Segaris.co
Selasa, 11 November 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir

Lelaki beranting, ini arti di baliknya

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
27 Mei 2025 | 03:22 WIB
in Buah Pikir
ADVERTISEMENT

PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO — LAKI-LAKI yang mengenakan anting-anting di telinga kiri atau kanan, sering memunculkan berbagai makna tergantung pada budaya, konteks sosial, atau pribadi masing-masing.

Berikut beberapa makna umum yang pernah dikaitkan:

1. Ekspresi diri atau gaya fashion

Di banyak tempat, terutama kota besar, laki-laki mengenakan anting sebagai bagian dari gaya atau identitas fashion.

Anting di telinga kiri, kanan, atau keduanya tidak selalu memiliki makna khusus—lebih sebagai ekspresi individual.

2. Simbol Maskulinitas atau Rebellious

Pada era 1980–1990-an, khususnya di dunia barat, pria yang memakai anting sering dikaitkan dengan semangat pemberontakan, identitas rocker, atau maskulinitas alternatif.

3. Makna Simbolik atau Kultural

Di beberapa budaya:

India, Bali, dan suku-suku tradisional lainnya: Laki-laki memakai anting sebagai bagian dari tradisi dan spiritualitas.

Tionghoa tradisional: Laki-laki kecil memakai anting untuk alasan perlindungan spiritual.

Suku Dayak dan suku di Papua: Anting adalah bagian dari identitas adat dan kedewasaan.

4. Isu Orientasi Seksual

Di masa lalu, di negara-negara barat, ada stereotip bahwa laki-laki yang memakai anting hanya di telinga kanan diasosiasikan dengan homoseksualitas, sedangkan di telinga kiri dianggap heteroseksual. Namun, stereotip ini kini sudah dianggap usang dan tidak relevan secara umum.

5. Komunitas

Ya, ada komunitas:

Komunitas fashion dan seni: Banyak seniman, musisi, dan anak muda urban yang saling terhubung lewat gaya ini.

Komunitas spiritual atau adat: Seperti komunitas pecinta budaya tradisional (misalnya komunitas adat Nusantara).

Komunitas LGBTQ+: Meski kini tak lagi spesifik soal posisi anting, perhiasan masih sering menjadi bagian dari ekspresi diri di komunitas ini.

Jika kamu melihat seseorang memakai anting di telinga kiri, artinya bisa sangat beragam. Bisa jadi hanya gaya, bisa juga memiliki makna pribadi atau budaya. Jika kamu penasaran tentang komunitas tertentu, aku bisa bantu telusuri lebih lanjut. [berbagai sumber/***]

 

Tags: AntingArtiMaknasegarissegaris.c
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

Horja Bius: Tradisi Sitolu Hae Horbo Pangururan yang hilang dari pranata sosial

by Ingot Simangunsong
10 November 2025 | 19:54 WIB
0

Oleh | Hatoguan Sitanggang SERING kita dengar kisah tentang Horja Bius, perhelatan sakral yang dahulu dilaksanakan oleh para Malim dan...

Read more
Buah Pikir

Pengkhianatan dari anak bangsa sendiri (refleksi Hari Pahlawan)

by Ingot Simangunsong
10 November 2025 | 13:29 WIB
0

Oleh: DR. Nursanjaya Abdullah SETIAP kali kita membuka lembaran sejarah negeri ini, selalu ada luka yang menganga di antara barisan...

Read more
Buah Pikir

Siraja Gusar, Anak Harajaon Raja Sitempang

by Ingot Simangunsong
10 November 2025 | 09:05 WIB
0

Oleh | Hatoguan Sitanggang SEJARAH mencatat kedatangan Siraja Gusar sebagai anak harajaon sekaligus penerima Tano Harajaon di Hariara Sigurdung, Desa...

Read more
Buah Pikir

Tabir Sejarah Pangururan: Pecah belah kaum adat Sitolu Hae Horbo di Era Kolonial

by Ingot Simangunsong
9 November 2025 | 16:11 WIB
0

Oleh | Hatoguan Sitanggang UPAYA memecah kesatuan adat Sitolu Hae Horbo di Pangururan mulai muncul pada sekitar tahun 1920. Pada...

Read more
Buah Pikir

Jejak Registrasi Bius di Pangururan: Warisan administrasi Belanda yang tinggalkan konflik tanah berlarut

by Ingot Simangunsong
9 November 2025 | 10:07 WIB
0

Oleh | Hatoguan Sitanggang PROSES registrasi 147 bius yang dilakukan Asisten Demang W.M. Hutagalung di Samosir pada 1904–1905 membawa dampak...

Read more
Buah Pikir

Samosir dalam Arus Sejarah Kelam: Perbudakan, Rodi, dan Perlawanan Rakyat Batak

by Ingot Simangunsong
8 November 2025 | 10:40 WIB
0

Oleh | Hatoguan Sitanggang PADA awal abad ke-19, wilayah Tapanuli Raya, termasuk Samosir dengan pusatnya di Pangururan, berada dalam situasi...

Read more

Berita Terbaru

News

Ketua PT Banda Aceh lantik Muhammad Alqudri sebagai Ketua PN Suka Makmue

10 November 2025 | 20:20 WIB
Buah Pikir

Horja Bius: Tradisi Sitolu Hae Horbo Pangururan yang hilang dari pranata sosial

10 November 2025 | 19:54 WIB
News

Peringatan Hari Pahlawan di Samosir diwarnai upacara khidmat

10 November 2025 | 19:42 WIB
News

Wakapolda Aceh hadiri upacara Ziarah Nasional Peringatan Hari Pahlawan di Banda Aceh

10 November 2025 | 13:41 WIB
Buah Pikir

Pengkhianatan dari anak bangsa sendiri (refleksi Hari Pahlawan)

10 November 2025 | 13:29 WIB
News

Polda Aceh gelar upacara Hari Pahlawan, Kapolda ajak teladani semangat perjuangan

10 November 2025 | 11:28 WIB
News

Balita hilang di Makassar, ternyata dijual Rp80 juta ke kelompok SAD Jambi, Polisi amankan dua pelaku

10 November 2025 | 10:32 WIB
Buah Pikir

Siraja Gusar, Anak Harajaon Raja Sitempang

10 November 2025 | 09:05 WIB
News

80 pembalap meramaikan Kejuaraan Motocross Anti Narkoba di Banda Aceh

9 November 2025 | 19:49 WIB
Buah Pikir

Tabir Sejarah Pangururan: Pecah belah kaum adat Sitolu Hae Horbo di Era Kolonial

9 November 2025 | 16:11 WIB
News

Generasi muda Aceh berkiprah di Jakarta, Yasir Habib Putra jadi Lurah Cakung Barat

9 November 2025 | 15:24 WIB
News

Antap FC raih gelar juara Bupati Cup III Samosir 2025

9 November 2025 | 13:55 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita