Segaris.co
Selasa, 20 Mei 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home News

Gusdurian: Izin tambang Ormas Keagamaan timbulkan konflik sosial

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
12 Juni 2024 | 22:43 WIB
in News

JAKARTA – SEGARIS.CO – JARINGAN Gusdurian menegaskan bahwa almarhum Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, tidak pernah memberikan konsesi tambang selama masa jabatannya.

“Dalam catatan sejarah, Gus Dur adalah satu-satunya presiden Indonesia yang tidak pernah memberikan konsesi tambang dan juga memberlakukan moratorium penebangan hutan demi kelestarian ekosistem,” kata Inayah Wahid, mewakili Pokja Keadilan Ekologi Jaringan Gusdurian dalam pernyataan tertulisnya pada Selasa (11/06/2024) malam.

Inayah menjelaskan bahwa rekam jejak Gus Dur menunjukkan konsistensinya menolak industri ekstraktif yang merusak sumber daya alam dan meminggirkan masyarakat dari ruang hidup mereka.

Sebagai organisasi yang meneruskan nilai, pemikiran, dan keteladanan Gus Dur, Jaringan Gusdurian mengkritik kebijakan pemerintah yang memberikan izin kepada organisasi keagamaan untuk mengelola tambang batubara dan mineral.

Hukuman Magindar Simbolon jadi 6 tahun

“Kami menolak kebijakan pemerintah ini karena bertentangan dengan Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubara yang menyatakan bahwa izin hanya dapat diberikan kepada badan usaha, koperasi, atau perusahaan perseorangan melalui mekanisme lelang,” kata Inayah.

Jaringan Gusdurian juga menyoroti tantangan lingkungan dan etika dalam industri pertambangan di Indonesia, termasuk degradasi lahan, penggundulan hutan, dan penggusuran masyarakat lokal.

Mereka telah mendampingi berbagai kasus seperti di Wadas, Kendeng, Tumpang Pitu, Gorontalo, Pandak Bantul, Banjarnegara, Mojokerto, dan lain-lain.

Inayah menambahkan bahwa pelibatan organisasi keagamaan dalam sektor pertambangan menimbulkan diskursus tentang peran mereka sebagai penjaga moral dan etika bangsa.

Keterlibatan ini berpotensi menimbulkan ketegangan sosial jika terjadi masalah di tingkat lokal, mengingat banyaknya pengikut organisasi keagamaan di akar rumput.

Inayah menyebutkan bahwa jumlah organisasi keagamaan yang banyak, termasuk di daerah-daerah, bisa menambah kompleksitas pelaksanaan kebijakan yang berpotensi pada penyalahgunaan wewenang.

Aktivitas tambang batu bara secara global sudah dikategorikan sebagai bahan bakar kotor karena prosesnya yang merusak alam dan menghasilkan polutan berbahaya.

Banyak negara mulai mencari energi alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada batu bara.

Dengan dasar-dasar tersebut, Jaringan Gusdurian mendesak pemerintah untuk meninjau ulang pemberian izin tambang ini karena berpotensi menimbulkan penyalahgunaan kewenangan dan konflik sosial di tingkat lokal.

Jaringan Gusdurian juga meminta pemerintah tegas menegakkan hukum terhadap kejahatan lingkungan dan mengajak organisasi keagamaan untuk tetap menjadi penjaga moral, nilai, dan etika bangsa serta terus mendampingi umat demi kesejahteraan bersama.

“Masyarakat diimbau untuk terus mengkritisi kebijakan pemerintah dan memastikan penyelenggaraan negara tetap sesuai dengan konstitusi serta demi kemaslahatan rakyat,” kata Inayah. [RE/***]

Tags: Gus DurIzin TambangOrmasSegaris.co
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

News

ASN Pematangsiantar dapat pembekalan Pasar Modal dari BEI dan OJK

by Ingot Simangunsong
19 Mei 2025 | 12:55 WIB
0

PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO -- Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar mengikuti kegiatan edukasi pasar modal yang...

Read more
News

Gubernur Sumut dan Bupati Samosir audiensi ke Kemenhub, bahas pengembangan transportasi udara amfibi di Danau Toba

by Ingot Simangunsong
18 Mei 2025 | 11:47 WIB
0

JAKARTA – SEGARIS.CO -- Gubernur Sumatera Utara, M. Bobby Afif Nasution, bersama Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom, melakukan audiensi dengan...

Read more
News

Ketua TP PKK Pematangsiantar hadiri senam sehat bersama KORMI dan masyarakat

by Ingot Simangunsong
18 Mei 2025 | 11:29 WIB
0

PEMATANGSIANTAR -- SEGARIS.CO – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pematangsiantar, Liswati Wesly Silalahi, turut ambil bagian dalam kegiatan senam sehat...

Read more
News

Wamen HAM dorong penyelesaian konflik agraria Kampung Baru, Pemko siap jadi fasilitator

by Ingot Simangunsong
17 Mei 2025 | 11:35 WIB
0

PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO -- Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (Wamen HAM) Mugiyanto Sipin menggelar dialog publik dengan para petani pejuang...

Read more
News

Wamen HAM resmikan Pusat Studi HAM USI dan beri kuliah umum di Pematangsiantar

by Ingot Simangunsong
16 Mei 2025 | 22:24 WIB
0

PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO -- Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamen HAM) Mugiyanto Sipin memberikan kuliah umum sekaligus meresmikan...

Read more
News

Kejari Pematangsiantar Tetapkan Safnil Wizar sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Gedung Telkom

by Ingot Simangunsong
16 Mei 2025 | 09:35 WIB
0

  PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO -- Kejaksaan Negeri Pematangsiantar resmi menetapkan Safnil Wizar sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi...

Read more
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba