Segaris.co
Selasa, 5 Agustus 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir
Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (KoRaN)

Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (KoRaN)

Dari JAWA TENGAH untuk INDONESIA

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
11 November 2022 | 11:25 WIB
in Buah Pikir
ADVERTISEMENT

Oleh | Sutrisno Pangaribuan

 

PROSES KEPEMIMPINAN Jokowi kini mejadi role model leadership politik di Indonesia. Hingga Pilpres 2009, tidak ada kepala daerah yang mampu bersaing dengan elit politik nasional.

Semua calon presiden dan wakil presiden, kalau bukan ketua umum partai politik, setidaknya pernah jadi menteri. Maka hampir semua kepala daerah, pasca selesai menjabat, berlomba merebut kursi di DPR RI mau pun DPD RI.

Kita, tentu tidak pernah memperkirakan bagaimana Jokowi menjadi Wali Kota Solo, kemudian setelah dua periode bertarung mengalahkan petahana menjadi gubernur DKI Jakarta, lalu kemudian mengalahkan Prabowo Subianto, menantu mantan presiden, mantan Danjen Kopassus dan Pangkostrad, dan ketua umum partai politik.

Berdasarkan hasil survey berbagai lembaga, sejumlah nama yang memiliki elektabilitas tinggi saat ini pun merupakan kepala daerah atau mantan kepala daerah. Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Basuki Tjahaja Purnama, Tri Risma Harini adalah kepala daerah atau mantan kepala daerah.

Sebagai gubernur Jawa Tengah, menjadi peraih tingkat elektabilitas tertinggi tentu tidak mudah bagi Ganjar Pranowo.

Jakarta, selain menjadi ibu kota negara, juga menjadi pusat segala hal termasuk media pers.

Keuntungan Jokowi tahun 2014, adalah beliau gubernur DKI Jakarta yang setiap aktivitas “beda” akan diliput dan disiarkan media pers.

Berbeda dengan Ganjar Pranowo, aktivitasnya tentu terbatas diliput dan disiarkan media nasional.

Tiap daerah memiliki jatah untuk masuk berita nasional. Kalau di Jakarta semua hal bisa jadi berita nasional, sementara dari daerah, butuh berita yang berskala nasional dan slotnya pun terbatas.

Namun dalam berbagai keterbatasan itu, Ganjar Pranowo justru semakin dikenal secara nasional.

Sejak Jokowi menjadi presiden, maka gubernur DKI Jakarta dianggap sebagai “stepping stone” untuk menjadi preside

Maka, tidak mengherankan kalau Anies Baswedan, mantan gubernur DKI Jakarta, dan pernah ikut konvensi calon presiden Partai Demokrat pun akhirnya “ingin mengikuti” jejak Jokowi.

Akan tetapi jabatan gubernur DKI Jakarta tidak membuat Anies Baswedan melampaui elektabilitas gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Malah yang terjadi sebaliknya, gubernur “kampung”, yang sehari-hari lebih sering menggunakan bahasa Jawa, elektabilitasnya di atas gubernur yang sering berpidato pakai bahasa Inggris di berbagai negara.

Sesungguhnya Ganjar Pranowo adalah tokoh politik nasional yang memilih menjadi tokoh lokal.

Anggota DPR RI periode 2004-2009 (PAW menggantikan Jakob Tobing yang diangakt jadi Duta Besar RI untuk Korea Selatan), dan periode 2009-2014.

Beliau memilih bertarung di Pilkada Jawa Tengah 2013, mengalahkan petahana Bibit Waluyo. Pilihan tersebut membuat beliau “jauh” dari hiruk pikuk nasional, memilih mengurus rakyat Jawa Tengah.

Langkah tersebut agak berbeda dengan Jokowi, yang setelah menjadi walikota “kampung” Solo, justru mendekat ke ibukota, menjadi Gubernur DKI Jakarta juga mengalahkan petahana Fauzi Bowo.

Menempati peringkat pertama dalam berbagai lembaga survey, dari seorang “tokoh lokal” mengalahkan ‘tokoh nasional” merupakan modal awal dari Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.

Akan tetapi, kerja-kerja untuk memperkenalkan beliau lebih luas masih harus terus dilakukan.

Perang udara melalui media sosial, media online, media radio, dan televisi penting, namun perang darat, dari desa ke desa, dusun ke dusun, lorong ke Lorong, door to door pun harus dikerjakan.

Kekuatan Ganjar Pranowo ada pada gerakan rakyat, komunitas basis, dan relawan juang politik. Para pengusaha sepertinya masih “enggan” merapat ke beliau karena belum ada partai politik yang telah melakukan deklarasi dukungan.

Namun hal tersebut justru membuat beliau makin kokoh, seperti Jokowi tahun 2014, yang hanya tokoh politik lokal, namun didukung oleh rakyat.

Pasangan Ganjar Pranowo Harus dari Luar Jawa

Komitmen Presiden Joko Widodo membangun kesadaran “Indonesia Centris” tentu menarik dalam momentum demokrasi Pemilu 2024 ini.

Beberapa nama yang muncul sebagai kandidat presiden dan wakil presiden didominasi oleh tokoh- tokoh politik yang berasal dari pulau Jawa.

Ganjar Pranowo, yang saat ini menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah tentu membutuhkan pendamping dari luar pulau Jawa. Kesadaran ini harus dilihat sebagai “pembaharuan konsensus” Indonesia 1945.

Indonesia bukan hanya pulau Jawa, maka calon wakil presiden Ganjar Pranowo harus berasal dari luar pulau Jawa.

Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan, pergerakan pemuda, melalui momentum Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, dan Proklamasi Kemerdekan 17 Agustus 1945, para pendiri bangsa ini telah mengakomodasi dan menunjukkan keterwakilan nusantara.

Proklamasi ditandatangani dan diumumkan oleh Soekarno (Jawa) dan Hatta (luar Jawa: Sumatera).

Kemudian keduanya menjadi Presiden dan Wakil Presiden pertama Republik Indonesia. Tentu bukan karena kebetulan itu dirancang dan disepakati, pasti telah melalui berbagai percakapan intensif dari para pendiri bangsa.

Di masa orde baru pun, Presiden Soeharto, Jawa, pernah memiliki Wakil Presiden Adam Malik, asal Sumatera dan Wakil Presiden Baharuddin Jusuf Habibie, asal Sulawesi.

Kemudian Presiden Megawati Soekarnoputri, memiliki Wakil Presiden Hamzah Haz, berasal dari Kalimantan.

Begitu juga Presiden Susilo Bambang Yudoyono pada periode pertama dan Presiden Joko Widodo periode pertama, keduanya memiliki Wakil Presiden Jusuf Kalla, asal Sulawesi.

Berdasarkan fakta tersebut, maka sudah tepat, Presidium Kongres Rakyat Nasional (KoRaN) akan menginisiasi rangkain kongres rakyat di seluruh ibukota provinsi di luar pulau Jawa dengan agenda: memotret Indonesia dari berbagai aspek untuk memastikan kesinambungan; menghimpun dan menginventarisasi berbagai aspirasi masyarakat, daerah; menyusun program-program sebagai bahan masukan untuk visi, misi calon presiden; melakukan sosialisasi terhadap Ganjar Pranowo dan kandidat-kandidat calon wapres; serta menghimpun dan menginventarisasi putra-putri daerah sebagai calon-calon pembantu presiden.

Seluruh rangkain kegiatan kongres rakyat ini diharapkan dimulai bulan Desember 2022 dan berakhir bulan Mei 2023.

Kongres rakyat ini diharapkan merupakan wadah bermusyawarah dan bermufakat rakyat Indonesia menjelang Pemilu dan Pilpres 2024.

Sutrisno Pangaribuan | Presidium Kongres Rakyat Nasional (KoRaN)

 

Tags: Ganjar PranowoSutrisno Pangaribuan
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

DARURAT KORUPSI: Presiden Prabowo diminta terbitkan Perppu Hukuman Mati Koruptor!

by Ingot Simangunsong
29 Juli 2025 | 06:11 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan DRAMA "Operasi Tangkap Tangan" Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (OTT KPK RI) kembali menampilkan babak baru....

Read more
Tak Berkategori

Menguji Keberanian KPK RI dari Maluku Utara ke Sumatera Utara

by Ingot Simangunsong
24 Juli 2025 | 18:32 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan KOMISI Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) pernah menyatakan bahwa pimpinannya dipastikan mengusut fakta persidangan pada kasus...

Read more
Buah Pikir

Siapa para KORUPTOR di balik Aksi Indonesia Gelap dan Tagar #KaburAjaDulu?

by Ingot Simangunsong
21 Juli 2025 | 16:42 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan PRESIDEN RI, Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan mengejutkan tentang aksi mahasiswa dan koalisi masyarakat sipil serentak yang...

Read more
Buah Pikir

Urgensi menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan teks Pancasila pasca badai korupsi yang mengguncang Sumatera Utara

by Ingot Simangunsong
20 Juli 2025 | 13:34 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan KOMISI Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) menangkap Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)...

Read more
Buah Pikir

TOLAK ide Tito menambah Ditjen BUMD Kemendagri

by Ingot Simangunsong
18 Juli 2025 | 07:41 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut, mayoritas Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD ) dalam...

Read more
Buah Pikir

Penanganan kasus suap Jalan di Sumut: Fokus KPK RI bergeser, publik pertanyakan komitmen pemberantasan korupsi

by Ingot Simangunsong
17 Juli 2025 | 08:40 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan UPAYA Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) merasionalisasi dan melokalisasi kasus suap yang melibatkan “anak...

Read more

Berita Terbaru

News

Pemko Pematangsiantar hapus denda keterlambatan Pembayaran PBB-P2, berlaku hingga 30 September 2025

2 Agustus 2025 | 20:21 WIB
News

Menteri PKP dorong realisasi rumah bersubsidi, Bupati Samosir ajukan 500 unit

1 Agustus 2025 | 21:04 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar bahas pembangunan infrastruktur strategis bersama Wamen PU

1 Agustus 2025 | 08:56 WIB
News

Wabup Samosir pimpin rapat evaluasi Perda Pajak dan Retribusi Daerah serta Realisasi PAD 2024

1 Agustus 2025 | 08:43 WIB
News

Krisis air bersih melanda wilayah pegunungan Samosir, Pemkab salurkan bantuan ke desa terdampak

31 Juli 2025 | 18:42 WIB
News

DPRD dan Pemkab Samosir sepakati RPJMD 2025–2029, Bupati: Jadi peta jalan pembangunan 5 tahun

30 Juli 2025 | 13:14 WIB
News

Bupati Langkat hadiri Rakor Pengaturan Sumur Minyak Rakyat, tegaskan dukungan pada regulasi baru Kementerian ESDM

30 Juli 2025 | 07:50 WIB
News

Pemkot Pematangsiantar jajaki kerjasama internasional kelola sampah jadi energi

29 Juli 2025 | 19:23 WIB
News

BPK dan Komisi XI DPR RI gelar sosialisasi akuntabilitas dana desa di Samosir

29 Juli 2025 | 19:05 WIB
News

Pengurus Perbakin Pematangsiantar audiensi dengan Kapolres, bahas penertiban senapan PCP ilegal

29 Juli 2025 | 15:07 WIB
News

Kadishub Pematangsiantar tuduh oknum Polisi lakukan pemerasan, Kapolres membantah

29 Juli 2025 | 07:06 WIB
Buah Pikir

DARURAT KORUPSI: Presiden Prabowo diminta terbitkan Perppu Hukuman Mati Koruptor!

29 Juli 2025 | 06:11 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba