SIMALUNGUN — SEGARIS.CO — “TERKAIT pembentukan Sanggar Budaya sebagai wadah pengembangan budaya Simalungun di Huta Palia Siatasan, saya progres dan akan berkomunikasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Simalungun.”
Hal tersebut disampaikan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara [Sumut] Fraksi Partai Gollar Dapil Sumut X Kota Pematangsiantar – Kabupaten Simalungun, Dasa M Sinaga SE saat menggelar Sosialisasi Peraturan [Sosper] Perundang-undangan tentang Pemajuan Kebudayaan di Provinsi Sumut di Huta Palia Siatasan, Nagori Pematang Panombean, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun, Rabu [07/05/2025].
Ide pembentukan Sanggar Budaya tersebut disampaikan seorang pemuda, Andre Sihombing yang juga menjelaskan bahwa di Huta Palia Siatasan, ada beberapa anak muda yang memiliki skill bermain suling, tagading dan keyboard.
“Untuk pengembangan kemampuan tersebut kami butuh alatnya,” kata Andre Sihombing yang juga mengusulkan fasilitas lapangan voli dan peralatan pendukung net serta bola.
Dasa Sinaga menganjurkan, untuk apa yang disampaikan, dipersiapkan proposalnya, agar secara bersama-sama memperjuangkannya.
“Jika sudah ada proposalnya, mari sama-sama kita perjuangan, agar Pemerintah Kabupaten Simalungun dapat mengeksekusinya,” kata Dasa Sinaga yang mengapresiasi orang muda yang punya gagasan pemajuan kebudayaan Simalungun tersebut.
Perbaiki irigasi dan jalan usaha tani
Sementara itu, Gamot Huta Palia Siatasan, D Sinaga dan Pak Simarmata, sama-sama menyampaikan aspirasi perbaikan irigasi dan jalan usaha tani.
“Perbaikan irigasi itu akan berdampak pada lahan padi sawah seluas 32 hektar. Kemudian perbaikan jalan dari
Dusun Torang Pardamean hingga ke Simbolon Tengkoh, perlu mendapat perhatian. Kami harapkan Pak Dasa Sinaga dapat membantu,” kata D Sinaga.
Kemudian Elfida br Purba, memperkuat aspirasi perbaikan jalan usaha tani.
“Jika jalan usaha tani baik, maka usaha para petani akan berkembang dengan baik, karena pendistribusian hasil pertanian tidak ada kendala dan berjalan lancar. Itu harapan kami Pak Dasa Sinaga,” kata Elfida Purba.
Terkait Boru Sinaga, yang menyampaikan keluhan mengenai rumahnya yang sudah tidak layak huni, Dasa Sinaga menyebutkan, masalah tersebutkan akan menjadi perhatian dan semua yang disampaikan sudah dicatat.
Dasa Sinaga juga mengingatkan agar masyarakat mendukung pemerintahan mulai dari huta, nagori, kecamatan dan kabupaten. Kemudian membangun komunikasi dengan kedinasan, tokoh politik dan anggota dewan di Simalungun yang Dapilnya di Kecamatan Panombean Panei.
“Masyarakat juga harus berpolitik, dengan sudah menetapkan pilihan, itu sudah berpolitik,” kata Dasa Sinaga.
Di kegiatan Sosper yang dihadari ratusan warga itu, Dasa Sinaga didampingi Pangulu Nagori Pematang Panombean diwakili Gamot Huta Palia Siatasan D Sinaga, tokoh masyarakat G Naibaho dan Simarmata, tokoh pemuda Hepy Sumbayak, dan tokoh agama St B Saragih. [Ingot Simangunsong/***]