Segaris.co
Rabu, 2 Juli 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir
Sabar Mangadoe, Penasehat DPP DGP dan Founder Yayasan Gerakan Kebajikan Pancasila

Sabar Mangadoe, Penasehat DPP DGP dan Founder Yayasan Gerakan Kebajikan Pancasila

Elektabilitas Ganjar Pranowo akan 2 kali Prabowo Subianto

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
6 Maret 2022 | 13:04 WIB
in Buah Pikir

TUJUH bulan yang lalu, berbagai kalangan memberikan perhatian pada Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Kemudian, perhatian terhadap gerakan relawan Dulur Ganjar Pranowo (DGP) dan Gema Puan.

Saat ini, berbagai lembaga survei terpercaya, apakah itu Litbang Kompas, SMRC dan Charta Politika telah melaporkan bahwa: elektabilitas Ganjar Pranowo sudah lebih tinggi dari elektabilitas Prabowo Subianto, apalagi dibandingkan dengan Anies Baswedan.

Padahal tingkat popularitas Ganjar Pranowo saat ini baru mencapai 60% saja, dimana untuk di luar pulau Jawa dan Bali, bahkan baru mencapai 30% saja.

Sementara itu popularitas Prabowo Subianto sudah di atas 95% dan Anies Baswedan sudah di atas 90%, hampir mentok!!!

Kini elektabilitas Ganjar Pranowo sudah mencapai di sekitaran plus minus 20%.

Dan diperkirakan pada saatnya nanti elektabilitas Ganjar Pranowo dapat mencapai di atas 40%, persis seperti elektabilitas Jokowi 6 bulan sebelum Pilpres 09 Juli 2014 yang lalu.

Kita yakini bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo pastilah akan terus meningkat lagi.

Popularitas Ganjar Pranowo akan menuju 90%

Seiring dengan menaiknya tingkat popularitas Ganjar Pranowo, terutama untuk di luar pulau Jawa dan Bali yang saat ini baru mencapai 30%, maka tentunya laju kenaikan popularitas Ganjar Pranowo yang secara nasional baru mencapai 60% saat ini, akan naik menuju 90% ke atas, menyamai popularitas Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan.

Singkatnya, pastilah popularitas Ganjar Pranowo yang dari saat ini baru mencapai 60%, akan juga pada saatnya nanti mencapai 90% ke atas seperti popularitas Prabowo dan Anies Baswedan.

Sehingga dengan demikian elektabilitas Ganjar Pranowo pun pasti akan semakin jauh meninggalkan elektabilitas Prabowo Subianto, apalagi Anies Baswedan, dimana popularitas mereka berdua saat ini sudah mentok, karena sudah di atas 90%.

Kesimpulannya; kondisi elektabilitas Ganjar Pranowo yang tinggi, yang jauh melampaui Prabowo Subianto, apalagi dibanding Anies Baswedan, tentunya bukan hanya menyebabkan Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri pasti akan memilih Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 yang diajukan oleh PDI-Perjuangan.

Namun juga akan semakin menjamin bahwa Capres Ganjar Pranowo, di tahun 2024 akan menang melawan siapa pun Capres lawannya nanti!!!

Tak jua berarti

Sementara itu seperti kita ketahui bersama bahwa elektabilitas Puan Maharani tak jua berarti, karena berada di sekitaran hanya 1% saja.

Jadi masih mungkinkah elektabilitas Puan Maharani ini dapat mencapai di atas 5%?? Banyak sekali orang dan berbagai kalangan berpendapat mustahil, termasuk para anggota dan pengurus PDI-Perjuangan sendiri.

Katakanlah pada akhirnya elektabilitas Puan Maharani ternyata mampu mencapai sekitar 5%, apakah karena itu Megawati akan memilih Puan Maharani sebagai Capres dibanding Ganjar Pranowk yang elektabilitasnya beberapa kali lipat dibanding Puan Maharani??

Arrgghhh.. masih terlalu banyak orang tidak mengenal dengan baik atau pun benar tentang sosok Megawati Soekarnoputri ini.

Pilpres 2014, Megawati dan Jokowi

Sebagai contoh, dalam Peristiwa Pilpres tahu 2014 lalu-pun, dimana pada akhirnya pada tanggal 14 Maret 2014, Megawati memutuskan memilih Jokowi sebagai Capres 2014 yang diusung PDI-Perjuangan, banyak orang sudah melupakannya.

Padahal saat itu, Megawati sudah terikat pada “Perjanjian Politik Batu Tulis 2009″ dengan Prabowo Subianto.

Salah satu bunyi dari perjanjian politik itu, bahwa bila Paslon Capres/Cawapres Megawati Prabowo (MegaPro2009) kalah pada Pilpres 2009, maka Capres 2014 adalah Prabowo Subianto dan wakilnya siapa pun kader PDI’Perjuangan yang ditunjuk Megawati.

Dan fakta politiknya ternyata MegaPro2009 kalah. Namun karena elektabilitas Jokowi mampu mencapai 2 kali lebih dibanding Prabowo Subianto di awal tahun 2014, lalu Megawati sampai harus membatalkan perjanjian politik batu tulis 2009 itu.

Bahkan Capres Jokowi harus ‘head to head” lawan Capres Prabowo Subianto, dimana pada akhirnya Capres Jokowi 2014 menang dengan unggul 6% suara.

Banyak orang tidak ketahui atau pun sadari

Itulah sosok sesungguhnya dari seorang Megawati Soekarnoputri yang banyak orang tidak ketahui atau pun sadari.

Bahwa bila menyangkut kepentingan yang lebih besar lagi demi rakyat, bangsa dan negara Negara Kesatuan Republik Indonesia, NKRI dan Pancasila serta Bhinneka Tunggal Ika, beliau pastilah berani mengambil sebuah keputusan politik strategis, apa pun resikonya, seperti membatalkan Perjanjian Batu Tulis tahun 2009 yang telah dijelaskan di atas.

Dan keputusan Megawati itu telah terbukti tepat!! Jokowi terpilih jadi Presiden 2014-2019, dan lanjut terpilih lagi menjadi Presiden 2019-2024.

Jadi bagaimanalah mungkin Megawati mau memaksakan diri dengan memilih Puan Maharani, meskipun putri kandungnya sendiri untuk menjadi Capres 2024, bila elektabilitas Ganjar Pranowo masih tetap berkali-lipat dibanding elektabilitas Puan?? Bila Puan berpeluang besar kalah!! Tidak mungkinlah.

Salam Tri-Panji DGP
Salam Tri-Karsa DGP
Salam Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika.

Merdekaa..

Penulis: Sabar Mangadoe
Penasehat DPP Dulur Ganjar Pranowo (DGP)

 

Tags: Anies BaswedanElektabilitasGanjar PranowoMegawati SoekarnoputriPDI-PerjuanganPrabowo Subianto
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Tak Berkategori

Pantai Lagundi Samosir terlantar, Pemkab Samosir TUTUP MATA

by Ingot Simangunsong
28 Juni 2025 | 23:59 WIB
0

Oleh | Moses Pagabe Siallagan dan Zita Nadia Gultom PANTAI Lagundi, salah satu destinasi wisata yang dahulu dikenal akan pasir...

Read more
Buah Pikir

Lelaki beranting, ini arti di baliknya

by Ingot Simangunsong
27 Mei 2025 | 03:22 WIB
0

PEMATANGSIANTAR -- SEGARIS.CO -- LAKI-LAKI yang mengenakan anting-anting di telinga kiri atau kanan, sering memunculkan berbagai makna tergantung pada budaya,...

Read more
Buah Pikir

Buku Cetak vs Buku Digital: Kelebihan dan kelemahan

by Ingot Simangunsong
2 April 2025 | 09:01 WIB
0

  Catatan | ingot simangunsong DI era digital saat ini, buku cetak dan buku digital menjadi dua pilihan utama bagi...

Read more
Buah Pikir

Pojokan: Zona aman atau tanda ketertutupan?

by Ingot Simangunsong
1 April 2025 | 16:33 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong SETIAP orang sering memilih duduk di pojokan karena beberapa alasan psikologis dan praktis: Rasa Aman dan...

Read more
Buah Pikir

Menjaga netralitas pendidikan dari politisasi: Tanggung jawab bersama

by Ingot Simangunsong
2 Februari 2025 | 13:54 WIB
0

Oleh | Zita Nadia GultomPendidikan merupakan hak fundamental bagi setiap warga negara Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 31 Undang-Undang Dasar...

Read more
Buah Pikir

Kontroversi Pagar Laut di Tangerang: Ancaman bagi Nelayan dan Sengketa Ruang Pesisir

by Ingot Simangunsong
1 Februari 2025 | 17:54 WIB
0

Oleh: Vice RLYS Keberadaan pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang memicu polemik di berbagai kalangan. Struktur yang membentang sepanjang 30...

Read more

Berita Terbaru

News

MAKI desak KPK panggil Gubernur Sumut Bobby Nasution terkait kasus suap proyek jalan

1 Juli 2025 | 07:55 WIB
News

Pemkab Samosir siap dukung Revalidasi Geopark Kaldera Toba, Vandiko optimistis raih kembali “Green Card” UNESCO

30 Juni 2025 | 18:43 WIB
News

Ditangkap KPK, INI kekayaan Kadis PUPR Sumut Topan Ginting

30 Juni 2025 | 10:59 WIB
News

CSI dorong KPK periksa Gubernur Sumut Bobby Nasution terkait OTT Kadis PUPR

30 Juni 2025 | 10:36 WIB
News

Kunjungan wisata ke Samosir tembus 40.000, PAD capai Rp866 juta dalam libur wekolah dan Tahun Baru Islam

29 Juni 2025 | 15:54 WIB
News

APP-BANGSA dan P3TNI desak evaluasi konstitusional atas Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka

29 Juni 2025 | 05:43 WIB
Tak Berkategori

Pantai Lagundi Samosir terlantar, Pemkab Samosir TUTUP MATA

28 Juni 2025 | 23:59 WIB
Tak Berkategori

Pardomuan Simanjuntak: Rapimnas Peradi Pergerakan berjalan sukses dengan komitmen menjamin hak pencari keadilan dan mengangkat citra pariwisata Samosir

28 Juni 2025 | 13:33 WIB
News

Wabup Samosir sambut Rapimnas Peradi Pergerakan, dorong promosi pariwisata melalui profesi hukum

28 Juni 2025 | 11:47 WIB
News

Reses III Dasa Sinaga di Kecamatan Panei, dari drainase, irigasi dan perbaikan jalan di Janggir Leto

26 Juni 2025 | 21:08 WIB
News

Reses III Dasa Sinaga di Panei Tongah, Sihol Nainggolan: “PTPN IV harus hentikan penanaman kembali sawit”

25 Juni 2025 | 16:26 WIB
News

Gandeng Bank Sumut, Pemkab Samosir luncurkan subsidi bunga 0 persen untuk UMKM

25 Juni 2025 | 11:25 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba