Segaris.co
Selasa, 1 Juli 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Kolom

TBC si penyakit “tiga huruf” bangkit lagi

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
16 Mei 2025 | 06:18 WIB
in Kolom

Catatan | ingot simangunsong

TBC [tuberkulosis] … di Indonesia populer dengan sebutan penyakit “tiga huruf”. Sudah berpuluhan tahun, penyakit ini tidak dibicarakan atau jadi bahan perbincangan.

Penyakit — yang ditandai penderitanya bertubuh kurus dengan sesak nafas dan batuk itu — bangkit jadi bahan percakapan, setelah kedatangan Bill Gate ke Indonesia.

Mirip dengan suasana Covid-19, kehadiran Bill Gate seakan sebagai penabuh genderang, digadang – gadangnya suntik vaksin TBC.

Apa itu TBC?

TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini paling sering menyerang paru-paru, namun juga bisa menyebar ke bagian tubuh lain seperti tulang, otak, dan ginjal. TBC menyebar melalui udara, terutama saat penderita batuk, bersin, atau berbicara.

Gejala Umum TBC Paru:

Batuk berdahak lebih dari 2 minggu (kadang berdarah)

Demam berkepanjangan, terutama malam hari

Berat badan menurun drastis

Berkeringat di malam hari

Lemas dan nafsu makan berkurang

Sejarah Singkat Munculnya TBC:

Zaman Kuno:
TBC telah dikenal sejak zaman kuno. Bukti arkeologis menunjukkan adanya tanda-tanda TBC pada kerangka manusia Mesir kuno berusia lebih dari 4.000 tahun.

Zaman Yunani dan Romawi:
Hippocrates (sekitar 400 SM) menyebut penyakit ini dengan nama phthisis, yang artinya “meluruh”. Ia menyadari bahwa penyakit ini sangat mematikan dan terutama menyerang anak muda.

Abad Pertengahan:
TBC menyebar luas di Eropa. Penyakit ini sering dikaitkan dengan kemiskinan dan sanitasi buruk. Saat itu belum diketahui penyebabnya, sehingga sering disalahartikan sebagai kutukan atau penyakit turunan.

Abad ke-19 – Puncak Epidemi:
TBC menjadi penyebab kematian utama di Eropa dan Amerika Utara. Penyakit ini dijuluki the White Plague karena membuat penderitanya tampak pucat.

1882 – Terobosan Ilmiah:
Dr. Robert Koch, ilmuwan Jerman, menemukan bakteri penyebab TBC (Mycobacterium tuberculosis) pada 24 Maret 1882. Ini adalah tonggak penting dalam sejarah medis dan dasar pengembangan diagnosa serta vaksin.

Abad ke-20 – Pengobatan Modern:
Vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guérin) mulai digunakan pada tahun 1921. Pada 1940-an ditemukan antibiotik seperti streptomisin dan isoniazid yang efektif mengobati TBC.

Abad ke-21 – Ancaman Global:
Meskipun bisa diobati, TBC tetap menjadi ancaman global, terutama di negara berkembang. Munculnya TBC resisten obat (TB MDR/XDR) menambah tantangan dalam penanganannya.

Berikut penjelasan mengenai pencegahan dan pengobatan TBC di Indonesia, sesuai dengan pedoman Kementerian Kesehatan RI:

Pencegahan TBC di Indonesia:

Vaksinasi BCG (Bacillus Calmette–Guérin):

Diberikan kepada bayi baru lahir untuk mencegah TBC berat, terutama TBC meningitis dan milier.

Merupakan bagian dari imunisasi dasar nasional.

Penemuan Dini dan Skrining Aktif:

Dilakukan pada kelompok berisiko tinggi seperti anak-anak, penderita HIV, penderita diabetes, dan kontak serumah dengan pasien TBC.

Program TOSS TBC (Temukan, Obati Sampai Sembuh) digalakkan oleh pemerintah.

Etika Batuk dan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS):

Menutup mulut saat batuk/bersin, menggunakan masker, dan mencuci tangan setelah batuk.

Meningkatkan ventilasi udara di rumah dan tempat kerja.

Nutrisi yang Baik dan Imunitas Tubuh:

Gizi seimbang membantu daya tahan tubuh dalam melawan infeksi TBC.

Pengobatan TBC di Indonesia:

Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Gratis:

Disediakan pemerintah di Puskesmas dan rumah sakit.

Obat harus dikonsumsi rutin selama 6 bulan (bisa lebih lama untuk jenis resisten obat).

Pasien harus patuh dan tidak putus pengobatan agar tidak kambuh atau menjadi resisten.

Jenis Pengobatan:

TBC Sensitif Obat (SO):

6 bulan pengobatan (2 bulan fase intensif + 4 bulan fase lanjutan).

TBC Resisten Obat (RO):

Pengobatan bisa berlangsung 9–20 bulan dengan kombinasi obat yang lebih kuat dan efek samping lebih berat.

Pendampingan Pasien:

Puskesmas biasanya menunjuk PMO (Pengawas Minum Obat), bisa dari keluarga atau kader kesehatan, untuk memastikan pasien minum obat sesuai jadwal.

Program Nasional dan Dukungan Global:

Indonesia menjalankan Strategi Nasional Eliminasi TBC 2030, bekerja sama dengan WHO dan mitra internasional lainnya.

Kehadiran Bill Gate pun menjadi bahan perbincangan serius di media sosial, yang dikaitkan dengan misi bisnis vaksin TBC di Indonesia.

Penulis, pimpinan redaksi Segaris.co

Tags: IndonesiasegarisSegaris.coTBCTuberkulosis
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Kolom

Mengenal Sindrom Stevens-Johnson: Penyakit langka yang bisa mengancam jiwa

by Ingot Simangunsong
5 Juni 2025 | 04:15 WIB
0

catatan | andreas bresman ms SINDROM Stevens-Johnson (SJS) adalah kondisi medis langka namun sangat serius yang menyerang kulit dan selaput...

Read more
Kolom

Berbudaya politik, politik berbudaya: dua arah menuju demokrasi sehat

by Ingot Simangunsong
28 Mei 2025 | 09:46 WIB
0

Oleh | ingot simangunsong DI tengah dinamika politik yang makin kompleks, dua istilah ini layak kita renungkan: berbudaya politik dan...

Read more
Kolom

Menata Suara di 2029 melalui JALUR MARSIADAPARI: gagasan Dasa M. Sinaga, SE

by Ingot Simangunsong
24 Mei 2025 | 22:31 WIB
0

Catatan | ingot simangunsong TAHUN politik 2029, akan menjadi momentum penting bagi seluruh rakyat Indonesia untuk menegaskan kembali arah demokrasi...

Read more
Kolom

GURU TIDAK TETAP, pengabdian dengan gaji minim tanpa tunjangan

by Ingot Simangunsong
1 Mei 2025 | 09:40 WIB
0

catatan | ingot simangunsong GURU Tidak Tetap (GTT) adalah guru yang belum berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan biasanya diangkat oleh...

Read more
Kolom

JURNALIS SAMPAH… memaknai sebagai kiasan

by Ingot Simangunsong
30 April 2025 | 09:10 WIB
0

catatan | ingot simangunsong JURNALIS dan sampah. Dua kata ini jika berdiri sendiri - sendiri, tidak memiliki hubunggan apa -...

Read more
Kolom

Asas praduga tidak bersalah dan trial by social media

by Ingot Simangunsong
29 April 2025 | 20:34 WIB
0

Catatan | ingot simangunsong DALAM sistem hukum pidana Indonesia, asas praduga tak bersalah merupakan prinsip fundamental yang menjamin setiap orang...

Read more

Berita Terbaru

News

MAKI desak KPK panggil Gubernur Sumut Bobby Nasution terkait kasus suap proyek jalan

1 Juli 2025 | 07:55 WIB
News

Pemkab Samosir siap dukung Revalidasi Geopark Kaldera Toba, Vandiko optimistis raih kembali “Green Card” UNESCO

30 Juni 2025 | 18:43 WIB
News

Ditangkap KPK, INI kekayaan Kadis PUPR Sumut Topan Ginting

30 Juni 2025 | 10:59 WIB
News

CSI dorong KPK periksa Gubernur Sumut Bobby Nasution terkait OTT Kadis PUPR

30 Juni 2025 | 10:36 WIB
News

Kunjungan wisata ke Samosir tembus 40.000, PAD capai Rp866 juta dalam libur wekolah dan Tahun Baru Islam

29 Juni 2025 | 15:54 WIB
News

APP-BANGSA dan P3TNI desak evaluasi konstitusional atas Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka

29 Juni 2025 | 05:43 WIB
Tak Berkategori

Pantai Lagundi Samosir terlantar, Pemkab Samosir TUTUP MATA

28 Juni 2025 | 23:59 WIB
Tak Berkategori

Pardomuan Simanjuntak: Rapimnas Peradi Pergerakan berjalan sukses dengan komitmen menjamin hak pencari keadilan dan mengangkat citra pariwisata Samosir

28 Juni 2025 | 13:33 WIB
News

Wabup Samosir sambut Rapimnas Peradi Pergerakan, dorong promosi pariwisata melalui profesi hukum

28 Juni 2025 | 11:47 WIB
News

Reses III Dasa Sinaga di Kecamatan Panei, dari drainase, irigasi dan perbaikan jalan di Janggir Leto

26 Juni 2025 | 21:08 WIB
News

Reses III Dasa Sinaga di Panei Tongah, Sihol Nainggolan: “PTPN IV harus hentikan penanaman kembali sawit”

25 Juni 2025 | 16:26 WIB
News

Gandeng Bank Sumut, Pemkab Samosir luncurkan subsidi bunga 0 persen untuk UMKM

25 Juni 2025 | 11:25 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba