Segaris.co
Rabu, 19 November 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Kolom

pencatat POLITIK dan pencacat POLITIK

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
10 Agustus 2024 | 21:53 WIB
in Kolom
ADVERTISEMENT

oleh | ingot simangunsong

SUHU politik pemilihan kepala.daerah (Pilkada) serentak 2024, semakin memanas. Itu kata mereka-mereka yang sangat bersentuhan dan punya kepentingan atas perhelatan pesta demokrasi tersebut.

Punya kepentingan, karena mereka-mereka, sudah masuk dalam lingkaran salah satu calon kepala daerah atau petahana, yang akan bertarung di Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.

Para pencatat politik. Para pencacat politik. Keduanya menjadi bagian yang terkoneksi dalam mewarnai hadirnya para petarung, terkhusus yang akan berhadapan dengan petahana.

Keduanya bekerja dalam ruang yang terorganisir mau pun kerja-kerja senyap (paham melakukan sesuatu, walau tidak dapat arahan), bahkan ada yang bergerak hanya dengan menata citarasa bahasa tubuh si calon penguasa atau petahana.

Raih Penghargaan CNN Indonesia Awards, Asri Ludin Tambunan layak menjadi Bupati Deliserdang

Jika ditetapkan pertarungan calon dengan head to head, maka gelora kerja para pencatat politik dan para pencacat politik, semakin meninggi frekuensinya.

Yang membedakan dua komponen itu (pencatat politik dan pencacat politik), adalah adab dan kedewasaan (kematangan) berpolitik.

Bisa saja adab, dikesampingkan, karena birahi politik yang liar, dengan satu target menjatuhkan telak (knock out) lawan, atas informasi hoaks (tanpa data). Atau mendongkel-dongkel hal sekecil apa pun (dari petahana atau lawan politik), yang dianggap sebagai sebuah kesalahan (kealpaan).

Tujuannya, bagaimana lawan terpuruk, elektabilitas melorot dan hilangnya kepercayaan para konstituen. Kasarnya, gerombolan suara, dapat bergeser dan mengalihkan dukungan ke lain hati.

*****

Para PENCATAT politik dan para PENCACAT politik, bergerak-gerak dalam berbagai bentuk tampilan, dengan sebaran narasi digitlisasi, yang disebut dengan menanamkan rekam jejak (faktual mau pun hoaks).

Jika serangan datang, tentu penghadangan sebagai benteng, akan dipertontonkan, sebelum serangan balik dilepaskan oleh calon penguasa mau pun petahana.

Yang sangat ditargetkan dan difokuskan bagi para PENCATAT politik dan PENCACAT politik, adalah memasukkan gelombang pemecah ombak di tengah-tengah pendukung atau penyumbang suara fanatik kepada calon penguasa mau pun petahana.

Jejak digital, hanyalah konsumsi para penikmat dunia maya yang berada di ruang lingkup terbatas dan sangat jarang dapat atau mampu berkomunikasi ala kopi darat.

Para PENCATAT politik dan PENCACAT politik calon penguasa dan petahana, akan memperkuat jaringan “serangan” darat, yang sebenarnya wilayah fakta dari para pendukung dan pendulangan suara.

Tentu, bermain di situasi kopi darat, tidak terlepas dari seberapa besar amunisi yang tersediakan, dan seberapa bebas dapat memanfaatkan koneksi atau sistem serta jaringan antar lingkungan, desa, kelurahan dan kecamatan.

Para PENCATAT politik dan PENCACAT politik di posisi calon penguasa dan petahana, sudah sangat, sangat dan sangat memahaminya.

Para PENCATAT politik dan para PENCACAT politik, sama-sama paham, bahwa apa yang sedang mereka lakukan seperti permainan catur, kadang-kadang harus membiarkan lawan bergerak lebih dulu agar bisa menang.

Winston Churchill mengatakan begini, “Dalam perang, Anda hanya bisa terbunuh sekali, tapi dalam politik Anda bisa mati berkali-kali.”

