiri.

*****

TETAPI ketika kedua kata itu, disatupadukan seorang teman menjadi JURNALIS SAMPAH, menimbulkan tafsir yang berbeda. Kemudian melahirkan komentar yang bermacam – macam.

Ada yang dilupakan, bahwa jika kedua kata itu dikawinkan, maka kata SAMPAH berubah fungsi sebagai kata kiasan bagi kata JURNALIS.

Teman yang menyatukan dua kata tersebut, tentu punya alasan kenapa harus mempersatukannya.

Bisa jadi, teman itu sedang berhadapan dengan seorang jurnalis [individu], yang melaksanakan tugasnya, telah melakukan sesuatu yang mengakibatkan ketersinggungan. Sehingga terlontarlah kata, JURNALIS SAMPAH.

Sifatnya sangat pribadi sekali dan apa yang disampaikan kawan itu, adalah kata yang diperuntukkan pada dirinya sebagai ungkapan rasa kekesalannya terhadap tindakan seorang jurnalis. Arahnya lebih ke individu, bukan terhadap satu lembaga sebagai wadah tempat berkumpulnya para jurnalis.

Jadi, tidak ada yang patut ditanggapi dengan tafsir beraneka warna, yang seakan – akan kiasan itu menjeneralisasi seluruh JURNALIS. Artinya, jangan jadi ikut – ikutan gerah dan merasa terhina karena kata kiasan tersebut.

*****

KATA KIASAN memegang peranan penting dalam memperkaya ekspresi bahasa. Tak sekadar menjadi hiasan dalam ujaran atau tulisan, kata kiasan mampu menghadirkan nuansa, membangun suasana, dan memikat perhatian audiens melalui gaya penyampaian yang kreatif.

Menurut para ahli bahasa, penggunaan kata kiasan memiliki tiga fungsi utama. Pertama, memperkaya bahasa. Dengan memilih ungkapan kiasan yang tepat, bahasa menjadi lebih hidup, ekspresif, dan mudah diingat.

Kedua, menciptakan efek tertentu. Dalam berbagai konteks komunikasi, kata kiasan dapat membangkitkan humor, ketegangan, hingga emosi mendalam.

Ketiga, menarik perhatian. Penggunaan kata kiasan yang unik dan kreatif dapat menjadi daya tarik tersendiri, baik dalam komunikasi lisan maupun tulisan.

Para ahli bahasa sepakat bahwa kata kiasan merupakan elemen penting dalam komunikasi yang memperkuat daya ungkap suatu pesan.

Berbeda dari makna harfiah, kata kiasan mengandung makna tersirat yang digunakan untuk menambah kedalaman dan daya tarik bahasa.

Dalam praktiknya, kata kiasan kerap memanfaatkan bentuk perbandingan, metafora, atau personifikasi. Melalui pendekatan tersebut, pesan yang disampaikan menjadi lebih ekspresif dan imajinatif, sekaligus membangkitkan ketertarikan audiens secara emosional maupun intelektual.

Penggunaan kata kiasan tidak hanya memperindah bahasa, tetapi juga memainkan peran strategis dalam memperkuat daya sugesti komunikasi, baik dalam sastra, media, maupun percakapan sehari-hari.

*****

INDIVIDU dapat menyikapi kata kiasan dengan beragam cara, tergantung pada latar belakang pendidikan, konteks komunikasi, dan tingkat pemahaman bahasa.

Berikut beberapa sikap yang umum ditemui:

Mengapresiasi sebagai seni bahasa
Banyak orang menganggap kata kiasan sebagai bentuk kreativitas yang memperindah bahasa. Mereka menikmati kehalusan makna dan efek emosional yang ditimbulkan.

Menganalisis makna secara mendalam
Bagi kalangan terdidik atau yang terbiasa dengan teks sastra dan komunikasi tinggi, kata kiasan dipahami secara kontekstual. Mereka cenderung menafsirkan secara kritis untuk menemukan pesan tersembunyi.

Kesulitan memahami
Sebagian individu, terutama yang belum terbiasa dengan gaya bahasa tidak langsung, bisa merasa bingung atau salah menangkap maksud jika tidak memahami konteks atau makna kiasan yang digunakan.

Menyesuaikan penggunaan dalam komunikasi
Dalam kehidupan sehari-hari, individu akan menyesuaikan penggunaan kata kiasan tergantung lawan bicara. Dalam situasi informal atau kreatif, penggunaan kiasan mungkin lebih bebas, sementara dalam konteks formal, pemilihan kata cenderung lebih hati-hati.

Penulis, ingot simangunsong, pimpinan redaksi Segaris.co

Tags: Jurnalissegaris
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Kolom

Mengenal Sindrom Stevens-Johnson: Penyakit langka yang bisa mengancam jiwa

by Ingot Simangunsong
5 Juni 2025 | 04:15 WIB
0

catatan | andreas bresman ms SINDROM Stevens-Johnson (SJS) adalah kondisi medis langka namun sangat serius yang menyerang kulit dan selaput...

Read more
Kolom

Berbudaya politik, politik berbudaya: dua arah menuju demokrasi sehat

by Ingot Simangunsong
28 Mei 2025 | 09:46 WIB
0

Oleh | ingot simangunsong DI tengah dinamika politik yang makin kompleks, dua istilah ini layak kita renungkan: berbudaya politik dan...

Read more
Kolom

Menata Suara di 2029 melalui JALUR MARSIADAPARI: gagasan Dasa M. Sinaga, SE

by Ingot Simangunsong
24 Mei 2025 | 22:31 WIB
0

Catatan | ingot simangunsong TAHUN politik 2029, akan menjadi momentum penting bagi seluruh rakyat Indonesia untuk menegaskan kembali arah demokrasi...

Read more
Kolom

TBC si penyakit “tiga huruf” bangkit lagi

by Ingot Simangunsong
16 Mei 2025 | 06:18 WIB
0

Catatan | ingot simangunsong TBC ... di Indonesia populer dengan sebutan penyakit "tiga huruf". Sudah berpuluhan tahun, penyakit ini tidak...

Read more
Kolom

GURU TIDAK TETAP, pengabdian dengan gaji minim tanpa tunjangan

by Ingot Simangunsong
1 Mei 2025 | 09:40 WIB
0

catatan | ingot simangunsong GURU Tidak Tetap (GTT) adalah guru yang belum berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan biasanya diangkat oleh...

Read more
Kolom

Asas praduga tidak bersalah dan trial by social media

by Ingot Simangunsong
29 April 2025 | 20:34 WIB
0

Catatan | ingot simangunsong DALAM sistem hukum pidana Indonesia, asas praduga tak bersalah merupakan prinsip fundamental yang menjamin setiap orang...

Read more

Berita Terbaru

News

Anggota DPR minta pemerintah tinjau ulang penetapan empat pulau masuk wilayah Sumut

15 Juni 2025 | 09:47 WIB
News

Pematangsiantar Raih Peringkat 5 Kota Toleran, Wali Kota: Kerukunan umat beragama sudah mengakar sejak lama

13 Juni 2025 | 19:58 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar siap dukung Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan Aisyiyah Tahun 2027

13 Juni 2025 | 18:45 WIB
News

Kementerian PUPR serahkan pengelolaan ementara IPLT senilai Rp11,7 miliar kepada Pemkab Samosir

13 Juni 2025 | 18:32 WIB
News

Wabup Samosir buka Bimtek implementasi SIPD RI di Tuktuk Siadong

13 Juni 2025 | 13:11 WIB
News

Bupati Samosir dan Kodam I/BB Rayakan HUT ke-75 dengan aksi bersih-bersih cceng gondok di Danau Toba

13 Juni 2025 | 08:48 WIB
News

DPRD Langkat Gelar RDP terkait keluhan SPMB 2025, Sekolah paparkan kuota dan mekanisme seleksi

13 Juni 2025 | 08:00 WIB
News

Pemkab Samosir gelar Rakor Penanganan Karhutla, tekankan pencegahan dan sinergi lintas sektor

12 Juni 2025 | 09:06 WIB
News

Pemkab Samosir Tuai Apresiasi dalam Rapat Koordinasi Ekonomi Kerakyatan Kawasan Danau Tobaf

11 Juni 2025 | 20:27 WIB
News

Pemkab Samosir terima hibah Rumah Susun RSUD Hadrianus Sinaga dari Kementerian PUPR

11 Juni 2025 | 09:05 WIB
News

DPRD Samosir serahkan rekomendasi atas LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2024

11 Juni 2025 | 08:31 WIB
News

Peringati HUT ke-74 IBI dan Hari Bidan Internasional, Wali Kota Pematangsiantar ikuti Fun Walk bersama masyarakat

8 Juni 2025 | 15:17 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba