Segaris.co
Rabu, 18 Juni 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Info
Ketua Umum DPP DGP, Raden Zieo Suroto

Ketua Umum DPP DGP, Raden Zieo Suroto

Desa Wadas Aman dan Damai, Ketua Umum DGP: “Jangan Terpancing Berita Hoax”

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
9 Februari 2022 | 22:23 WIB
in Info

DESA Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dalam kondisi aman dan damai.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD menegaskan, segala informasi dan pemberitaan yang menggambarkan bahwa situasi di Wadas mencekam, sama sekali tidak benar (hoaks).

Informasi yang menggambarkan seolah-olah terjadi suasana mencekam Senin (7/2/2022) lalu, itu sama sekali tidak terjadi.

Sebagaimana yang digambarkan terutama di media sosial (medsos), ternyata Desa Wadas dalam keadaan tenang, dan damai.

“Yang tidak percaya datang ke sana siapa saja, dan terbuka,” kata Mahfud MD saat konferensi pers perkembangan situasi Desa Wadas, di Jakarta, secara daring, Rabu (09/02/2022).

Jangan terpancing berita hoax

Ketua Umum DPP Dulur Ganjar Pranowo (DGP), Raden Zieo Suroto menyampaikan pesan agar masyarakat jangan terpancing dengan informasi-informasi hoax, yang disengaja untuk menimbulkan kekeruhan di tengah masyarakat dalam menanggapi masalah.

“Kita (DGP) mengharapkan masyarakat tidak langsung merespon bentuk-bentuk narasi yang belum pasti keakurasiannya. Sebaiknya, saat menerima informasi, dilakukan pengecekan ke pihak-pihak berkompeten dalam menangani sesuatu permasalahan. Gubernur, pihak berwajib sangat terbuka untuk mendapatkan informasi yang pasti terkait masalah apa pun yang ada di Provinsi Jawa Tengah,” kata Raden Zieo Suroto, Rabu (09/02/2022).

Tidak hanya itu, relawan DGP juga, kata Raden Zieo Suroto, sangat terbuka untuk dijadikan sebagai narasumber bagi kepastian atas informasinya yang disebarkan pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggungjawab dan yang berkeinginan terjadinya “ketidak-harmonisan” di tengah masyarakat.

“Relawan DGP siap untuk media konfirmasi permasalahan apa pun di seantero nusantara, dalam kaitan dibutuhkannya kepastian informasi, agar keutuhan NKRI dapat terjaga dengan baik,” kata Raden Zieo Suroto.

Sedikit Gesekan Antarwarga

Mahfud MD menambahkan, bahwa pada proses pengamanan Senin (07/02/2022), memang sempat terjadi gesekan di lapangan. Tetapi, gesekan itu hanya dampak dari kerumunan warga yang terlibat pro kontra atas rencana pembangunan Waduk, dan Polri hanya melakukan langkah-langkah pengamanan di dalam gesekan antarwarga itu.

Menurut Mahfud MD, kegiatan pengukuran tanah oleh petugas Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Tengah, akan tetap dilanjutkan dengan pendampingan pengamanan yang terukur melalui pendekatan yang persuasif dan dialogis.

“Seluruh tahapan, kegiatan rencana penambangan selama ini sudah dikoordinasikan dan menyertakan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), yang saya peroleh keterangan Komnas HAM, memang terjadi saling intimidasi di masyarakat sendiri yang melibatkan dua kelompok warga yang pro dan kontra,” kata Mahfud MD.

Selanjutnya, mengenai pembangunan bendungan di Desa Wadas, Menko Polhukam menjelaskan, bahwa pembangunan itu adalah program pemerintah pusat yang merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN), di Kabupaten Purworedjo, Jawa Tengah.

“Bendungan ini dibangun untuk mengaliri lahan sawah sekitar 15 ribu hektare, untuk pengadaan sumber air baku, sumber tenaga listrik, mengatasi banjir, dan banyak lagi,” kata Mahfud MD.

Selain itu, bendungan juga untuk kepentingan rakyat, khusus Jawa Tengah dan sekitarnya yang pembangunannya dimulai sejak 2013. Sebagian warga sudah setuju dilakukan penambangan di Desa Wadas untuk keperluan pembangunan bendungan itu. Tapi memang sebagian lain masih belum setuju.

Namun demikian, penambangan dan waduk tersebut lancar, dan terus didukung oleh masyarakat, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sendiri akan melakukan dialog dengan warga Desa Wadas yang masih menolak, rencana kegiatan penambangan dengan difasilitasi oleh Komnas HAM.

“Saya tegaskan, sebagian penolakan oleh masyarakat itu tidak akan berpengaruh. Secara hukum tidak ada pelanggaran hukum pada pembangunan tersebut,” tegas Mahfud kembali.

Gugatan ke PTUN

Menurutnya, sebagian warga yang menolak pembangunan tersebut pernah mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) hingga putusan kasasi ditingkat MA, semua gugatanya ditolak.

“Artinya program pemerintah itu sudah benar sehingga kasusnya sudah lama inkrah atau berkekuatan hukum tetap. Demikian pula, instrumen analisis dampak lingkungan (amdal) sudah terpenuhi dan tidak ada masalah,” ujarnya.

Untuk itu, pemerintah mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi. Percayakan penyelesaian masalah itu dengan pemerintah secara tepat.

“Silahkan yang mau pegecekan, baik Ombudsmen yang menerima laporan tentang kejadian yang tidak patut, silahkan lakukan pengecekan,” terangnya.

Memframing video-video seperti drama

Mahfud menilai, sekarang ini banyak media sosial yang menyampaikan informasi seakan-akan ada orang diangkut dari rumahnya, hal itu sudah dicek dan tidak ada.

Kenapa seperti itu ada, Mahfud menuturkan karena ada yang ribut di lapangan ketika akan diamankan warga lari ke rumah penduduk, sehingga diangkut pihak keamanan bukan dipaksa pergi dari rumahnya.

“Bahwa kerumunan itu terjadi mungkin saja terpaksa ada tindakan-tindakan yang tegas itu tidak bisa dihindarkan, dan tidak ada letusan senjata dan tidak satupun orang menjadi korban. Silahkan cek ke kantor polisi, Desa Wadas, rumah sakit,” tuturnya.

Menko Polhukam mengingatkan kepada masyarakat yang suka memframing video-video seperti drama itu, agar menyadari bahwa Polri hingga Badan Intelijen Negara (BIN) memiliki alat untuk tahu bahwa itu adalah framing buatan.

Menurut Raden Zieo Suroto, sebelum dipulangkan, warga diberi bantuan. Mereka diantar pulang naik bis yang disewa Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

“Sebanyak 64 warga Wadas, Purworejo sudah dibebaskan dan diantar mengunakan Bus LDV Trans dari Polres Purworejo ke Desa Wadas. Namun ada beberapa orang masih dimintai keterangan,” kata Raden Zieo Suroto.

Penulis: Ingot Simangunsong, Foto: Dokumentasi

Tags: AntarAntarwargaDesaDesa WadasGesekanGugatanHoaxJawa TengahWarga
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Info

Studi: Kumpul kebo lebih banyak terjadi di Wilayah Timur Indonesia

by Ingot Simangunsong
3 Februari 2025 | 10:31 WIB
0

FENOMENA hidup bersama tanpa ikatan pernikahan, atau yang dikenal dengan istilah kumpul kebo, semakin marak terjadi di Indonesia, termasuk di...

Read more
Info

Cornelia Agatha: Dari dunia seni hingga perjuangan pribadi

by Ingot Simangunsong
25 November 2024 | 11:32 WIB
0

JAKARTA -- SEGARIS.CO -- Cornelia Agatha Dahlia Maramis, S.H., M.H., lahir di Jakarta pada 11 Januari 1973, dikenal sebagai salah...

Read more
Info

Pelantikan DPC GRIB Jaya Pematangsiantar meriah meski diguyur hujan

by Ingot Simangunsong
18 November 2024 | 05:20 WIB
0

PEMATANGSIANTAR -- SEGARIS.CO -- DPC GRIB Jaya Kota Pematangsiantar resmi dilantik pada Minggu (17/11) siang di Lapangan Siantar Hotel, Pematangsiantar....

Read more
Info

Danau Toba bersinar di ajang Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike, dimeriahkan artis ternama Indonesia

by Ingot Simangunsong
12 November 2024 | 14:21 WIB
0

SAMOSIR -- SEGARIS.CO -- Kejuaraan Dunia Aquabike Jetski yang berlangsung di Danau Toba, khususnya di Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, menjadi...

Read more
Info

Tim Bank Dunia tinjau progres proyek pengembangan pariwisata Samosir

by Ingot Simangunsong
1 November 2024 | 08:29 WIB
0

SAMOSIR -- SEGARIS.CO -- Pemerintah Kabupaten Samosir menyambut kehadiran Tim Misi Bank Dunia yang dipimpin Evi Hermisari dari Kementerian Pekerjaan...

Read more
Info

Kata-kata inspiratif menyambut keistimewaan bulan November

by Ingot Simangunsong
31 Oktober 2024 | 21:19 WIB
0

SEGARIS.CO -- BERIKUT adalah ulasan singkat mengenai bulan November, bulan kesebelas dalam kalender Masehi yang menandai hampir berakhirnya tahun. Bagi...

Read more

Berita Terbaru

News

Muzakir Manaf sebut keputusan Presiden Prabowo ukir sejarah baru bagi Aceh

17 Juni 2025 | 22:18 WIB
News

DPP Peradi Pergerakan gelar Rapimnas di Samosir, angkat isu strategis dan promosikan Danau Toba

17 Juni 2025 | 14:06 WIB
News

Bupati Samosir usulkan pembukaan penerbangan langsung Eropa–Kuala Namu untuk dongkrak wisata Danau Toba

17 Juni 2025 | 10:49 WIB
News

Anggota DPR minta pemerintah tinjau ulang penetapan empat pulau masuk wilayah Sumut

15 Juni 2025 | 09:47 WIB
News

Pematangsiantar Raih Peringkat 5 Kota Toleran, Wali Kota: Kerukunan umat beragama sudah mengakar sejak lama

13 Juni 2025 | 19:58 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar siap dukung Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan Aisyiyah Tahun 2027

13 Juni 2025 | 18:45 WIB
News

Kementerian PUPR serahkan pengelolaan ementara IPLT senilai Rp11,7 miliar kepada Pemkab Samosir

13 Juni 2025 | 18:32 WIB
News

Wabup Samosir buka Bimtek implementasi SIPD RI di Tuktuk Siadong

13 Juni 2025 | 13:11 WIB
News

Bupati Samosir dan Kodam I/BB Rayakan HUT ke-75 dengan aksi bersih-bersih cceng gondok di Danau Toba

13 Juni 2025 | 08:48 WIB
News

DPRD Langkat Gelar RDP terkait keluhan SPMB 2025, Sekolah paparkan kuota dan mekanisme seleksi

13 Juni 2025 | 08:00 WIB
News

Pemkab Samosir gelar Rakor Penanganan Karhutla, tekankan pencegahan dan sinergi lintas sektor

12 Juni 2025 | 09:06 WIB
News

Pemkab Samosir Tuai Apresiasi dalam Rapat Koordinasi Ekonomi Kerakyatan Kawasan Danau Tobaf

11 Juni 2025 | 20:27 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba