Segaris.co
Senin, 4 Agustus 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir
Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas)

Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas)

Pilpres 2024 bukan panggung pimpinan Parpol

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
17 Mei 2023 | 13:36 WIB
in Buah Pikir
ADVERTISEMENT

Oleh | Sutrisno Pangaribuan

BEBERAPA waktu lalu, Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua DPR RI/Ketum DPP PKB mengusulkan Pilgub ditiadakan, dan jabatan gubernur dihapus.

Pernyataan Cak Imin disambut Bambang Soesatyo, Wakil Ketum DPP Partai Golkar/Ketua MPR RI yang menyatakan dukungan terhadap ide pengahapusan Pilgub, dan Gubernur sebaiknya ditunjuk Presiden.

Pernyataan kedua pimpinan Parpol sekaligus pimpinan lembaga tinggi negara tersebut sejatinya menjadi bahan diskursus.

Namun ternyata tidak mendapat respon karena dianggap sebagai ekspresi kegalauan pimpinan Parpol dalam menghadapi dinamika Pilpres 2024.

Rendahnya elektabilitas pimpinan Parpol dalam berbagai survey kandidat Capres sejak Pilpres 2014, dibanding Gubernur membuat pimpinan Parpol mengusulkan penghapusan Pilgub dan jabatan Gubernur.

Joko Widodo menjadi pelopor dari strategisnya jabatan gubernur. Jokowi dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta (15/10/2012), dan kemudian dilantik sebagai Presiden RI (20/10/2014).

Proyek Kementerian PUPR di Kabupaten Samosir, DIKERJAKAN ASAL JADI

Jokowi hanya butuh waktu kurang dari 2 tahun, dari Gubernur menjadi Presiden. Demikian juga saat ini, kandidat Capres dan Cawapres yang merajai hasil survey adalah para kepala daerah (gubernur dan wakil gubernur).

Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Anies Rasyid Baswedan (Gubernur DKI Jakarta), Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), Khofifah Indar Parawansah (Gubernur Jawa Timur), Sandiaga Salahudin Uno (Wakil Gubernur DKI Jakarta). Prabowo Subianto menjadi satu-satunya kandidat yang ada dalam 3 besar Capres 2024 yang bukan Gubernur. Perolehan Prabowo Subianto tersebut sebagai bonus dari kesetiaannya sebagai Cawapres maupun Capres, bukan karena ketum Parpol.

Sadar atas realitas bahwa Pilpres 2024 adalah panggung kepala daerah, maka pimpinan Parpol mengusulkan penghapusan Pilgub dan jabatan Gubernur.

334 PPPK di Labuhanbatu MENJERIT karena MERASA DIPERAS

Gagasan ini sebagai jalan pintas agar panggung politik nasional kembali ke pangkuan pimpinan Parpol.

Namun ternyata ide dan gagasan menghapus Pilgub dan jabatan Gubernur tidak direspon dengan baik oleh tokoh politik apalagi rakyat.

Pimpinan Parpol sebaiknya merendahkan hati

Dalam menghadapi dinamika politik saat ini, para pimpinan Parpol sebaiknya memahami kehendak sejarah. Rakyat Indonesia menunjukkan kesadaran dalam mencari kebenaran objektif melalui metode dialektika.

Maka pimpinan Parpol seharusnya mengikuti kehendak rakyat yang menginginkan Pilkada secara langsung, bukan meniadakan Pilgub.

Bus sekolah masuk jurang di Samosir, 5 luka berat dan 13 luka ringan

Pimpinan Parpol seperti Muhaimin Iskandar, lebih baik mempersiapkan diri maju di Pilgub Jawa Timur. Agus Harimurti Yudhoyono maju di Pilgub DKI Jakarta. Bambang Soesatyo maju di Pilgub Jawa Tengah. Airlangga Hartarto maju di Pilgub Jawa Barat. Zulkifli Hasan maju di Pilgub Lampung. Yusril Izha Mahendra maju di Pilgub Bangka Belitung. Fahri Hamzah maju di Pilgub Nusa Tenggara Barat.

Realitas saat ini memberi pesan bahwa untuk tampil di gelanggang politik nasional sebagai Capres atau Cawapres tidak cukup hanya menjadi pimpinan Parpol, pimpinan lembaga tinggi negara, atau menteri. Maka manuver pimpinan Parpol untuk menjadi kandidat Capres dan Cawapres lebih baik diakhiri.

Sebab nama-nama kandidat Cawapres yang kuat ternyata bukan pimpinan Parpol. Munculnya nama KH Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal sebagai Bacawapres Ganjar Pranowo sebagai bukti bahwa kandidat dari pimpinan Parpol tidak memiliki nilai jual yang tinggi.

Penulis, Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas)

Tags: ParpolPilpres
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

DARURAT KORUPSI: Presiden Prabowo diminta terbitkan Perppu Hukuman Mati Koruptor!

by Ingot Simangunsong
29 Juli 2025 | 06:11 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan DRAMA "Operasi Tangkap Tangan" Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (OTT KPK RI) kembali menampilkan babak baru....

Read more
Tak Berkategori

Menguji Keberanian KPK RI dari Maluku Utara ke Sumatera Utara

by Ingot Simangunsong
24 Juli 2025 | 18:32 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan KOMISI Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) pernah menyatakan bahwa pimpinannya dipastikan mengusut fakta persidangan pada kasus...

Read more
Buah Pikir

Siapa para KORUPTOR di balik Aksi Indonesia Gelap dan Tagar #KaburAjaDulu?

by Ingot Simangunsong
21 Juli 2025 | 16:42 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan PRESIDEN RI, Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan mengejutkan tentang aksi mahasiswa dan koalisi masyarakat sipil serentak yang...

Read more
Buah Pikir

Urgensi menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan teks Pancasila pasca badai korupsi yang mengguncang Sumatera Utara

by Ingot Simangunsong
20 Juli 2025 | 13:34 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan KOMISI Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) menangkap Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)...

Read more
Buah Pikir

TOLAK ide Tito menambah Ditjen BUMD Kemendagri

by Ingot Simangunsong
18 Juli 2025 | 07:41 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut, mayoritas Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD ) dalam...

Read more
Buah Pikir

Penanganan kasus suap Jalan di Sumut: Fokus KPK RI bergeser, publik pertanyakan komitmen pemberantasan korupsi

by Ingot Simangunsong
17 Juli 2025 | 08:40 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan UPAYA Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) merasionalisasi dan melokalisasi kasus suap yang melibatkan “anak...

Read more

Berita Terbaru

News

Pemko Pematangsiantar hapus denda keterlambatan Pembayaran PBB-P2, berlaku hingga 30 September 2025

2 Agustus 2025 | 20:21 WIB
News

Menteri PKP dorong realisasi rumah bersubsidi, Bupati Samosir ajukan 500 unit

1 Agustus 2025 | 21:04 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar bahas pembangunan infrastruktur strategis bersama Wamen PU

1 Agustus 2025 | 08:56 WIB
News

Wabup Samosir pimpin rapat evaluasi Perda Pajak dan Retribusi Daerah serta Realisasi PAD 2024

1 Agustus 2025 | 08:43 WIB
News

Krisis air bersih melanda wilayah pegunungan Samosir, Pemkab salurkan bantuan ke desa terdampak

31 Juli 2025 | 18:42 WIB
News

DPRD dan Pemkab Samosir sepakati RPJMD 2025–2029, Bupati: Jadi peta jalan pembangunan 5 tahun

30 Juli 2025 | 13:14 WIB
News

Bupati Langkat hadiri Rakor Pengaturan Sumur Minyak Rakyat, tegaskan dukungan pada regulasi baru Kementerian ESDM

30 Juli 2025 | 07:50 WIB
News

Pemkot Pematangsiantar jajaki kerjasama internasional kelola sampah jadi energi

29 Juli 2025 | 19:23 WIB
News

BPK dan Komisi XI DPR RI gelar sosialisasi akuntabilitas dana desa di Samosir

29 Juli 2025 | 19:05 WIB
News

Pengurus Perbakin Pematangsiantar audiensi dengan Kapolres, bahas penertiban senapan PCP ilegal

29 Juli 2025 | 15:07 WIB
News

Kadishub Pematangsiantar tuduh oknum Polisi lakukan pemerasan, Kapolres membantah

29 Juli 2025 | 07:06 WIB
Buah Pikir

DARURAT KORUPSI: Presiden Prabowo diminta terbitkan Perppu Hukuman Mati Koruptor!

29 Juli 2025 | 06:11 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba