Segaris.co
Senin, 22 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Kolom

Seharusnya skak mat….

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
16 Juni 2022 | 00:09 WIB
in Kolom
ADVERTISEMENT

TEMAN saya pecatur. Setiap hari, selalu menyisihkan waktu, untuk “menjajal” kemampuan pecatur lainnya.

Catur itu, bukan hanya persoalan skak mat, atau mematikan langkah lawan. Catur itu, lebih pada seni bagaimana memanfaatkan pion, menteri, kuda, benteng, dan mesa oleh RAJA (pecatur).

Pecatur – sang RAJA – kata teman saya, seiring gerakan buah catur, pada gerakan (formasi) tertentu, harus tega mengorbankan pion, bila perlu menteri, kuda atau benteng. Tentu, dengan keputusan yang sangat matang, untuk pencapaian target tertentu, mematikan (skak mat) lawan.

Tiba-tiba teman saya, menggebrak papan catur, dan kemudian ngedumel setengah teriakan, “Raja itu, sama dengan pimpinan. Pimpinan dalam suasana tertentu, harus tegas menyikapi kesalahan bawahannya. Jika sudah fatal, seharusnya skak mat.” Reshuffle!!! Bukan plintat-plintut.

Baca juga : Tiga tahap anggaran BOS tidak cair, Janter Nainggolan: “Kesalahan operator dan September kembali normal”

Di-skak mat-kan saja

Bawahan jika sudah tidak lagi mampu menjaga loyalitas, sudah tidak lagi mampu mengelola kerahasiaan, sudah tidak lagi mampu menyiasati situasi, dan sudah tidak lagi sanggup menjaga kesamaan sudut pandang, di-skak mat-kan saja.

Sikap tersebut, apa terkesan bernuansa kekerasankah? Ya, jika memang demikian, karena percaturan politik sedang berada pada lingkaran suasana “gonjang-ganjing.”

Mata pisau politik kelihatannya sedang berusaha dikendalikan dengan remote control yang mendiskreditkan. Karena, apa pun yang dikerjakan, selalu saja dikeker dari sudut pandang berbeda dan disetir pada tataran tidak memuaskan.

Belum lagi mata pena, yang ditorehkan dengan gerakan-gerakan tidak teratur. Tidak lagi mematuhi kaidah-kaidah bahasa yang baik dan benar. Tidak lagi peduli dengan budaya, etika, mau pun sopan santun.

Baca juga : 36 tahun mengabdi di SMP Negeri 1 Ujung Padang, Pak Kamin baru tiga bulan nikmati gaji Rp1 juta

Disikapi dengan tindakan tegas

Padahal, kehadiran RAJA, bukanlah sebagai alat pemuas bagi setiap rakyatnya.

Situasi “gonjang-ganjing” itulah, yang seharusnya disikapi dengan tindakan tegas, ya itu tadi, di-skak mat-kan, agar “gonjang-ganjing” meradang kaku.

Jika para pion, dan sejawatnya di percaturan harus diberi perlindungan, untuk mencapai target tertentu, maka para parasit dan yang bukan loyalis, harus disingkirkan.

Kalau para parasit tetap diberi panggung, maka “gonjang-ganjing” akan bertumbuh, bahkan bisa jadi ilalang liar.

Kalau itu terjadi, bisa repot lo. Karena untuk membersihkan parasit yang sudah merekat-lekat, butuh penanganan lebih khusus dan berkesinambungan. Butuh waktu yang panjang dan menguras pikiran.

Baca juga : Kartoyo dan alumni akan kembalikan kejayaan SMP Negeri 1 Ujung Padang

Bongkar pasang kembali

Tidak ada pilihan. Harus ada yang di-skak mat-kan, Pak!!! Karena situasi meminta demikian. Reshuffle harus dilakukan. Bongkar pasang kembali, orang-orang yang sudah sempat didudukkan, karena bisa jadi memang tidak pas.

Masih panjang waktu untuk membenahi. Karena memangkas atau mengganti, bukanlah hal yang tabu. Sebab target utama, adalah bagaimana mewujudkan visi-misi, dengan tidak tedeng aling-aling (tidak menutupi perbuatan buruk).

Ntahlah… kalau perjalanan memang sudah berbatas waktu, dan tidak ada lagi rencana melanjutkannya. Artinya, sebagai pecatur – RAJA – hanya bermain satu plat.

Namun, jika ada keinginan untuk melanjutkan permaintan catur ke plat kedua, maka patutlah melakukan gebrakan-gebrakan yang mengejutkan dan menggetarkan.

“Bunyi-bunyian” dengan membangun narasi-narasi yang membisingkan daun telinga, perlu dibuyarkan bersama data.

Bungkam dengan data, agar narasi tinggal kata. Bungkam dengan fakta, agar buyar hitung-hitungan dengan angka-angka tak jelas.

Sekali lagi, harus di-skak mat-kan Pak!!! Dengan data, dan angka-angka yang jelas. Biar dalam kesenyapan, visi misi dapat berjalan sesuai dengan harapan rakyat. Itu pun, kalau memang, ada rencana mau bermain di plat kedua.

Penulis, Ingot Simangunsong, Pemimpin Redaksi segaris.co

ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Kolom

“60 tahun Implan Gigi: Antara harapan senyum indah dan kisah yang tak terungkap”

by Ingot Simangunsong
20 Oktober 2025 | 15:22 WIB
0

Catatan  | Ingot Simangunsong SEJAK 1965, ketika Prof. Per-Ingvar Brånemark dari Swedia pertama kali berhasil menanam implan gigi titanium pada...

Read more
Kolom

Bukan dari Amerika, tapi dari Swedia! Ini penemu Implan Gigi Pertama di Dunia!

by Ingot Simangunsong
20 Oktober 2025 | 14:50 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong METODE implan gigi (dental implant) pertama kali diperkenalkan secara ilmiah dan berhasil diterapkan di dunia kedokteran...

Read more
Kolom

Tak sekadar tren, ini risiko di balik IMPLAN GIGI

by Ingot Simangunsong
20 Oktober 2025 | 14:20 WIB
0

Catatan | Ingot Simangunsong BEBERAPA faktor yang mendorong peningkatan popularitas pemasangan implan gigi: Kemajuan teknologi kedokteran gigi: Misalnya di RS Pondok Indah...

Read more
Kolom

Asal-usul, dan proses pengajuan RUU Perampasan Aset

by Ingot Simangunsong
10 Oktober 2025 | 06:21 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong RANCANGAN Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset tidak lahir dari satu individu tertentu, melainkan melalui proses panjang...

Read more
Kolom

Fenomena pejabat tinggi negara berdebat di Media Sosial: Antara transparansi dan krisis Etika Publik

by Ingot Simangunsong
7 Oktober 2025 | 13:28 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong DALAM beberapa tahun terakhir, ruang publik Indonesia semakin bising oleh perdebatan para pejabat tinggi negara di...

Read more
Kolom

bukan POLITIK KEBERANIAN

by Ingot Simangunsong
5 Oktober 2025 | 10:35 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong KETIDAKTEGASAN para pimpinan partai politik dalam mengesahkan RUU Perampasan Aset telah membuka wajah asli politik kita:...

Read more

Berita Terbaru

News

Rapimnas I Golkar 2025 usulkan Pilkada melalui DPRD, rumuskan 10 pernyataan politik

21 Desember 2025 | 19:02 WIB
News

Wabup Samosir resmikan Museum Pusaka Batak Toba di Pangururan

19 Desember 2025 | 13:07 WIB
News

Tunggakan pajak kendaraan di Samosir capai 25 ribu unit, Pemkab imbau manfaatkan program pemutihan

19 Desember 2025 | 12:55 WIB
News

Desa Hutapea Banuarea dan Aek Nauli IV harumkan Tapanuli Utara di Jambore Kader Posyandu Sumut

18 Desember 2025 | 14:01 WIB
Buah Pikir

Presiden Prabowo boneka Jokowi?

18 Desember 2025 | 00:29 WIB
News

Di kegiatan KWRI, Pemko Pematangsiantar dorong profesionalisme pers di era digital

17 Desember 2025 | 22:28 WIB
News

Pemkab Samosir perkuat koordinasi TPID jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

17 Desember 2025 | 08:26 WIB
News

Bupati Taput dorong peran pers sebagai mitra strategis pembangunan

17 Desember 2025 | 06:42 WIB
News

Dosen dan Mahasiswa Universitas Quality Medan kenalkan dunia kerja sejak dini kepada siswa SD

15 Desember 2025 | 22:48 WIB
News

Natal bukan hanya tentang menerima, tapi tentang memberi

15 Desember 2025 | 20:09 WIB
News

Gebyar PORPI 2025 Pematangsiantar dinilai efektif memasyarakatkan olahraga pernapasan

15 Desember 2025 | 09:23 WIB
News

Ribuan keturunan Op Tuan Situmorang Tapanuli Utara rayakan Natal di Tarutung

15 Desember 2025 | 01:27 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita