Segaris.co
Minggu, 6 Juli 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Kolom

Modus BTS palsu: penipuan siber yang mengintai

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
4 April 2025 | 09:04 WIB
in Kolom

Catatan | Ingot Simangunsong

MODUS penipuan BTS (Base Transceiver Station) palsu adalah bentuk kejahatan siber yang melibatkan penggunaan perangkat pemancar seluler ilegal untuk menipu korban.

Horas Sitompul: “Wesly Silalahi diharapkan tata Kota Pematangsiantar lebih humanis”

Berikut ini adalah cara kerja, dampak, dan solusi untuk menangkalnya:

1. Cara Kerja Modus Penipuan BTS Palsu

Penipu menggunakan perangkat BTS palsu untuk mengelabui ponsel korban agar terhubung ke jaringan yang dikendalikan oleh mereka. Modus operandi meliputi:

Penyadapan komunikasi: Penipu dapat menangkap SMS, panggilan, atau bahkan data internet dari ponsel yang terhubung ke BTS palsu.

Phishing berbasis jaringan: Pelaku mengarahkan korban ke situs web palsu untuk mencuri kredensial login, seperti akun perbankan atau media sosial.

SMS penipuan: Penipu dapat mengirim SMS dari nomor resmi (spoofing) untuk meminta data pribadi atau mengarahkan korban ke tautan berbahaya.

Serangan Man-in-the-Middle (MitM): Penipu memodifikasi komunikasi antara korban dan jaringan asli, memungkinkan pencurian data atau perubahan transaksi keuangan.

2. Dampak Penipuan BTS Palsu

Kehilangan Data Pribadi: Informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, dan data pribadi dapat dicuri.

Pencurian Dana: Korban dapat kehilangan uang akibat transfer yang dimanipulasi atau penyalahgunaan data login perbankan.

Penyalahgunaan Identitas: Data pribadi yang dicuri bisa digunakan untuk tindakan kriminal seperti penipuan kredit atau pendaftaran akun palsu.

Gangguan Keamanan Nasional: Jika digunakan dalam skala besar, BTS palsu dapat mengancam komunikasi strategis dan keamanan siber suatu negara.

3. Solusi Menangkal Penipuan BTS Palsu

a. Bagi Pengguna

Gunakan Jaringan 4G/5G: Sebisa mungkin gunakan jaringan 4G atau 5G, karena teknologi ini memiliki enkripsi yang lebih kuat dibandingkan 2G.

Hindari Menggunakan Jaringan Tidak Aman: Jika tiba-tiba ponsel Anda turun ke jaringan 2G tanpa alasan jelas, bisa jadi Anda terhubung ke BTS palsu.

Gunakan Aplikasi Keamanan: Beberapa aplikasi dapat mendeteksi jaringan palsu atau aktivitas mencurigakan pada ponsel Anda.

Jangan Klik Tautan Mencurigakan: Jika menerima SMS atau email yang meminta data pribadi, pastikan itu berasal dari sumber resmi.

Aktifkan Otentikasi Dua Faktor (2FA): Ini menambah lapisan keamanan untuk akun perbankan dan media sosial.

b. Bagi Operator Telekomunikasi

Meningkatkan Enkripsi dan Proteksi Jaringan: Operator perlu memastikan komunikasi pelanggan dienkripsi secara aman, terutama pada jaringan 2G.

Memantau Aktivitas Jaringan: Menggunakan sistem deteksi intrusi (IDS) untuk mengidentifikasi BTS palsu di area tertentu.

Menutup Celah Keamanan di Jaringan Lama: Operator dapat membatasi penggunaan jaringan lama seperti 2G untuk mengurangi risiko eksploitasi.

c. Bagi Pemerintah dan Penegak Hukum

Meningkatkan Regulasi: Penggunaan perangkat pemancar sinyal harus diawasi dengan ketat untuk mencegah penyalahgunaan.

Sosialisasi dan Edukasi Publik: Kampanye kesadaran tentang bahaya BTS palsu dapat membantu masyarakat lebih waspada.

Penegakan Hukum: Menindak tegas pelaku yang menggunakan BTS palsu untuk kejahatan siber.

Mencegah penipuan BTS palsu membutuhkan kesadaran dari pengguna, inovasi dari operator telekomunikasi, dan regulasi ketat dari pemerintah. Dengan langkah-langkah ini, dampak negatif dari modus penipuan ini dapat diminimalkan. [Berbagai sumber/***]

Penulis, pimpinan redaksi Segaris.co

Tags: BTSModusPalsusegarisSegaris.coTipuan
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Kolom

Mengenal Sindrom Stevens-Johnson: Penyakit langka yang bisa mengancam jiwa

by Ingot Simangunsong
5 Juni 2025 | 04:15 WIB
0

catatan | andreas bresman ms SINDROM Stevens-Johnson (SJS) adalah kondisi medis langka namun sangat serius yang menyerang kulit dan selaput...

Read more
Kolom

Berbudaya politik, politik berbudaya: dua arah menuju demokrasi sehat

by Ingot Simangunsong
28 Mei 2025 | 09:46 WIB
0

Oleh | ingot simangunsong DI tengah dinamika politik yang makin kompleks, dua istilah ini layak kita renungkan: berbudaya politik dan...

Read more
Kolom

Menata Suara di 2029 melalui JALUR MARSIADAPARI: gagasan Dasa M. Sinaga, SE

by Ingot Simangunsong
24 Mei 2025 | 22:31 WIB
0

Catatan | ingot simangunsong TAHUN politik 2029, akan menjadi momentum penting bagi seluruh rakyat Indonesia untuk menegaskan kembali arah demokrasi...

Read more
Kolom

TBC si penyakit “tiga huruf” bangkit lagi

by Ingot Simangunsong
16 Mei 2025 | 06:18 WIB
0

Catatan | ingot simangunsong TBC ... di Indonesia populer dengan sebutan penyakit "tiga huruf". Sudah berpuluhan tahun, penyakit ini tidak...

Read more
Kolom

GURU TIDAK TETAP, pengabdian dengan gaji minim tanpa tunjangan

by Ingot Simangunsong
1 Mei 2025 | 09:40 WIB
0

catatan | ingot simangunsong GURU Tidak Tetap (GTT) adalah guru yang belum berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan biasanya diangkat oleh...

Read more
Kolom

JURNALIS SAMPAH… memaknai sebagai kiasan

by Ingot Simangunsong
30 April 2025 | 09:10 WIB
0

catatan | ingot simangunsong JURNALIS dan sampah. Dua kata ini jika berdiri sendiri - sendiri, tidak memiliki hubunggan apa -...

Read more

Berita Terbaru

News

Tangis Kadis PUPR Madina “pecah” saat digelandang KPK

5 Juli 2025 | 11:27 WIB
Tak Berkategori

Bupati Samosir dampingi Gubernur Sumut terima kunjungan kerja Komisi II DPR RI bahas konflik agraria

4 Juli 2025 | 15:11 WIB
News

Pemko Pematangsiantar siap kaji penerapan lima hari sekolah

4 Juli 2025 | 06:10 WIB
News

Pemkab Samosir bahas lanjutan penyusunan Ranperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani

3 Juli 2025 | 19:22 WIB
News

Wabup Simalungun temui mahasiswa di Yogyakarta, Dukung IMSY sebagai wadah intelektual rantau

3 Juli 2025 | 15:47 WIB
News

KPK dalami bukti elektronik dugaan suap proyek jalan Rp231,8 miliar di Sumut, Gubernur Bobby Nasution dalam sorotan

3 Juli 2025 | 13:22 WIB
News

Pemko Pematangsiantar apresiasi Bank Indonesia atas kontribusi pengendalian inflasi dan digitalisasi

3 Juli 2025 | 12:26 WIB
News

Wali Kota terima audiensi BPJS Kesehatan, bahas penguatan RSUD dr Djasamen Saragih sebagai rumah sakit rujukan regional

3 Juli 2025 | 09:30 WIB
News

Wesly Silalahi dukung penuh Kota Pematangsiantar jadi tuan rumah Natal GAMKI Sumut

3 Juli 2025 | 09:20 WIB
News

Ephorus GKPS sematkan Hiou kepada Wali Kota Wesly Silalahi pada pembukaan Sidang Sinode Bolon ke-46

2 Juli 2025 | 10:52 WIB
News

Bupati Samosir hadiri Upacara HUT ke-79 Bhayangkara, Kapolres tekankan profesionalisme dan kepercayaan publik

2 Juli 2025 | 10:35 WIB
News

Bupati Samosir resmi buka Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak Rumahela 2025

2 Juli 2025 | 10:22 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba