Segaris.co
Rabu, 10 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir
Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (KORNAS)

Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (KORNAS)

KOALISI PERUBAHAN atau PERUBAHAN KOALISI?

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
16 Januari 2023 | 19:19 WIB
in Buah Pikir
ADVERTISEMENT

BEBERAPA WAKTU yang lalu, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyebut koalisi perubahan akan bubar jika ada yang memaksakan diri menjadi Cawapres Anies Rasyid Baswedan (ARB).

Pernyataan tersebut kemudian direspon oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan memastikan dirinya tidak mau memaksa dan dipaksa untuk menjadi Cawapres ARB.

Rencana koalisi tiga partai ini semakin tak tentu arah, karena sejak awal motivasinya hanya untuk berbeda dengan koalisi partai yang ada di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Semula ketiga partai ini hendak memanfaatkan momentum hari Pahlawan, 10 November 2022 untuk mengadakan deklarasi. Kemudian berubah menjadi awal tahun 2023, namun hingga saat ini api perubahan yang digelorakan justru terancam padam.

Senada dengan Partai Demokrat (PD), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga menyodorkan nama untuk menjadi Cawapres, yakni Ahmad Heriawan (Aher).

Gubernur Jawa Barat (2008-2018 ) ini diyakini tepat mendampingi ARB karena cukup dikenal  dan diyakini mampu meraup suara di Jawa Barat. Pengalaman Aher sebagai gubernur Jawa Barat dua periode dianggap merupakan nilai lebih dibandingkan AHY.

Dinamika tersebut dipastikan akan makin alot karena PD dan PKS mengharapkan efek elektoral dari kadernya yang menjadi Cawapres ARB.

PD berharap kebangkitan bagi partainya setelah tidak masuk pemerintahan selama sepuluh tahun. Sementara PKS sedang menghadapi pertarungan hidup dan mati di basis yang sama dengan Partai Gelora.

Maka PKS sangat menginginkan kadernya menjadi Cawapres bagi ARB, demi menambah semangat menghadapi Pemilu 2024.

Sementara itu, Partai Nasdem mengharapkan PD dan PKS legowo, dan menyerahkan mandat penuh kepada Capres ARB untuk menentukan Cawapres.

Partai Nasdem beralasan bahwa ARB bukan kadernya, sehingga PKS dan PD pun tidak harus memaksakan kadernya untuk mendampingi Capres ARB. Partai Nasdem bermanuver dengan memunculkan sejumlah nama, yakni Andika Perkasa (Mantan Panglima TNI), Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur), Yenny Wahid, (Tokoh Perempuan NU), Taj Yasin Maimoen (Wakil Gubernur Jawa Tengah).

Manuver Partai Nasdem tersebut sebagai strategi agar Partai Nasdem yang mendapat efek electoral dari pasangan Capres ARB.

Kemudian Partai Nasdem juga ingin menjadi leader koalisi perubahan untuk menghadapi Partai Demkorasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) yang dianggap menjadi leader koalisi lawannya.

Partai Nasdem sedang memainkan akrobat politik, deklarasi Capres antitesa Jokowi, tetapi tidak ingin kehilangan kursi di kabinet Indonesia Maju.

PD Retreat di Pacitan

Di tengah peliknya dinamika koalisi perubahan, PD menggelar retreat di Pacitan, tempat kelahiran Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

PD yang kini dipimpin ayah dan anak, SBY dan AHY sedang ingin melakukan penyegaran dan penegasan kembali bagi segenap kader utama PD terhadap peta jalan menuju sukses Pemilu 2024.

PD meyakini bahwa koalisi perubahan pada saatnya akan menjadi “game changer”. Karena figur Cawapres pendamping ARB memiliki  modal elektabilitas yang memadai dan menjadi representasi aspirasi perubahan.

Sebelum menggelar pertemuan tertutup, AHY terlebih dahulu meresmikan kantor DPC PD Pacitan. Pada kesempatan tersebut, AHY diteriaki presiden oleh emak-emak.

Teriakan itu tentu berbeda dengan komunikasi politik yang dibangun elit PD bersama koalisi perubahan. Kader emak-emak mengharapkan AHY jadi presiden, sementara elit PD hanya berjuang agar AHY menjadi Cawapres dari ARB.

Selain berbicara terkait Pileg dan Pilpres, retreat PD di Pacitan dimanfaatkan oleh ketua majelis tinggi PD, SBY untuk menjelaskan tentang museum SBY*ANI.

Museum yang berisi catatan kepemimpinan SBY selama dua periode ( 2004-2014 ). Pelunasan hutang negara kepada IMF, penanggulangan bencana tsunami Aceh menjadi bagian yang dijelaskan SBY kepada peserta retreat PD.

Kornas: “Lebih Baik AHY Maju di Pilkada Jawa Timur”

Ketidakjelasan arah dari koalisi perubahan, Kornas memberi saran dan masukan kepada Ketum PD, AHY agar mempersiapkan diri maju di Pilgub Jawa Timur 2024. Gagasan ini mengacu kepada role model kepemimpinan nasional yang dirintis Presiden Jokowi.

Sejak Jokowi (Gubernur DKI Jakarta saat itu) bertarung menghadapi Prabowo Subianto (PS: Ketum Partai Gerindra), maka jalan paling mudah menjadi Capres dan Cawapres adalah Gubernur atau Wakil Gubernur.

Sejumlah nama yang potensial maju di Pilpres 2024 adalah Ganjar Pranowo (GP), ARB, Ridwan Kamil (RK), Sandiaga Salahudin Uno (SSO), Aher, Khofifah Indar Parawansa (KIP). Semuanya adalah Gubernur dan Wakil Gubernur yang diyakini memiliki basis konstituen. Sementara itu, AHY hanya memiliki pengalaman kalah bertarung di Pilgub DKI Jakarta 2017.

Maka AHY lebih tepat untuk tidak memaksakan diri untuk menjadi Cawapres 2024. Jika mengacu pada proses mengikuti Pemilu, justru Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) lebih berpengalaman dan memiliki basis konstituen yang jelas.

Sebagai organisasi rakyat (OR) pendukung Ganjar Pranowo, Kornas menyampaikan ide tersebut kepada AHY sebagai figur pemimpin muda yang masih memiliki banyak waktu untuk belajar memimpin.

“ Tidak ada presiden dan wakil presiden di Indonesia yang lahir dari proses kepemimpinan yang instan”.

Maka sangat tidak mungkin bagi AHY untuk menjadi Cawapres 2024. Atau meskipun tetap memaksakan diri maju sebagai Cawapres mendampingi ARB, pasangan ini dipastikan akan kalah.

Penulis, Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas)

 

ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

Presiden Prabowo mengangkat Edy Rahmayadi sebagai Menteri Pertahanan RI

by Ingot Simangunsong
9 September 2025 | 13:25 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan SALAH satu pos menteri yang strategis dalam perombakan Kabinet Merah Putih yang kedua, Senin (8/9/2025) adalah...

Read more
Buah Pikir

NARKOLEMA: Narkoba lewat mata

by Ingot Simangunsong
8 September 2025 | 14:31 WIB
0

Oleh | Ir Saut Situmorang, ST, MT DI era digital saat ini, masyarakat hidup dalam pusaran teknologi. Gadget, terutama telepon...

Read more
Buah Pikir

Menolak PENGHIANAT menjadi KETUA PARTAI

by Ingot Simangunsong
8 September 2025 | 12:13 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan SEBAGAI kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tentu harus mengapresiasi dan menghormati surat DPP PDI Perjuangan...

Read more
Buah Pikir

Gagal antisipasi demo, Presiden Prabowo pecat Listyo dan Tito!

by Ingot Simangunsong
8 September 2025 | 10:55 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan JIKA Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pro aktif, maka jatuhnya 10 orang...

Read more
Buah Pikir

Harun Masiku dicari, Muryanto Amin dinanti

by Ingot Simangunsong
6 September 2025 | 15:46 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan BELUM lama berselang, Ketua KPK Setyo Budiyanto menegaskan OTT terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer (Noel) yang melakukan ...

Read more
Buah Pikir

Presiden Prabowo segera bentuk TGPF kekerasan dalam aksi massa

by Ingot Simangunsong
4 September 2025 | 00:02 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan PASAL 27 ayat 1 UUD 1945 menyatakan bahwa "Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum...

Read more

Berita Terbaru

Kolom

Ketika pemikiran digiring dan diskat pada kotak-kotak

10 September 2025 | 00:01 WIB
News

Disnaker Sumut amankan aset 1.200 meter persegi yang puluhan tahun digunakan secara ilegal

9 September 2025 | 15:23 WIB
Kolom

Pak Presiden, jangan sebatas MENGGANTI saja

9 September 2025 | 15:10 WIB
News

Kadis Pendidikan Samosir buka Lomba Gerak Jalan SD se-Kecamatan Palipi peringati Haornas ke-42

9 September 2025 | 13:37 WIB
Buah Pikir

Presiden Prabowo mengangkat Edy Rahmayadi sebagai Menteri Pertahanan RI

9 September 2025 | 13:25 WIB
Buah Pikir

NARKOLEMA: Narkoba lewat mata

8 September 2025 | 14:31 WIB
News

Geopark Kaldera Toba raih kembali green card UNESCO, Bupati Samosir apresiasi peran Gubernur Sumut

8 September 2025 | 14:15 WIB
Buah Pikir

Menolak PENGHIANAT menjadi KETUA PARTAI

8 September 2025 | 12:13 WIB
Buah Pikir

Gagal antisipasi demo, Presiden Prabowo pecat Listyo dan Tito!

8 September 2025 | 10:55 WIB
News

Kenapa Prabowo belum copot Kapolri?

8 September 2025 | 08:36 WIB
News

Polisi tangkap pelaku mutilasi perempuan Lamongan, tubuh korban dibagi 65 bagian

8 September 2025 | 06:11 WIB
Buah Pikir

Harun Masiku dicari, Muryanto Amin dinanti

6 September 2025 | 15:46 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata berita