Segaris.co
Jumat, 16 Mei 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Kolom

TBC si penyakit “tiga huruf” bangkit lagi

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
16 Mei 2025 | 06:18 WIB
in Kolom

Catatan | ingot simangunsong

TBC [tuberkulosis] … di Indonesia populer dengan sebutan penyakit “tiga huruf”. Sudah berpuluhan tahun, penyakit ini tidak dibicarakan atau jadi bahan perbincangan.

Penyakit — yang ditandai penderitanya bertubuh kurus dengan sesak nafas dan batuk itu — bangkit jadi bahan percakapan, setelah kedatangan Bill Gate ke Indonesia.

Mirip dengan suasana Covid-19, kehadiran Bill Gate seakan sebagai penabuh genderang, digadang – gadangnya suntik vaksin TBC.

Apa itu TBC?

TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini paling sering menyerang paru-paru, namun juga bisa menyebar ke bagian tubuh lain seperti tulang, otak, dan ginjal. TBC menyebar melalui udara, terutama saat penderita batuk, bersin, atau berbicara.

Gejala Umum TBC Paru:

Batuk berdahak lebih dari 2 minggu (kadang berdarah)

Demam berkepanjangan, terutama malam hari

Berat badan menurun drastis

Berkeringat di malam hari

Lemas dan nafsu makan berkurang

Sejarah Singkat Munculnya TBC:

Zaman Kuno:
TBC telah dikenal sejak zaman kuno. Bukti arkeologis menunjukkan adanya tanda-tanda TBC pada kerangka manusia Mesir kuno berusia lebih dari 4.000 tahun.

Zaman Yunani dan Romawi:
Hippocrates (sekitar 400 SM) menyebut penyakit ini dengan nama phthisis, yang artinya “meluruh”. Ia menyadari bahwa penyakit ini sangat mematikan dan terutama menyerang anak muda.

Abad Pertengahan:
TBC menyebar luas di Eropa. Penyakit ini sering dikaitkan dengan kemiskinan dan sanitasi buruk. Saat itu belum diketahui penyebabnya, sehingga sering disalahartikan sebagai kutukan atau penyakit turunan.

Abad ke-19 – Puncak Epidemi:
TBC menjadi penyebab kematian utama di Eropa dan Amerika Utara. Penyakit ini dijuluki the White Plague karena membuat penderitanya tampak pucat.

1882 – Terobosan Ilmiah:
Dr. Robert Koch, ilmuwan Jerman, menemukan bakteri penyebab TBC (Mycobacterium tuberculosis) pada 24 Maret 1882. Ini adalah tonggak penting dalam sejarah medis dan dasar pengembangan diagnosa serta vaksin.

Abad ke-20 – Pengobatan Modern:
Vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guérin) mulai digunakan pada tahun 1921. Pada 1940-an ditemukan antibiotik seperti streptomisin dan isoniazid yang efektif mengobati TBC.

Abad ke-21 – Ancaman Global:
Meskipun bisa diobati, TBC tetap menjadi ancaman global, terutama di negara berkembang. Munculnya TBC resisten obat (TB MDR/XDR) menambah tantangan dalam penanganannya.

Berikut penjelasan mengenai pencegahan dan pengobatan TBC di Indonesia, sesuai dengan pedoman Kementerian Kesehatan RI:

Pencegahan TBC di Indonesia:

Vaksinasi BCG (Bacillus Calmette–Guérin):

Diberikan kepada bayi baru lahir untuk mencegah TBC berat, terutama TBC meningitis dan milier.

Merupakan bagian dari imunisasi dasar nasional.

Penemuan Dini dan Skrining Aktif:

Dilakukan pada kelompok berisiko tinggi seperti anak-anak, penderita HIV, penderita diabetes, dan kontak serumah dengan pasien TBC.

Program TOSS TBC (Temukan, Obati Sampai Sembuh) digalakkan oleh pemerintah.

Etika Batuk dan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS):

Menutup mulut saat batuk/bersin, menggunakan masker, dan mencuci tangan setelah batuk.

Meningkatkan ventilasi udara di rumah dan tempat kerja.

Nutrisi yang Baik dan Imunitas Tubuh:

Gizi seimbang membantu daya tahan tubuh dalam melawan infeksi TBC.

Pengobatan TBC di Indonesia:

Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Gratis:

Disediakan pemerintah di Puskesmas dan rumah sakit.

Obat harus dikonsumsi rutin selama 6 bulan (bisa lebih lama untuk jenis resisten obat).

Pasien harus patuh dan tidak putus pengobatan agar tidak kambuh atau menjadi resisten.

Jenis Pengobatan:

TBC Sensitif Obat (SO):

6 bulan pengobatan (2 bulan fase intensif + 4 bulan fase lanjutan).

TBC Resisten Obat (RO):

Pengobatan bisa berlangsung 9–20 bulan dengan kombinasi obat yang lebih kuat dan efek samping lebih berat.

Pendampingan Pasien:

Puskesmas biasanya menunjuk PMO (Pengawas Minum Obat), bisa dari keluarga atau kader kesehatan, untuk memastikan pasien minum obat sesuai jadwal.

Program Nasional dan Dukungan Global:

Indonesia menjalankan Strategi Nasional Eliminasi TBC 2030, bekerja sama dengan WHO dan mitra internasional lainnya.

Kehadiran Bill Gate pun menjadi bahan perbincangan serius di media sosial, yang dikaitkan dengan misi bisnis vaksin TBC di Indonesia.

Penulis, pimpinan redaksi Segaris.co

Tags: IndonesiasegarisSegaris.coTBCTuberkulosis
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Kolom

GURU TIDAK TETAP, pengabdian dengan gaji minim tanpa tunjangan

by Ingot Simangunsong
1 Mei 2025 | 09:40 WIB
0

catatan | ingot simangunsong GURU Tidak Tetap (GTT) adalah guru yang belum berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan biasanya diangkat oleh...

Read more
Kolom

JURNALIS SAMPAH… memaknai sebagai kiasan

by Ingot Simangunsong
30 April 2025 | 09:10 WIB
0

catatan | ingot simangunsong JURNALIS dan sampah. Dua kata ini jika berdiri sendiri - sendiri, tidak memiliki hubunggan apa -...

Read more
Kolom

Asas praduga tidak bersalah dan trial by social media

by Ingot Simangunsong
29 April 2025 | 20:34 WIB
0

Catatan | ingot simangunsong DALAM sistem hukum pidana Indonesia, asas praduga tak bersalah merupakan prinsip fundamental yang menjamin setiap orang...

Read more
Kolom

Politik akomodasi… keunggulan dan kelemahannya

by Ingot Simangunsong
14 April 2025 | 15:36 WIB
0

  catatan | ingot simangunsong PRABAWO SUBIANTO -- Presiden Republik Indonesia yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra -- menjalani...

Read more
Kolom

Negara makmur berkat kepemimpinan yang beradab

by Ingot Simangunsong
13 April 2025 | 08:21 WIB
0

Catatan | ingot simangunsong KEKUASAAN menghasilkan uang. Uang akan menghasilkan kekuasaan - kekuasaan lainnya, yang semakin memperbanyak tumpukan uang (harta...

Read more
Kolom

Modus BTS palsu: penipuan siber yang mengintai

by Ingot Simangunsong
4 April 2025 | 09:04 WIB
0

Catatan | Ingot Simangunsong MODUS penipuan BTS (Base Transceiver Station) palsu adalah bentuk kejahatan siber yang melibatkan penggunaan perangkat pemancar...

Read more

Berita Terbaru

News

Kejari Pematangsiantar Tetapkan Safnil Wizar sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Gedung Telkom

16 Mei 2025 | 09:35 WIB
Kolom

TBC si penyakit “tiga huruf” bangkit lagi

16 Mei 2025 | 06:18 WIB
News

Pemko Pematangsiantar gelar gladi kesiapsiagaan hadapi ancaman bencana

15 Mei 2025 | 13:57 WIB
News

Website CCTV pemantauan lalu lintas Pematangsiantar diserang siber, dialihkan ke SITUS JUDI

13 Mei 2025 | 19:18 WIB
News

111 calon jamaah haji Pematangsiantar diberangkatkan menuju Tanah Suci

10 Mei 2025 | 09:40 WIB
News

Ladies Program Munas APEKSI VII dorong kolaborasi TP PKK untuk pemberdayaan perempuan

9 Mei 2025 | 19:29 WIB
News

Pemkab Samosir terima 18 sertifikat tanah, Bupati Vandiko hadiri “Rakor Tata Ruang dan Pertanahan” di Medan

8 Mei 2025 | 10:43 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar Hadiri Munas VII APEKSI di Surabaya, Bahas Efisiensi dan Penguatan Fiskal Daerah

8 Mei 2025 | 10:23 WIB
News

DPR Jayapura “Studi Tiru” ke Samosir, dalami pengelolaan kawasan Danau Toba

7 Mei 2025 | 20:12 WIB
News

Pemkab Samosir dan FK3S gelar Paskah Oikumene di desa terpencil

7 Mei 2025 | 09:36 WIB
News

Ke siswa SMA Negeri 1 Girsang Sipanganbolon, Dasa Sinaga ingatkan pentingnya penyebarluasan ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

7 Mei 2025 | 06:08 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar hadiri Gala Dinner Munas VII APEKSI 2025 di Surabaya

6 Mei 2025 | 20:54 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba