Segaris.co
Kamis, 18 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir

Pak Jokowi: SAATNYA MEROMBAK KABINET

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
17 Mei 2023 | 14:27 WIB
in Buah Pikir
ADVERTISEMENT

Oleh | Sutrisno Pangaribuan

KEJAKSAAN AGUNG menetapkan Johnny Gerard Plate (JGP), Menkominfo RI, Sekjend DPP Partai Nasdem sebagai tersangka kasus korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung 1,2,3,4, dan 5 Bakti Kominfo tahun 2022-2022.

Program yang sejatinya memperluas jaringan layanan internet yang mengalir sampai desa tersebut ternyata menjadi bancakan menterinya sendiri.

Meski langsung ditahan, JGP tidak gentlemen untuk mengundurkan diri sebagai Menkominfo.

Proyek Kementerian PUPR di Kabupaten Samosir, DIKERJAKAN ASAL JADI

Untuk kesekian kalinya, wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedang keliling daerah melihat berbagai kerusakan infrastruktur jalan, ditampar anak buahnya sendiri.

Sampai saat ini, tercatat nama Imam Nahrowi (Menpora/PKB), Juliari Peter Batubara (Mensos/ PDIP), Johnny G Plate (Menkominfo/Nasdem) sebagai pembantu Presiden Jokowi yang berhianat. Maka kejadian ini harus dijadikan sebagai momentum bersih-bersih.

Meski pun tidak dilarang oleh UU Pemilu dan PKPU, sejumlah menteri dan wakil menteri yang memutuskan maju sebagai Bacaleg DPR RI sebaiknya diganti.

Pilpres 2024 bukan panggung pimpinan Parpol

Mereka dipastikan akan fokus memperjuangkan kepentingan diri dan partainya hingga Pemilu 2024.

Maka Presiden Jokowi harus berani mengganti mereka dengan putra- putri terbaik bangsa yang siap membantu presiden secara total.

Pertemuan Presiden Jokowi dengan Pimpinan Parpol Koalisi Pemerintah di Istana Negara sejatinya dalam rangka memastikan kepemimpinan Presiden Jokowi akan dikawal hingga berakhir (20/10/2024) dengan baik.

334 PPPK di Labuhanbatu MENJERIT karena MERASA DIPERAS

Demikian juga dengan menteri yang akan bertarung di Pilpres 2024 juga sebaiknya mundur atau diganti dari kabinet. Menjadi Capres dan Cawapres itu harus serius, fokus, dan total. Maka selain agar mereka fokus, juga demi menghindari “conflict of interest”.

Penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan Pileg dan Pilpres sangat mungkin terjadi jika para menteri/wakil menteri tidak mundur atau diganti. Tindakan ini akan menjadi preseden buruk yang akan diwariskan.

Perombakan kabinet juga harus memastikan kesetiaan hingga akhir.

Maka selain Menkominfo, Presiden Jokowi juga diminta mengganti Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Lingkungan Hidup Kehutanan, Siti Nurbaya.

Ketiganya utusan Nasdem yang telah memilih jalan mendukung Capres antitesa Presiden Jokowi.

Bus sekolah masuk jurang di Samosir, 5 luka berat dan 13 luka ringan

Mindo Sianipar, anggota Komisi IV DPR RI, Ketua Bidang Koperasi dan UMKM DPP PDI-P sangat layak dan tepat menjadi Menteri Pertanian.

Meski pun akan terjadi perombakan besar di Kabinet Indonesia Maju, Presiden Jokowi diminta untuk tidak merekrut menteri dari TNI dan Polri aktif apalagi purnawirawan.

Masa akhir kepemlmpinan Presiden Jokowi ini membutuhkan konsentrasi di bidang keamanan juga pertahanan, maka para TNI dan Polri aktif lebih baik fokus pada tugas utama, yakni pertahanan dan keamanan serta keutuhan NKRI.

Di samping itu, menteri yang asalnya purnawirawan TNI dan Polri juga tidak memberi jaminan prestasi. Maka tidak ada hal ikhwal kegentingan yang memaksa untuk menambah jumlah mereka di kabinet.

Momentum perombakan kabinet bersamaan dengan peringatan 25 tahun reformasi. Salah satu tuntutan reformasi adalah pencabutan dwifungsi ABRI ( TNI dan Polri).

Maka wujud praksisnya adalah meniadakan peran-peran TNI dan Polri dan purnawirawan dari jabatan-jabatan sipil. Para purnawirawan sejatinya mengambil peran sebagai penopang pemerintah dalam menghadapi berbagai bentuk hambatan, ancaman, tantangan, dan gangguan.

Pembatasan masa aktif bertujuan untuk memberi kesempatan prajurit istirahat dari tugas dan pelayanannya kepada negara. Maka prajurit yang sudah purnawirawan sebaiknya tidak dibebani lagi dengan tugas-tugas di pemerintahan.

Penulis, Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas)

Tags: JokowiKabinetRombak
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

Presiden Prabowo boneka Jokowi?

by Ingot Simangunsong
18 Desember 2025 | 00:29 WIB
0

Oleh | @sabartambunan63_ HAMPIR semua netizen yang peduli politik, percaya bahwa Prabowo adalah bonekanya Jokowi. Iya apa iya??!! Jauh-jauh hari,...

Read more
Buah Pikir

Sejarah Tambak Paromasan dan fenomena penggarap yang tidak beretika

by Ingot Simangunsong
7 Desember 2025 | 19:03 WIB
0

Oleh | Hatoguan Sitanggang TAMBAK Paromasan merupakan salah satu situs sejarah dan cagar budaya yang terletak di antara Desa Lumban...

Read more
Buah Pikir

Belajar mencintai Palestina di PDI Perjuangan, Ara wujudkan cinta melalui Panitia Natal Nasional 2025

by Ingot Simangunsong
29 November 2025 | 17:41 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan KONFERENSI Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja- gereja di Indonesia (PGI) akan menggeelar perayaan Natal nasional...

Read more
Buah Pikir

Rekam jejak Si Raja Batak

by Ingot Simangunsong
28 November 2025 | 08:46 WIB
0

Oleh  | Hatoguan Sitanggang MENURUT tuturan para tetua Batak, Si Raja Batak (Sori Mangaraja ke-12) melakukan perjalanan sakral menuju Gunung...

Read more
Buah Pikir

Bencana alam Sumut memenuhi status keadaan darurat bencana nasional

by Ingot Simangunsong
27 November 2025 | 20:21 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan BERDASARKAN keadaan darurat, bencana alam yang terjadi merata di seluruh daerah kabupaten/ kota di Provinsi Sumatera Utara...

Read more
Buah Pikir

Jangan bahas tarombo atau silsilah marga

by Ingot Simangunsong
27 November 2025 | 19:34 WIB
0

Oleh | Hatoguan Sitanggang JANGAN membahas tarombo atau silsilah marga yang tidak diteliti secara ilmiah. Tanpa penelitian para ahli, pembahasan...

Read more

Berita Terbaru

News

Desa Hutapea Banuarea dan Aek Nauli IV harumkan Tapanuli Utara di Jambore Kader Posyandu Sumut

18 Desember 2025 | 14:01 WIB
Buah Pikir

Presiden Prabowo boneka Jokowi?

18 Desember 2025 | 00:29 WIB
News

Di kegiatan KWRI, Pemko Pematangsiantar dorong profesionalisme pers di era digital

17 Desember 2025 | 22:28 WIB
News

Pemkab Samosir perkuat koordinasi TPID jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

17 Desember 2025 | 08:26 WIB
News

Bupati Taput dorong peran pers sebagai mitra strategis pembangunan

17 Desember 2025 | 06:42 WIB
News

Dosen dan Mahasiswa Universitas Quality Medan kenalkan dunia kerja sejak dini kepada siswa SD

15 Desember 2025 | 22:48 WIB
News

Natal bukan hanya tentang menerima, tapi tentang memberi

15 Desember 2025 | 20:09 WIB
News

Gebyar PORPI 2025 Pematangsiantar dinilai efektif memasyarakatkan olahraga pernapasan

15 Desember 2025 | 09:23 WIB
News

Ribuan keturunan Op Tuan Situmorang Tapanuli Utara rayakan Natal di Tarutung

15 Desember 2025 | 01:27 WIB
News

Ketua ASKINDO Langkat apresiasi terpilihnya Akhmad Zuhri Addin sebagai Ketua Umum DPN

14 Desember 2025 | 14:05 WIB
News

Bagak Marnatal 2025 meriah di Pematangsiantar

14 Desember 2025 | 12:54 WIB
News

Teknologi IoT dan Energi Surya diterapkan pada budidaya Seledri di Tapanuli Utara

13 Desember 2025 | 14:13 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita