Segaris.co
Jumat, 16 Mei 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Kolom

pencatat POLITIK dan pencacat POLITIK

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
10 Agustus 2024 | 21:53 WIB
in Kolom

oleh | ingot simangunsong

SUHU politik pemilihan kepala.daerah (Pilkada) serentak 2024, semakin memanas. Itu kata mereka-mereka yang sangat bersentuhan dan punya kepentingan atas perhelatan pesta demokrasi tersebut.

Punya kepentingan, karena mereka-mereka, sudah masuk dalam lingkaran salah satu calon kepala daerah atau petahana, yang akan bertarung di Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.

Para pencatat politik. Para pencacat politik. Keduanya menjadi bagian yang terkoneksi dalam mewarnai hadirnya para petarung, terkhusus yang akan berhadapan dengan petahana.

Keduanya bekerja dalam ruang yang terorganisir mau pun kerja-kerja senyap (paham melakukan sesuatu, walau tidak dapat arahan), bahkan ada yang bergerak hanya dengan menata citarasa bahasa tubuh si calon penguasa atau petahana.

Raih Penghargaan CNN Indonesia Awards, Asri Ludin Tambunan layak menjadi Bupati Deliserdang

Jika ditetapkan pertarungan calon dengan head to head, maka gelora kerja para pencatat politik dan para pencacat politik, semakin meninggi frekuensinya.

Yang membedakan dua komponen itu (pencatat politik dan pencacat politik), adalah adab dan kedewasaan (kematangan) berpolitik.

Bisa saja adab, dikesampingkan, karena birahi politik yang liar, dengan satu target menjatuhkan telak (knock out) lawan, atas informasi hoaks (tanpa data). Atau mendongkel-dongkel hal sekecil apa pun (dari petahana atau lawan politik), yang dianggap sebagai sebuah kesalahan (kealpaan).

Tujuannya, bagaimana lawan terpuruk, elektabilitas melorot dan hilangnya kepercayaan para konstituen. Kasarnya, gerombolan suara, dapat bergeser dan mengalihkan dukungan ke lain hati.

*****

Para PENCATAT politik dan para PENCACAT politik, bergerak-gerak dalam berbagai bentuk tampilan, dengan sebaran narasi digitlisasi, yang disebut dengan menanamkan rekam jejak (faktual mau pun hoaks).

Jika serangan datang, tentu penghadangan sebagai benteng, akan dipertontonkan, sebelum serangan balik dilepaskan oleh calon penguasa mau pun petahana.

Yang sangat ditargetkan dan difokuskan bagi para PENCATAT politik dan PENCACAT politik, adalah memasukkan gelombang pemecah ombak di tengah-tengah pendukung atau penyumbang suara fanatik kepada calon penguasa mau pun petahana.

Jejak digital, hanyalah konsumsi para penikmat dunia maya yang berada di ruang lingkup terbatas dan sangat jarang dapat atau mampu berkomunikasi ala kopi darat.

Para PENCATAT politik dan PENCACAT politik calon penguasa dan petahana, akan memperkuat jaringan “serangan” darat, yang sebenarnya wilayah fakta dari para pendukung dan pendulangan suara.

Tentu, bermain di situasi kopi darat, tidak terlepas dari seberapa besar amunisi yang tersediakan, dan seberapa bebas dapat memanfaatkan koneksi atau sistem serta jaringan antar lingkungan, desa, kelurahan dan kecamatan.

Para PENCATAT politik dan PENCACAT politik di posisi calon penguasa dan petahana, sudah sangat, sangat dan sangat memahaminya.

Para PENCATAT politik dan para PENCACAT politik, sama-sama paham, bahwa apa yang sedang mereka lakukan seperti permainan catur, kadang-kadang harus membiarkan lawan bergerak lebih dulu agar bisa menang.

Winston Churchill mengatakan begini, “Dalam perang, Anda hanya bisa terbunuh sekali, tapi dalam politik Anda bisa mati berkali-kali.”

 

Pematangsiantar, 10.Agustus 2024
Penulis, Ingot Simangunsong, pimpinan redaksi Segaris.co

Tags: PilkadaPolitiksegarisSegaris.co
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Kolom

TBC si penyakit “tiga huruf” bangkit lagi

by Ingot Simangunsong
16 Mei 2025 | 06:18 WIB
0

Catatan | ingot simangunsong TBC ... di Indonesia populer dengan sebutan penyakit "tiga huruf". Sudah berpuluhan tahun, penyakit ini tidak...

Read more
Kolom

GURU TIDAK TETAP, pengabdian dengan gaji minim tanpa tunjangan

by Ingot Simangunsong
1 Mei 2025 | 09:40 WIB
0

catatan | ingot simangunsong GURU Tidak Tetap (GTT) adalah guru yang belum berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan biasanya diangkat oleh...

Read more
Kolom

JURNALIS SAMPAH… memaknai sebagai kiasan

by Ingot Simangunsong
30 April 2025 | 09:10 WIB
0

catatan | ingot simangunsong JURNALIS dan sampah. Dua kata ini jika berdiri sendiri - sendiri, tidak memiliki hubunggan apa -...

Read more
Kolom

Asas praduga tidak bersalah dan trial by social media

by Ingot Simangunsong
29 April 2025 | 20:34 WIB
0

Catatan | ingot simangunsong DALAM sistem hukum pidana Indonesia, asas praduga tak bersalah merupakan prinsip fundamental yang menjamin setiap orang...

Read more
Kolom

Politik akomodasi… keunggulan dan kelemahannya

by Ingot Simangunsong
14 April 2025 | 15:36 WIB
0

  catatan | ingot simangunsong PRABAWO SUBIANTO -- Presiden Republik Indonesia yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra -- menjalani...

Read more
Kolom

Negara makmur berkat kepemimpinan yang beradab

by Ingot Simangunsong
13 April 2025 | 08:21 WIB
0

Catatan | ingot simangunsong KEKUASAAN menghasilkan uang. Uang akan menghasilkan kekuasaan - kekuasaan lainnya, yang semakin memperbanyak tumpukan uang (harta...

Read more

Berita Terbaru

News

Kejari Pematangsiantar Tetapkan Safnil Wizar sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Gedung Telkom

16 Mei 2025 | 09:35 WIB
Kolom

TBC si penyakit “tiga huruf” bangkit lagi

16 Mei 2025 | 06:18 WIB
News

Pemko Pematangsiantar gelar gladi kesiapsiagaan hadapi ancaman bencana

15 Mei 2025 | 13:57 WIB
News

Website CCTV pemantauan lalu lintas Pematangsiantar diserang siber, dialihkan ke SITUS JUDI

13 Mei 2025 | 19:18 WIB
News

111 calon jamaah haji Pematangsiantar diberangkatkan menuju Tanah Suci

10 Mei 2025 | 09:40 WIB
News

Ladies Program Munas APEKSI VII dorong kolaborasi TP PKK untuk pemberdayaan perempuan

9 Mei 2025 | 19:29 WIB
News

Pemkab Samosir terima 18 sertifikat tanah, Bupati Vandiko hadiri “Rakor Tata Ruang dan Pertanahan” di Medan

8 Mei 2025 | 10:43 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar Hadiri Munas VII APEKSI di Surabaya, Bahas Efisiensi dan Penguatan Fiskal Daerah

8 Mei 2025 | 10:23 WIB
News

DPR Jayapura “Studi Tiru” ke Samosir, dalami pengelolaan kawasan Danau Toba

7 Mei 2025 | 20:12 WIB
News

Pemkab Samosir dan FK3S gelar Paskah Oikumene di desa terpencil

7 Mei 2025 | 09:36 WIB
News

Ke siswa SMA Negeri 1 Girsang Sipanganbolon, Dasa Sinaga ingatkan pentingnya penyebarluasan ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

7 Mei 2025 | 06:08 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar hadiri Gala Dinner Munas VII APEKSI 2025 di Surabaya

6 Mei 2025 | 20:54 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba