Segaris.co
Minggu, 6 Juli 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Kolom

pencatat POLITIK dan pencacat POLITIK

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
10 Agustus 2024 | 21:53 WIB
in Kolom

oleh | ingot simangunsong

SUHU politik pemilihan kepala.daerah (Pilkada) serentak 2024, semakin memanas. Itu kata mereka-mereka yang sangat bersentuhan dan punya kepentingan atas perhelatan pesta demokrasi tersebut.

Punya kepentingan, karena mereka-mereka, sudah masuk dalam lingkaran salah satu calon kepala daerah atau petahana, yang akan bertarung di Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.

Para pencatat politik. Para pencacat politik. Keduanya menjadi bagian yang terkoneksi dalam mewarnai hadirnya para petarung, terkhusus yang akan berhadapan dengan petahana.

Keduanya bekerja dalam ruang yang terorganisir mau pun kerja-kerja senyap (paham melakukan sesuatu, walau tidak dapat arahan), bahkan ada yang bergerak hanya dengan menata citarasa bahasa tubuh si calon penguasa atau petahana.

Raih Penghargaan CNN Indonesia Awards, Asri Ludin Tambunan layak menjadi Bupati Deliserdang

Jika ditetapkan pertarungan calon dengan head to head, maka gelora kerja para pencatat politik dan para pencacat politik, semakin meninggi frekuensinya.

Yang membedakan dua komponen itu (pencatat politik dan pencacat politik), adalah adab dan kedewasaan (kematangan) berpolitik.

Bisa saja adab, dikesampingkan, karena birahi politik yang liar, dengan satu target menjatuhkan telak (knock out) lawan, atas informasi hoaks (tanpa data). Atau mendongkel-dongkel hal sekecil apa pun (dari petahana atau lawan politik), yang dianggap sebagai sebuah kesalahan (kealpaan).

Tujuannya, bagaimana lawan terpuruk, elektabilitas melorot dan hilangnya kepercayaan para konstituen. Kasarnya, gerombolan suara, dapat bergeser dan mengalihkan dukungan ke lain hati.

*****

Para PENCATAT politik dan para PENCACAT politik, bergerak-gerak dalam berbagai bentuk tampilan, dengan sebaran narasi digitlisasi, yang disebut dengan menanamkan rekam jejak (faktual mau pun hoaks).

Jika serangan datang, tentu penghadangan sebagai benteng, akan dipertontonkan, sebelum serangan balik dilepaskan oleh calon penguasa mau pun petahana.

Yang sangat ditargetkan dan difokuskan bagi para PENCATAT politik dan PENCACAT politik, adalah memasukkan gelombang pemecah ombak di tengah-tengah pendukung atau penyumbang suara fanatik kepada calon penguasa mau pun petahana.

Jejak digital, hanyalah konsumsi para penikmat dunia maya yang berada di ruang lingkup terbatas dan sangat jarang dapat atau mampu berkomunikasi ala kopi darat.

Para PENCATAT politik dan PENCACAT politik calon penguasa dan petahana, akan memperkuat jaringan “serangan” darat, yang sebenarnya wilayah fakta dari para pendukung dan pendulangan suara.

Tentu, bermain di situasi kopi darat, tidak terlepas dari seberapa besar amunisi yang tersediakan, dan seberapa bebas dapat memanfaatkan koneksi atau sistem serta jaringan antar lingkungan, desa, kelurahan dan kecamatan.

Para PENCATAT politik dan PENCACAT politik di posisi calon penguasa dan petahana, sudah sangat, sangat dan sangat memahaminya.

Para PENCATAT politik dan para PENCACAT politik, sama-sama paham, bahwa apa yang sedang mereka lakukan seperti permainan catur, kadang-kadang harus membiarkan lawan bergerak lebih dulu agar bisa menang.

Winston Churchill mengatakan begini, “Dalam perang, Anda hanya bisa terbunuh sekali, tapi dalam politik Anda bisa mati berkali-kali.”

 

Pematangsiantar, 10.Agustus 2024
Penulis, Ingot Simangunsong, pimpinan redaksi Segaris.co

Tags: PilkadaPolitiksegarisSegaris.co
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Kolom

Mengenal Sindrom Stevens-Johnson: Penyakit langka yang bisa mengancam jiwa

by Ingot Simangunsong
5 Juni 2025 | 04:15 WIB
0

catatan | andreas bresman ms SINDROM Stevens-Johnson (SJS) adalah kondisi medis langka namun sangat serius yang menyerang kulit dan selaput...

Read more
Kolom

Berbudaya politik, politik berbudaya: dua arah menuju demokrasi sehat

by Ingot Simangunsong
28 Mei 2025 | 09:46 WIB
0

Oleh | ingot simangunsong DI tengah dinamika politik yang makin kompleks, dua istilah ini layak kita renungkan: berbudaya politik dan...

Read more
Kolom

Menata Suara di 2029 melalui JALUR MARSIADAPARI: gagasan Dasa M. Sinaga, SE

by Ingot Simangunsong
24 Mei 2025 | 22:31 WIB
0

Catatan | ingot simangunsong TAHUN politik 2029, akan menjadi momentum penting bagi seluruh rakyat Indonesia untuk menegaskan kembali arah demokrasi...

Read more
Kolom

TBC si penyakit “tiga huruf” bangkit lagi

by Ingot Simangunsong
16 Mei 2025 | 06:18 WIB
0

Catatan | ingot simangunsong TBC ... di Indonesia populer dengan sebutan penyakit "tiga huruf". Sudah berpuluhan tahun, penyakit ini tidak...

Read more
Kolom

GURU TIDAK TETAP, pengabdian dengan gaji minim tanpa tunjangan

by Ingot Simangunsong
1 Mei 2025 | 09:40 WIB
0

catatan | ingot simangunsong GURU Tidak Tetap (GTT) adalah guru yang belum berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan biasanya diangkat oleh...

Read more
Kolom

JURNALIS SAMPAH… memaknai sebagai kiasan

by Ingot Simangunsong
30 April 2025 | 09:10 WIB
0

catatan | ingot simangunsong JURNALIS dan sampah. Dua kata ini jika berdiri sendiri - sendiri, tidak memiliki hubunggan apa -...

Read more

Berita Terbaru

News

Tangis Kadis PUPR Madina “pecah” saat digelandang KPK

5 Juli 2025 | 11:27 WIB
Tak Berkategori

Bupati Samosir dampingi Gubernur Sumut terima kunjungan kerja Komisi II DPR RI bahas konflik agraria

4 Juli 2025 | 15:11 WIB
News

Pemko Pematangsiantar siap kaji penerapan lima hari sekolah

4 Juli 2025 | 06:10 WIB
News

Pemkab Samosir bahas lanjutan penyusunan Ranperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani

3 Juli 2025 | 19:22 WIB
News

Wabup Simalungun temui mahasiswa di Yogyakarta, Dukung IMSY sebagai wadah intelektual rantau

3 Juli 2025 | 15:47 WIB
News

KPK dalami bukti elektronik dugaan suap proyek jalan Rp231,8 miliar di Sumut, Gubernur Bobby Nasution dalam sorotan

3 Juli 2025 | 13:22 WIB
News

Pemko Pematangsiantar apresiasi Bank Indonesia atas kontribusi pengendalian inflasi dan digitalisasi

3 Juli 2025 | 12:26 WIB
News

Wali Kota terima audiensi BPJS Kesehatan, bahas penguatan RSUD dr Djasamen Saragih sebagai rumah sakit rujukan regional

3 Juli 2025 | 09:30 WIB
News

Wesly Silalahi dukung penuh Kota Pematangsiantar jadi tuan rumah Natal GAMKI Sumut

3 Juli 2025 | 09:20 WIB
News

Ephorus GKPS sematkan Hiou kepada Wali Kota Wesly Silalahi pada pembukaan Sidang Sinode Bolon ke-46

2 Juli 2025 | 10:52 WIB
News

Bupati Samosir hadiri Upacara HUT ke-79 Bhayangkara, Kapolres tekankan profesionalisme dan kepercayaan publik

2 Juli 2025 | 10:35 WIB
News

Bupati Samosir resmi buka Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak Rumahela 2025

2 Juli 2025 | 10:22 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba