SAMOSIR — SEGARIS.CO — PELAKSANAAN Pesta Wisata Leluhur Silahisabungan di Dolok Paromasan, Dusun II Siantar-antar, Desa Lumban Pinggol, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, digelar sebagai bagian dari program prioritas DPP Parsadaan Silalahi Raja Boru Bere Ibebere se-Indonesia (PSRBBI).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut keputusan Musyawarah Nasional PSRBBI yang berlangsung pada November 2023.
PSRBBI sendiri telah mengantongi legalitas pemerintah melalui SK Menkumham RI Nomor AHU-0000681.AH.01.08 Tahun 2025, dengan susunan pengurus antara lain Ketua Umum St. Bachtiar Silalahi, SE, Ketua Harian St. Ir. Elfrans G. Silalahi, Sekretaris Jenderal Sabam Robertus Silalahi, serta Bendahara Umum Dr. Ir. Teddy Gama Silalahi, ST., MT., IPM., ASEAN Eng.
Estafet Pesta Wisata Leluhur Silalahi dan Raja Tambun
Agenda budaya ini melanjutkan Pesta Wisata Leluhur Raja Tambun di Sibisa, yang digelar secara bergantian oleh pomparan: Haha Doli Silalahi Raja, dan Anggi Doli Raja Tambun.
Untuk tahun ini, DPP PSRBBI ditunjuk sebagai pelaksana utama. Dr. Ir. Teddy Gama Silalahi, ST., MT., IPM., ASEAN Eng dipercaya sebagai Ketua Umum Panitia Pusat, didampingi Ir. Walter Silalahi sebagai Wakil Ketua dan Marlan Silalahi sebagai Ketua Pelaksana di Bona Pasogit.
Rangkaian kegiatan yang berlangsung pada 21–23 November 2025 ini mendapat dukungan penuh dari Natua-tua Pomparan Silalahi Raja, termasuk Constant Djondir Silalahi, Muller Silalahi, Klammer Silalahi, Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.App.Sc., Apt, serta Wesly Silalahi, SH., M.Kn.
Kehadiran Tulang Nabolon dan rangkaian kegiatan budaya
Pesta Wisata Leluhur ini turut menghadirkan sejumlah Tulang Nabolon, di antaranya Tamba Tua, Saragih Tua, Munthe Tua, Mangampu Tua, Tulang Manurung, dan Haha Doli Tampubolon.
Kehadiran mereka menambah nilai adat dan kebesaran tradisi pada kegiatan tersebut.
Sejumlah agenda sosial dan budaya digelar, antara lain: Pemeriksaan kesehatan gratis, Pembagian alat bantu dengar dan kacamata, Pelantikan pengurus DPP PSRBBI, Rakernas dan Rapat Bolon, Ritual adat Galang Raja dan Manombuk Alaman, serta Pesta Bolon sebagai puncak acara.
Perhelatan budaya ini dijadwalkan berakhir pada Minggu, 23 November 2025, dengan pelaksanaan ibadah.
Diharapkan perkuat persaudaraan dan dukung pariwisata Samosir
Pesta Wisata Leluhur Silahisabungan diharapkan mampu mempererat hubungan antara pomparan Silalahi Raja, Si Raja Tambun, Tampubolon, serta Hula-hula Raja Parna dan Tulang Raja Manurung, termasuk seluruh anak, boru, bere, dan ibebere di berbagai daerah.
Hatoguan Sitanggang, Raja Jolo dari Pomparan Raja Sitempang yang turut mengikuti ritual adat, menegaskan pentingnya keberlanjutan kegiatan ini.
“Acara ini harus menjadi agenda tahunan untuk mendukung pariwisata Kabupaten Samosir dan pelestarian budaya Batak Toba,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (21/11).
Ia juga mengingatkan agar seluruh pihak menjaga kekompakan.
“Budaya adalah warisan yang harus kita rawat, bukan dipertentangkan,” tegasnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan tersebut, Dolok Paromasan semakin ditegaskan sebagai situs wisata sejarah leluhur yang bernilai tinggi, sekaligus memperkuat posisi Samosir sebagai destinasi wisata bertaraf internasional. [Hatoguan Sitanggang/***]







