Segaris.co
Jumat, 7 November 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Kolom

Bukan dari Amerika, tapi dari Swedia! Ini penemu Implan Gigi Pertama di Dunia!

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
20 Oktober 2025 | 14:50 WIB
in Kolom
ADVERTISEMENT

Oleh | Ingot Simangunsong

METODE implan gigi (dental implant) pertama kali diperkenalkan secara ilmiah dan berhasil diterapkan di dunia kedokteran gigi oleh Swedia, tepatnya melalui penelitian Prof. Per-Ingvar Brånemark pada tahun 1965.

Berikut penjelasan singkatnya:

Asal mula:

Pada awal 1950-an, Prof. Per-Ingvar Brånemark, seorang ahli ortopedi asal Swedia, melakukan penelitian tentang penyembuhan tulang menggunakan logam titanium.

Ia menemukan bahwa tulang dapat menyatu sempurna dengan titanium tanpa ditolak oleh tubuh — fenomena ini kemudian disebut osseointegration.

Implan pertama:

Tahun 1965, Brånemark menanamkan implan gigi titanium pertama pada seorang sukarelawan bernama Gösta Larsson di Swedia.

Implan tersebut berfungsi baik dan bertahan selama lebih dari 40 tahun, menjadi bukti keberhasilan metode ini.

Penyebaran global:

Setelah keberhasilan itu, teknik implan gigi menyebar ke berbagai negara di Eropa dan Amerika Serikat pada 1970–1980-an.

Kini, metode ini menjadi standar emas dalam penggantian gigi hilang di seluruh dunia.

Jadi, negara Swedia adalah pelopor metode implan gigi modern, dan temuan Prof. Brånemark menjadi dasar teknologi implan gigi yang digunakan hingga saat ini.

Prof. Per-Ingvar Brånemark: Bapak Implan Gigi Dunia

Nama lengkap: Per-Ingvar Brånemark
Lahir: 3 Mei 1929, Karlshamn, Swedia
Wafat: 20 Desember 2014, Göteborg, Swedia
Profesi: Dokter, ilmuwan, dan profesor ortopedi

Awal kehidupan dan pendidikan

Brånemark menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Lund, Swedia, dan awalnya tidak berfokus pada kedokteran gigi, melainkan pada penelitian regenerasi tulang dan penyembuhan jaringan.

Penelitiannya di bidang anatomi dan biologi sel membawanya pada penemuan penting yang kemudian mengubah dunia kedokteran.

Penemuan Fenomenal: Osseointegrasi

Pada 1952, secara tidak sengaja Brånemark menemukan bahwa tulang dapat menyatu sempurna dengan titanium tanpa terjadi penolakan tubuh.

Fenomena ini ia sebut “osseointegration”.
Penemuan tersebut menjadi dasar bagi pengembangan implan gigi modern yang kini digunakan secara global.

Implan gigi pertama di dunia

Tahun 1965, Brånemark menanamkan implan titanium pertama pada pasien bernama Gösta Larsson.

Implan itu berfungsi sempurna hingga akhir hayat pasien — menjadi bukti ilmiah bahwa konsep osseointegrasi efektif dan aman.

Dampak global

Penemuan Brånemark mendapat pengakuan internasional pada 1980-an setelah penelitian dan uji klinis luas.

Ia kemudian mendirikan Brånemark Osseointegration Center (BOC) di Göteborg, yang menjadi pusat riset dan pelatihan implan gigi dunia.

Metodenya tidak hanya digunakan dalam kedokteran gigi, tetapi juga dalam rekonstruksi tulang wajah, prostetik anggota tubuh, dan rehabilitasi pasien kanker tulang.

Penghargaan dan warisan

Prof. Brånemark menerima ratusan penghargaan internasional, termasuk:

European Inventor Award (2011) dari European Patent Office

Nobel Biocare Award for Lifetime Achievement

Ia dikenal bukan hanya sebagai peneliti jenius, tapi juga dokter yang humanis — selalu mengutamakan kualitas hidup pasiennya.

Kutipan terkenal

“The patient is the hero, not the doctor.” (Pasienlah pahlawan sejati, bukan dokternya.)

 

Penulis, Ingot Simangunsong, Pimpinan Redaksi Mediaonline Segaris.co

 

Tags: GigiImplanImplan GigisegarisSegaris.coSwedia
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Kolom

“60 tahun Implan Gigi: Antara harapan senyum indah dan kisah yang tak terungkap”

by Ingot Simangunsong
20 Oktober 2025 | 15:22 WIB
0

Catatan  | Ingot Simangunsong SEJAK 1965, ketika Prof. Per-Ingvar Brånemark dari Swedia pertama kali berhasil menanam implan gigi titanium pada...

Read more
Kolom

Tak sekadar tren, ini risiko di balik IMPLAN GIGI

by Ingot Simangunsong
20 Oktober 2025 | 14:20 WIB
0

Catatan | Ingot Simangunsong BEBERAPA faktor yang mendorong peningkatan popularitas pemasangan implan gigi: Kemajuan teknologi kedokteran gigi: Misalnya di RS Pondok Indah...

Read more
Kolom

Asal-usul, dan proses pengajuan RUU Perampasan Aset

by Ingot Simangunsong
10 Oktober 2025 | 06:21 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong RANCANGAN Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset tidak lahir dari satu individu tertentu, melainkan melalui proses panjang...

Read more
Kolom

Fenomena pejabat tinggi negara berdebat di Media Sosial: Antara transparansi dan krisis Etika Publik

by Ingot Simangunsong
7 Oktober 2025 | 13:28 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong DALAM beberapa tahun terakhir, ruang publik Indonesia semakin bising oleh perdebatan para pejabat tinggi negara di...

Read more
Kolom

bukan POLITIK KEBERANIAN

by Ingot Simangunsong
5 Oktober 2025 | 10:35 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong KETIDAKTEGASAN para pimpinan partai politik dalam mengesahkan RUU Perampasan Aset telah membuka wajah asli politik kita:...

Read more
Kolom

Di balik dana BOS, Kepala Sekolah dalam pusaran korupsi

by Ingot Simangunsong
4 Oktober 2025 | 10:19 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong SETIAP awal tahun ajaran, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) selalu menjadi harapan. Triliunan rupiah yang digelontorkan...

Read more

Berita Terbaru

News

Rumah hakim penangani kasus korupsi Rp231,8 miliar hangus, polisi selidiki penyebab

7 November 2025 | 09:15 WIB
Buah Pikir

Majelis Adat Aceh dan Masa Depan Otonomi Kultural: Meneguhkan Fondasi Perdamaian Melalui Kearifan Lokal

7 November 2025 | 07:54 WIB
News

Kapolda Aceh sampaikan kuliah umum “Polda Meutuah dan Green Policing” di UTU

6 November 2025 | 21:36 WIB
News

Tiga pelaku spesialis pembobol Toko Grosir di Aceh, dibekuk di Gerbang Tol Kisaran

6 November 2025 | 19:28 WIB
News

Polda Aceh dan Komnas HAM perkuat sinergi penegakan hukum berkeadilan

6 November 2025 | 18:19 WIB
News

Polda Aceh imbau warga waspadai cuaca ekstrem dampak siklon Tropis Kalmaegi

6 November 2025 | 15:21 WIB
News

Warisan Raja Sitempang: Simbol kebijaksanaan dan identitas budaya Batak

6 November 2025 | 13:52 WIB
News

Tidak ada solidaritas bagi hakim Khamozaro Waruwu

6 November 2025 | 08:56 WIB
News

Peringati HUT ke-54, ASN Polda Aceh gelar anjangsana dan layanan kesehatan untuk pensiunan

6 November 2025 | 08:03 WIB
News

Muhammadiyah Aceh Timur perkuat kerjasama dengan Bupati

5 November 2025 | 19:50 WIB
Buah Pikir

#savehakimkhamozaro

5 November 2025 | 19:37 WIB
Buah Pikir

Tiga Harajaon Sitanggang, Naibaho, dan Simbolon jadi penopang tata adat Sitolu Hae Horbo

5 November 2025 | 17:21 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita