Segaris.co
Sabtu, 20 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir
Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (KORNAS)

Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (KORNAS)

DWITUNGGAL Mega-Jokowi: RELAWAN JANGAN BAPER!!!

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
15 Januari 2023 | 16:36 WIB
in Buah Pikir
ADVERTISEMENT

Oleh | Sutrisno Pangaribuan

PERAYAAN HUT ke-50 Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) digelar Senin (10/01/2023 ) yang lalu di JLExpo Kemayoran Jakarta, ribuan kader PDI-P, kompak mengenakan pakaian merah dengan gambar moncong putih datang dari seluruh tanah air.

Di sisi lain, ribuan Satgas Cakra Buana, dengan pakaian hitam, terlihat kompak menyanyikan yel- yel penyemangat menyambut HUT emas partai berlambang moncong putih tersebut.

Peringatan HUT emas tersebut dilselenggarakan sebagai bagian dari konsolidasi nasional partai yang pertama pasca Pandemi COVID-19 dalam rangka menghadapi Pemilu 2024.

Kegiatan tersebut bersifat internal untuk memperkuat jati diri PDIP sebagai partai ideologi Pancasila dengan ciri kerakyatan, kebangsaan, dan keadilan sosial.

Dalam HUT setengah abad tersebut, PDI-P mengusung tema: “Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam”; dengan Sub Tema: “Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya”. Melalui tema dan sub tema HUT emasnya, PDI-P menegaskan komitmennya untuk tetap bersama rakyat dalam menghadapi dan memenangkan Pemilu 2024. Strategi untuk kemenangan “hattrick” Pileg dan Pilpres 2024 ditujukan semata- mata untuk rakyat.

Ketua Umum DPP PDI-P, Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik, yang diawali dengan perkenalan salam Pancasila.

Baca juga :

HADIRI Baksos Imlek 2023, Hj Susanti Dewayani: “MENINGKATKAN NILAI-NILAI TOLERANSI ANTAR SUKU, ETNIS, dan AGAMA”

Kemudian dengan gaya santai beliau menyampaikan bahwa untuk kali pertama pasca Pandemi COVID-19, PDI-P menggelar perhelatan besar, sehingga semua ingin menumpahkan kerinduan sudah dua tahun tak bertemu.

Lalu Megawati menyampaikan alasan masuk PDI-P (saat itu PDI), karena  beliau melihat PDI adalah partai fusi dari beberapa partai, salah satunya PNI yang didirikan ayahnya, Bung Karno pada tanggal 4 Juni 1927.

Megawati meminta kader PDI-P blusukan ke tengah- tengah masyarakat dengan meminta kader meneladani kegigihan Presiden Joko Widodo saat melakukan blusukan. Beliau percaya blusukan adalah cara menghimpun dukungan masyarakat.

Mega berkata turun ke rakyat dapat menggaet pemilih- pemilih yang selama ini belum memilih PDI-P. Pada bagian ini, Megawati secara tegas menyampaikan pujian sekaligus penegasan bahwa Jokowi adalah role model kader PDI-P.

Baca juga :

Chandra Yau: “SEBELUM jadi Wali Kota, Bu Susanti Dewayani dan Pak Erizal sudah memupuk toleransi”

Selanjutnya Megawati menyampaikan kalimat yang memicu “reaksi baper” dari berbagai pihak yang hanya menyaksikan dan mendengar pidato Megawati melalui layar kaca dan flatform digital.

“Pak Jokowi itu kayak gitu lho, mentang- mentang. Lha iya, padahal Pak Jokowi kalau enggak ada PDI Perjuangan juga, aduh, kasihan dah,” kata Megawati.

Beliau mengingatkan bahwa secara ketentuan, dukungan PDI-P adalah syarat legal formal agar Jokowi bisa menjadi presiden.

“Lho legal formal lho, beliau jadi presiden itu enggak ada kan ini, legal formal diikuti terus sama saya,” kata Megawati.

Pidato Megawati pada bagian ini dianggap merendahkan, melecehkan Jokowi sebagai presiden, kader partai yang hadir di acara internal PDI-P. Banyak pihak reaktif, baper, menyampaikan kecaman atas pernyataan tersebut.

Baca juga :

IMLEK FAIR “perekat” BUDAYA, tidak KOMERSIAL dan bukan PASAR MALAM

Sementara Presiden Joko Widodo terlihat santai, tertawa lepas, dan menikmati pidato Megawati yang disampaikan dengan enjoy, penuh guyon namun tetap menularkan semangat kebangsaan.

Penghormatan dan penghargaan justru disampaikan Joko Widodo terhadap Megawati saat menyampaikan pidato presiden.

“Partai (PDI-P) yang menjadi kekuatan pemersatu bangsa di tengah kebhinekaan, partai yang konsisten menjaga empat pilar kebangsaan, NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Jokowi.

“Kita semua ingat Bung Karno tahun 1965 menolak ketergantungan pada imperialisme, memperluas kerjasama yang sederajat dan saling menguntungkan. Bung Karno tahun 1965 sudah menyampaikan itu supaya kita tidak didikte dan menggantungkan diri ke negara manapun. Inilah yang kita lakukan, berdikari, berdikari, berdikari,” tutur Jokowi.

“Kenapa ini terus saya ulang- ulang? Karena saya ingin presiden ke depan juga berani melanjutkannya. Tidak gampang ciut nyali, tidak gentar demi kepentingan negara. Dan saya sangat senang sekali tadi ketua umum Ibu Megawati Soekarnoputri menyampaikan bahwa calonnya adalah dari kader sendiri. Yang saya senang, mohon maaf Bu Mega, Bu Mega dalam memutuskan betul- betul sangat hati-hati, betul-betul tenang dan tidak grasa grusu seperti yang lain-lainnya,” ucap Jokowi.

Didesak-desak dari manapun tidak goyah meski Namanya sudah di kantongnya Bu Mega. Kita semua sabar menunggu yang akan nanti beliau sampaikan tentunya pada saatnya dengan perhitungan- perhitungan dan kalkulasi- kalkulasi yang dibuat Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri. Yang terakhir ini juga gagasan Bung Karno pemindahan Ibu Kota Jakarta ke Ibu Kota Nusantara, kata Jokowi.

Dari pidato kedua pemimpin sekaligus negarawan tersebut, Presidium Kongres Rakyat Nasional (KORNAS) meminta para pihak yang berada di luar acara HUT ke-50 PDI-P, yang hanya menyaksikan pidato bu Mega lewat layar kaca, mau pun flatform digital, untuk tidak membuat kegaduhan dengan penilaian “baper” atas  pidato Bu Mega.

Demikian juga dengan relawan Ganjar Pranowo, yang juga tidak hadir langsung di perayaan HUT ke-50 PDI-P agar tidak “reaktif dan baper” meskipun Ganjar Pranowo tidak diberi nasi tumpeng atau duduk di bagian depan dalam perayaan HUT ke-50 PDI-P.

PDI-P itu partai yang sudah matang dan teruji, melewati banyak peristiwa yang pahit, bahkan tidak sedikit nyawa manusia  hilang dalam peristiwa berdarah.

Maka sangat tidak baik jika ada pihak atau kelompok  yang mengatasnamakan relawan tersinggung, marah, bahkan menyampaikan kecaman terhadap Ibu Megawati Soekarnoputri.

Para pihak yang menyampaikan kecaman tersebut perlu belajar sejarah agar tidak mudah “baper” dan sembarangan menyampaikan kecaman.

Hubungan Bu Mega dengan Jokowi itu tidak hanya sekedar urusan pribadi, sehingga tidak perlu dinilai hanya berdasarkan isi pidato. Keduanya adalah pemimpin dan negarawan, yang telah mampu melampaui kepentingan pribadi, apalagi hanya sekedar “baper”.

Mari kita kawal bersama kepemimpinan Presiden Joko Widodo hingga selesai di 2024, dan membantu sosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres yang akan maju dan memenangkan Pilpres 2024”.

Penulis, Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (KORNAS)

 

Tags: Megawati SoekarnoputriPangaribuanPDI-PSutrisno Pangaribuan
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

Presiden Prabowo boneka Jokowi?

by Ingot Simangunsong
18 Desember 2025 | 00:29 WIB
0

Oleh | @sabartambunan63_ HAMPIR semua netizen yang peduli politik, percaya bahwa Prabowo adalah bonekanya Jokowi. Iya apa iya??!! Jauh-jauh hari,...

Read more
Buah Pikir

Sejarah Tambak Paromasan dan fenomena penggarap yang tidak beretika

by Ingot Simangunsong
7 Desember 2025 | 19:03 WIB
0

Oleh | Hatoguan Sitanggang TAMBAK Paromasan merupakan salah satu situs sejarah dan cagar budaya yang terletak di antara Desa Lumban...

Read more
Buah Pikir

Belajar mencintai Palestina di PDI Perjuangan, Ara wujudkan cinta melalui Panitia Natal Nasional 2025

by Ingot Simangunsong
29 November 2025 | 17:41 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan KONFERENSI Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja- gereja di Indonesia (PGI) akan menggeelar perayaan Natal nasional...

Read more
Buah Pikir

Rekam jejak Si Raja Batak

by Ingot Simangunsong
28 November 2025 | 08:46 WIB
0

Oleh  | Hatoguan Sitanggang MENURUT tuturan para tetua Batak, Si Raja Batak (Sori Mangaraja ke-12) melakukan perjalanan sakral menuju Gunung...

Read more
Buah Pikir

Bencana alam Sumut memenuhi status keadaan darurat bencana nasional

by Ingot Simangunsong
27 November 2025 | 20:21 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan BERDASARKAN keadaan darurat, bencana alam yang terjadi merata di seluruh daerah kabupaten/ kota di Provinsi Sumatera Utara...

Read more
Buah Pikir

Jangan bahas tarombo atau silsilah marga

by Ingot Simangunsong
27 November 2025 | 19:34 WIB
0

Oleh | Hatoguan Sitanggang JANGAN membahas tarombo atau silsilah marga yang tidak diteliti secara ilmiah. Tanpa penelitian para ahli, pembahasan...

Read more

Berita Terbaru

News

Wabup Samosir resmikan Museum Pusaka Batak Toba di Pangururan

19 Desember 2025 | 13:07 WIB
News

Tunggakan pajak kendaraan di Samosir capai 25 ribu unit, Pemkab imbau manfaatkan program pemutihan

19 Desember 2025 | 12:55 WIB
News

Desa Hutapea Banuarea dan Aek Nauli IV harumkan Tapanuli Utara di Jambore Kader Posyandu Sumut

18 Desember 2025 | 14:01 WIB
Buah Pikir

Presiden Prabowo boneka Jokowi?

18 Desember 2025 | 00:29 WIB
News

Di kegiatan KWRI, Pemko Pematangsiantar dorong profesionalisme pers di era digital

17 Desember 2025 | 22:28 WIB
News

Pemkab Samosir perkuat koordinasi TPID jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

17 Desember 2025 | 08:26 WIB
News

Bupati Taput dorong peran pers sebagai mitra strategis pembangunan

17 Desember 2025 | 06:42 WIB
News

Dosen dan Mahasiswa Universitas Quality Medan kenalkan dunia kerja sejak dini kepada siswa SD

15 Desember 2025 | 22:48 WIB
News

Natal bukan hanya tentang menerima, tapi tentang memberi

15 Desember 2025 | 20:09 WIB
News

Gebyar PORPI 2025 Pematangsiantar dinilai efektif memasyarakatkan olahraga pernapasan

15 Desember 2025 | 09:23 WIB
News

Ribuan keturunan Op Tuan Situmorang Tapanuli Utara rayakan Natal di Tarutung

15 Desember 2025 | 01:27 WIB
News

Ketua ASKINDO Langkat apresiasi terpilihnya Akhmad Zuhri Addin sebagai Ketua Umum DPN

14 Desember 2025 | 14:05 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita