Segaris.co
Minggu, 20 Juli 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir

PASANGAN PELANGI, kunci kemenangan PDIP di Pilgub Sumut 2024

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
13 Agustus 2024 | 11:43 WIB
in Buah Pikir
ADVERTISEMENT

Oleh | Sutrisno Pangaribuan

BERDASARKAN data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tahun 2023, komposisi penduduk Sumatera Utara (Sumut) berdasarkan agama yang dianut sebagai berikut: Islam (62,77%), Kristen (34, 36%; Protestan: 26,92%, Katolik: 7,44%), Budha (2,58%), Konghucu (0,18%), Hindu (0,11%), Parmalim dan lainnya (0,01%).

Data tersebut tentu mengalami perubahan saat ini, namun tetap dapat dijadikan sebagai rujukan.

Demokrasi dengan sistem perwakilan di Indonesia tentu tidak dapat dipisahkan dari struktur dan komposisi masyarakat.

Amerika Serikat sebagai salah satu negara demokrasi tertua pun tidak pernah lepas dari politik representasi (bukan politik identitas).

Susanti Dewayani, “Good or Bad News”

Maka kelompok masyarakat yang banyak, harus diwakili orang banyak juga (representatif). Namun pada titik tertentu, demi memenuhi kesetaraan dan keterwakilan, mayoritas dapat “mengalah” kepada minoritas.

Sebagai satu-satunya partai nasionalis di Indonesia, maka PDI Perjuangan (PDIP) ada dalam kesadaran itu.

Sehingga PDIP pasti dan wajib mewujudkannya dalam setiap kontestasi demokrasi. Cagub dan Cawagub Sumut pasti mengakomodasi pluralitas masyarakat.

Edy Rahmayadi (Cagub: Surat Tugas) mewakili kelompok (62,77 %), maka Cawagubnya harus mewakili kelompok (37,23%). Edy mewakili pantai timur, maka Cawagubnya harus mewakili pantai barat, kawasan danau Toba, dan dataran tinggi.

Dengan hanya dua pasangan calon, maka pasangan yang bersedia merangkul kelompok (37,23%) lah yang menang. Maka jika ingin menang, tidak ada rumus lain bagi PDIP selain memastikan bahwa Pilgub 2024, Edy Rahmayadi dipasangkan dengan politisi sipil dari kelompok (37,23%).

Jika ngotot dengan rasionalisasi “hasil survei”, bahwa Cawagub Edy harus dari kelompok (62,77%) juga, maka pasti akan kalah.

Sebab jika tidak ada Cawagub dari kelompok (37,23%), maka kelompok ini mungkin akan tidak akan memilih (golput) atau mengalihkan suara kepada lawan.

Maka pasangan Cagub dan Cawagub “pelangi” yang selalu diusung PDIP adalah yang terbaik di Sumut. Meski pasangan pelangi (Tritamtomo- Benny Pasaribu: 2008), (Effendy Simbolon- Djumiran Abdi: 2013), dan (Djarot Saiful Hidayat- Sihar Sitorus: 2018) kalah, namun di Pilgubsu 2024 pasti menang.

PDIP hanya perlu mencari sosok yang memiliki akar yang kuat, memiliki komunitas basis yang solid, dan dapat diterima oleh orang tua dan anak muda kelompok (37,23%).

Selain pemilihan Cawagub representatif, maka PDIP perlu membangun tim pemenangan (kampanye) yang kuat. Para pemain tua yang terbukti gagal (2008, 2013, dan 2018) sebaiknya jadi penasihat. Kita butuh panglima “perang” yang handal, organisator yang ulung, ahli strategi yang mumpuni, yang mampu memimpin dan menggerakkan semua lini.

Pemimpin yang memiliki latar belakang organisasi yang kuat, jejaring yang luas. Pemimpin yang tidak pernah terlibat dalam perbuatan tercela, dan melukai hati rakyat seperti korupsi, narkoba, ilegal logging, rentenir, judi, dan perdagangan hewan pun manusia.

Dengan demikian, Pilgub Sumut akan menarik dan dapat dijadikan role model oleh PDIP. Pilgub Sumut dirancang bukan untuk sekedar mengalahkan “kekuasaan”.

Pilgub Sumut adalah pertarungan untuk memenangkan rakyat, menang dari rasa takut dan intimidasi.

Menang dari abuse of power, penyalahgunaan hibah, dan bantuan sosial (bansos). Bebas dari penyalahgunaan perangkat dan alat kekuasaan.

Merdeka dari sandera politik dan hukum, sehingga rakyat berdaulat, melalui suara yang diberikan secara langsung, umum, bebas, dan rahasia di TPS. Rakyat menang bersama PDIP, Satyam Eva Jayate, Merdeka!

Penulis, Sutrisno Pangaribuan, adalah Kader PDIP dan Presidium Satgas Anti Kecurangan Pilkada

Tags: Edy RahmayadisegarisSegaris.coSutrisno Pangaribuan
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

TOLAK ide Tito menambah Ditjen BUMD Kemendagri

by Ingot Simangunsong
18 Juli 2025 | 07:41 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut, mayoritas Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD ) dalam...

Read more
Buah Pikir

Penanganan kasus suap Jalan di Sumut: Fokus KPK RI bergeser, publik pertanyakan komitmen pemberantasan korupsi

by Ingot Simangunsong
17 Juli 2025 | 08:40 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan UPAYA Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) merasionalisasi dan melokalisasi kasus suap yang melibatkan “anak...

Read more
Buah Pikir

Tolak KEK Kawasan Danau Toba

by Ingot Simangunsong
15 Juli 2025 | 19:11 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan BERDASARKAN Peraturan Presiden (Perpres) No. 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010-...

Read more
Tak Berkategori

Pantai Lagundi Samosir terlantar, Pemkab Samosir TUTUP MATA

by Ingot Simangunsong
28 Juni 2025 | 23:59 WIB
0

Oleh | Moses Pagabe Siallagan dan Zita Nadia Gultom PANTAI Lagundi, salah satu destinasi wisata yang dahulu dikenal akan pasir...

Read more
Buah Pikir

Lelaki beranting, ini arti di baliknya

by Ingot Simangunsong
27 Mei 2025 | 03:22 WIB
0

PEMATANGSIANTAR -- SEGARIS.CO -- LAKI-LAKI yang mengenakan anting-anting di telinga kiri atau kanan, sering memunculkan berbagai makna tergantung pada budaya,...

Read more
Buah Pikir

Buku Cetak vs Buku Digital: Kelebihan dan kelemahan

by Ingot Simangunsong
2 April 2025 | 09:01 WIB
0

  Catatan | ingot simangunsong DI era digital saat ini, buku cetak dan buku digital menjadi dua pilihan utama bagi...

Read more

Berita Terbaru

Tak Berkategori

Uniknya Saddan Sitorus: Cita-cita polisi, ngelamar tentara, malah jadi PENGACARA

20 Juli 2025 | 09:27 WIB
News

Wakil Wali Kota hadiri Majelis Tauhid PPALC-YAI, serahkan santunan kepada Lansia

19 Juli 2025 | 15:57 WIB
News

Sidang di PN Simalungun, Siti Nurbaya Simalango didakwa JPU tanpa alat bukti

18 Juli 2025 | 09:57 WIB
Buah Pikir

TOLAK ide Tito menambah Ditjen BUMD Kemendagri

18 Juli 2025 | 07:41 WIB
News

Samosir siap jadi tuan rumah Toba Jou-Jou dan Aquabike Internasional 2025

17 Juli 2025 | 09:37 WIB
Buah Pikir

Penanganan kasus suap Jalan di Sumut: Fokus KPK RI bergeser, publik pertanyakan komitmen pemberantasan korupsi

17 Juli 2025 | 08:40 WIB
News

Bupati dan Danrem 023/KS galang aksi bersama jaga kebersihan Danau Toba

16 Juli 2025 | 19:16 WIB
News

Pemko Pematangsiantar dukung sosialisasi SPI 2025 oleh KPK RI

16 Juli 2025 | 15:57 WIB
News

DPD AMPI Langkat santuni 50 anak yatim di Kecamatan Babalan

16 Juli 2025 | 10:15 WIB
News

Wabup Samosir Ariston Tua Sidauruk sampaikan Nota Pengantar Perubahan KUA-PPAS dan RPJMD

16 Juli 2025 | 06:17 WIB
Buah Pikir

Tolak KEK Kawasan Danau Toba

15 Juli 2025 | 19:11 WIB
News

Wali Kota Wesly Silalahi apresiasi USI cetak SDM unggul dan berintegritas

15 Juli 2025 | 17:29 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba