Segaris.co
Senin, 10 November 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir

Siraja Gusar, Anak Harajaon Raja Sitempang

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
10 November 2025 | 09:05 WIB
in Buah Pikir
ADVERTISEMENT

Oleh | Hatoguan Sitanggang

SEJARAH mencatat kedatangan Siraja Gusar sebagai anak harajaon sekaligus penerima Tano Harajaon di Hariara Sigurdung, Desa Lumban Pinggol, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.

Kawasan ini diketahui merupakan pemukiman awal yang berdampingan dengan wilayah Pomparan Raja Sitempang V (Oppu Panukol).

Asal Usul Gelar Anak Harajaon

Gelar Anak Harajaon diberikan Oppu Panukol kepada keturunan Siraja Gusar yang datang dari Salaon. Penetapan tersebut didukung bukti tradisi lisan dan warisan turun-temurun.

Kehormatan ini lahir setelah Siraja Gusar membantu memenangkan peperangan melawan Datu Parulas pada abad ke-18, jauh sebelum masuknya kolonial Belanda ke wilayah Pangururan.

Pertempuran yang terjadi kala itu merupakan konflik besar antara Raja Sitempang dan Datu Parulas, yang mengakibatkan situasi mencekam dan banyaknya korban jiwa.

Dalam kondisi tersebut, Siraja Gusar bertemu Raja Sitempang melalui mediasi Malau Raja, tulangnya.

Pertemuan itu menghasilkan perjanjian: Siraja Gusar bersedia membantu dalam perang, dan apabila kemenangan diraih, ia akan diangkat sebagai anak harajaon dan diberikan Tano Harajaon yang berdekatan dengan permukiman Raja Sitempang.

Keturunan Siraja Gusar dan Pemenuhan Janji Leluhur

Usai kemenangan, Siraja Gusar kembali ke Salaon, tepatnya Pea Tambok, dan menikah dengan Boru Malau, putri Malau Raja. Dari pernikahan tersebut lahir tiga keturunan: Op. Tuan Onggar, Op. Huta Mas dan Op. Raja Mulia

Sebagai penunaian perjanjian leluhur, dua di antara keturunan tersebut, yaitu Op. Huta Mas dan Op. Raja Mulia, kemudian datang ke Pangururan untuk mengajukan hak atas tanah yang telah dijanjikan.

Lokasi tanah tersebut berada di sekitar Hariara Sigurdung, berbatasan dengan Huta Raja Sitempang. Pemberian tanah itu kemudian dipenuhi oleh Raja Sitempang VI (Oppu Harisorpa).

Sejak saat itu, keturunan Siraja Gusar diakui sebagai bagian dari Sitanggang Gusar, dan garis keturunan tersebut terus berlanjut hingga generasi masa kini.

Warisan Nilai dan Pesan Leluhur

Penulisan sejarah ini menegaskan pentingnya menjaga kebenaran narasi leluhur agar tidak disalahartikan atau diselewengkan.

Nilai kesetiaan, penghormatan terhadap perjanjian, serta kehormatan adat tetap menjadi pedoman bagi generasi penerus.

Sebagaimana pesan turun-temurun:
“Janji adalah utang yang wajib dibayar, sekalipun telah berlalu puluhan tahun.” [Bersambung]

Penulis, Hatoguan Sitanggang, adalah Raja Jolo Keturunan Raja Sitempang [Raja Jolo Anak tertua dari Garis keturunannya]

Keterangan foto
Situs Hariara Sigurdung yang berada Didesa Lumban Pinggol kecamatan Pangururan kabupaten Samosir

Tags: Anak HarajaonRaja SitempangsegarisSegaris.coSiraja Gusar
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

Tabir Sejarah Pangururan: Pecah belah kaum adat Sitolu Hae Horbo di Era Kolonial

by Ingot Simangunsong
9 November 2025 | 16:11 WIB
0

Oleh | Hatoguan Sitanggang UPAYA memecah kesatuan adat Sitolu Hae Horbo di Pangururan mulai muncul pada sekitar tahun 1920. Pada...

Read more
Buah Pikir

Jejak Registrasi Bius di Pangururan: Warisan administrasi Belanda yang tinggalkan konflik tanah berlarut

by Ingot Simangunsong
9 November 2025 | 10:07 WIB
0

Oleh | Hatoguan Sitanggang PROSES registrasi 147 bius yang dilakukan Asisten Demang W.M. Hutagalung di Samosir pada 1904–1905 membawa dampak...

Read more
Buah Pikir

Samosir dalam Arus Sejarah Kelam: Perbudakan, Rodi, dan Perlawanan Rakyat Batak

by Ingot Simangunsong
8 November 2025 | 10:40 WIB
0

Oleh | Hatoguan Sitanggang PADA awal abad ke-19, wilayah Tapanuli Raya, termasuk Samosir dengan pusatnya di Pangururan, berada dalam situasi...

Read more
DR. Iskandar Muda Hasibuan
Buah Pikir

Majelis Adat Aceh dan Masa Depan Otonomi Kultural: Meneguhkan Fondasi Perdamaian Melalui Kearifan Lokal

by Ingot Simangunsong
7 November 2025 | 07:54 WIB
0

Oleh | DR. Iskandar Muda Hasibuan   ABSTRAK MAJELIS Adat Aceh (MAA) merupakan institusi adat yang diakui secara hukum melalui...

Read more
Buah Pikir

#savehakimkhamozaro

by Ingot Simangunsong
5 November 2025 | 19:37 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan TEROR yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK), yang membakar rumah hakim adhoc tipikor PN Medan,...

Read more
Buah Pikir

Tiga Harajaon Sitanggang, Naibaho, dan Simbolon jadi penopang tata adat Sitolu Hae Horbo

by Ingot Simangunsong
5 November 2025 | 17:21 WIB
0

Oleh | Hatoguan Sitanggang PADA masa kejayaan pemerintahan tradisional Batak, sistem Sitolu Hae Horbo menjadi fondasi utama dalam mengatur kehidupan...

Read more
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita