SIMALUNGUN — SEGARIS.CO — ANGGOTA DPRD Provinsi Sumatera Utara [Sumut] Fraksi Partai Gollar Dapil Sumut X Kota Pematangsiantar – Kabupaten Simalungun, Dasa M Sinaga SE menggelar kegiatan sosialisasi Penyebarluasan Ideologi Pancasila dan Penguatan Wawasan Kebangsaan [WasBang] di SMA Negeri 1 Girsang Sipangabolon, Jalan Pendidikan, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Jumat [02/05/2025].
Di kegiatan Wasbang yang dihadari ratusan warga itu, Dasa Sinaga didampingi Kepala SMA Negeri 1 Girsang Sipangabolon, Ridwan Tampubolon S.Pd, M.M, narasumber pemateri Lini W Sidabalok S.Pd, M.M, Jan Junus Silalahi, pegurus Golkar Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Edison Silitonga (ketua) dan Urupan Tampubolon (sekretaris).
Kegiatan penyebarluasan ideologi Pancasila dan Wasbang, Dasa Sinaga: “Peranan guru, sangat besar”
Setelah usai menyampaikan betapa pentingnya peranan masyarakat dalam sosialisasi penyebarluasan ideologi Pancasila dan penguatan wawasan kebangsaan, Dasa Sinaga mendengarkan aspirasi dari masyarakat yang hadir.
Pdt Andre Simorangkir dari Gereja HKI yang didampingi Pdt Gibson Silitonga dari Gereja Bethani menyampaikan aspirasi untuk ketersediaan tanah wakaf untuk umum, yakni tanah wakaf umat Kristen dan Muslim.
“Kami mohon Pak Dasa Sinaga dapat memperjuangkan tanah wakaf bagi masyarakat Girsang Sipanganbolon,” kata Pdt Andre Simorangkir.
Sementara itu, tokoh masyarakat Ramsion Berutu menyampaikan, “Tidak ada yang bisa membangun kampung kita, kalau tidak kita sendiri.”
Ramsion Berutu berterimakasih, Dasa Sinaga sudah melakukan pertemuan dengan masyarakat Girsang Sipangabolon, sehingga arah pembangunan dapat terealisasi sesuai aspirasi masyarakat.
“Selama ini, kita lihat ada pembangunan, tapi sebagai masyarakat tidak mendapatkan sosialisasi bagaimana peruntukan bangunan tersebut. Dengan kehadiran Pak Dasa Sinaga, kita akan lebih paham bahwa alokasi anggaran itu, benar-benar hasil aspirasi warga,” kata Rmasion Berutu.
Sementara itu, Ibu Boru Sinaga menyampaikan kondisi Huta IV, Buttu Pasir dan Kampung Warna Warni yang sangat memprihatinkan.
“Longsor yang semakin parah…. kalau turun hujan, terjadi banjir. Kondisi ini perlu mendapat perhatian, dan kami harapkan Pak Dasa Sinaga memperhatikan dan membantu percepatan perbaikannya,” kata Boru Sinaga.
Pdt Ebet Sihombing dari Gereja Methodist Indonesia [GMI] yang baru bertugas 9 bulan di Girsang Sipanganbolon menyampaikan aspirasi terkait pelayanan medis di Puskesmas.
“Layanan petugas yang tidak maksimal dan sibuk bermain handphone. Ini pengalaman saya sendiri, saat kambuh asam lambung, tidak mendapatkan pelayanan baik. Ini kota turis, bagaimana jika yang alami itu wisatan,” kata Pdt Ebet Sihombing.
Disampaikannya juga, terkait kondisi infrastruktur jalan yang perlu diperhatikan, karena banyak jalan lintas wisatawan yang rusak.
Menyikapi hal tersebut, Dasa Sinaga menyatakan, jika masalah tanah wakaf umum sudah masuk dalam Musrembang, tentu akan sama-sama memperjuangkan.
“Kita harus lihat ketersediaan lahan, jika sudah ada dan sudah dipersiapkan proposalnya, mari kita perjuangkan bersama-sama,” kata Dasa Sinaga.
Terkait masalah yang lain, Dasa Sinaga mengatakan, semuanya sudah dicatat dan akan disampaikan dalam rapat hasil reses, sosper dan wasbang di DPRD Sumut.
Kegiatan yang dipandu Alan Nadeak tersebut berjalanan dengan baik serta lancar. [Ingot Simangunsong/***]