 

Pematangsiantar, 10.Agustus 2024
Penulis, Ingot Simangunsong, pimpinan redaksi Segaris.co

Tags: PilkadaPolitiksegarisSegaris.co
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Kolom

“60 tahun Implan Gigi: Antara harapan senyum indah dan kisah yang tak terungkap”

by Ingot Simangunsong
20 Oktober 2025 | 15:22 WIB
0

Catatan  | Ingot Simangunsong SEJAK 1965, ketika Prof. Per-Ingvar Brånemark dari Swedia pertama kali berhasil menanam implan gigi titanium pada...

Read more
Kolom

Bukan dari Amerika, tapi dari Swedia! Ini penemu Implan Gigi Pertama di Dunia!

by Ingot Simangunsong
20 Oktober 2025 | 14:50 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong METODE implan gigi (dental implant) pertama kali diperkenalkan secara ilmiah dan berhasil diterapkan di dunia kedokteran...

Read more
Kolom

Tak sekadar tren, ini risiko di balik IMPLAN GIGI

by Ingot Simangunsong
20 Oktober 2025 | 14:20 WIB
0

Catatan | Ingot Simangunsong BEBERAPA faktor yang mendorong peningkatan popularitas pemasangan implan gigi: Kemajuan teknologi kedokteran gigi: Misalnya di RS Pondok Indah...

Read more
Kolom

Asal-usul, dan proses pengajuan RUU Perampasan Aset

by Ingot Simangunsong
10 Oktober 2025 | 06:21 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong RANCANGAN Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset tidak lahir dari satu individu tertentu, melainkan melalui proses panjang...

Read more
Kolom

Fenomena pejabat tinggi negara berdebat di Media Sosial: Antara transparansi dan krisis Etika Publik

by Ingot Simangunsong
7 Oktober 2025 | 13:28 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong DALAM beberapa tahun terakhir, ruang publik Indonesia semakin bising oleh perdebatan para pejabat tinggi negara di...

Read more
Kolom

bukan POLITIK KEBERANIAN

by Ingot Simangunsong
5 Oktober 2025 | 10:35 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong KETIDAKTEGASAN para pimpinan partai politik dalam mengesahkan RUU Perampasan Aset telah membuka wajah asli politik kita:...

Read more

Berita Terbaru

News

Pemkab Taput gandeng YGPN tingkatkan kapasitas guru di era kecerdasan buatan

19 November 2025 | 12:37 WIB
News

Kapolda Aceh tegaskan penguatan pembinaan personel berbasis nilai keislaman dan kearifan lokal

19 November 2025 | 07:19 WIB
News

Raker MAA 2025 rumuskan enam rekomendasi strategis penguatan adat Aceh

18 November 2025 | 16:55 WIB
News

Muspika Tangse dan KPA gelar silaturahmi kebangsaan, teguhkan komitmen perawat perdamaian Aceh

18 November 2025 | 07:49 WIB
News

Bupati Taput tekankan peran strategis kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan

18 November 2025 | 07:32 WIB
News

Kapolda Aceh resmikan pembangunan joging track dan tinjau proyek sarpras SIM di Bener Meriah

17 November 2025 | 19:13 WIB
Buah Pikir

Gubernur dan DPRD Sumut melanggar ketentuan paripurna pengajuan Ranperda

17 November 2025 | 17:53 WIB
News

Kapolda Aceh tinjau kinerja Polres Bener Meriah, tekankan stabilitas keamanan dan reformasi birokrasi

17 November 2025 | 17:29 WIB
News

Pemkab Taput apresiasi persetujuan DPRD atas Ranperda Perubahan Struktur Perangkat Daerah

17 November 2025 | 15:06 WIB
News

Polda Aceh gelar Operasi Zebra Seulawah 2025, fokus tingkatkan disiplin berlalu lintas

17 November 2025 | 14:50 WIB
News

UIN Ar-Raniry Gelar Expo Sawit Summit 2025 hadirkan ragam inovasi mahasiswa

17 November 2025 | 09:27 WIB
News

UIN Ar-Raniry gelar jalan sehat Milad ke-62, libatkan ribuan peserta

17 November 2025 | 09:13 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita