Segaris.co
Rabu, 5 November 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir

Situs Paromasan jejak keagungan dan spiritualitas leluhur Batak di Pangururan

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
5 November 2025 | 06:19 WIB
in Buah Pikir
ADVERTISEMENT

Oleh | Hatoguan Sitanggang

SELAIN Huta Hariara Sigurdung, Kabupaten Samosir juga menyimpan peninggalan bersejarah lain yang tak kalah penting, yakni Situs Paromasan. Terletak di Dusun Siantar-siantar, Desa Lumban Pinggol, Kecamatan Pangururan, situs ini diyakini telah berdiri jauh sebelum masa penjajahan Belanda, dengan usia yang diperkirakan mencapai ratusan tahun.

Situs Paromasan menjadi saksi bisu kejayaan Raja Sitempang, sosok pemimpin yang dikenal arif, bijaksana, dan menjunjung tinggi nilai persaudaraan antarmarga.

Dalam catatan sejarah lisan masyarakat setempat, Raja Sitempang pernah memberikan sebagian wilayah tanah golat kepada Sitolu Hae Horbo atau Raja Natolu — tiga pemimpin utama yang menaungi dua belas harajaon (kerajaan kecil) dan tiga belas panturi (pemimpin doa) yang berperan penting dalam setiap pelaksanaan Horja Bius atau pesta adat besar.

Warisan Adat dan Spiritualitas

Horja Bius merupakan tradisi sakral masyarakat Batak di masa lampau.

Upacara tahunan ini digelar setiap bulan ketujuh hingga kedelapan setelah panen, sebagai bentuk rasa syukur kepada Mulajadi Nabolon (Tuhan Yang Maha Esa) atas rezeki dan hasil bumi yang melimpah.

Dalam tradisi tersebut, Raja Sitempang memimpin upacara utama yang disebut Mangalahat Horbo — persembahan seekor kerbau yang disembelih di tempat suci berbentuk segitiga bernama Sitolu Hae Horbo, yang kini diyakini berada di sekitar lokasi Polsek Pangururan.

Ritual ini tidak hanya dimaknai sebagai persembahan spiritual, tetapi juga sebagai simbol persatuan, keharmonisan, dan kesejahteraan rakyat di bawah kepemimpinan raja.

Paromasan: Simbol Perjalanan Jiwa Leluhur

Sayangnya, nilai sejarah dan spiritual yang terkandung di dalam situs ini mulai memudar di kalangan generasi muda.

Padahal, Situs Paromasan dan tradisi Horja Bius merupakan bagian penting dari warisan budaya Batak yang mencerminkan tingginya peradaban, sistem sosial, dan nilai religius masyarakat di masa lalu.

Situs Paromasan sendiri menyimpan makna mendalam terkait penghormatan terhadap arwah leluhur.

Berdasarkan tradisi, ketika raja atau tokoh adat meninggal dunia, masyarakat akan melaksanakan upacara Mangali Holi — menggali kembali tulang-belulang leluhur untuk dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi dan dianggap suci, yaitu Paromasan.

Ritual ini melambangkan perjalanan spiritual arwah menuju tiga lapisan dunia dalam kepercayaan Batak, yakni Banua Toru (dunia bawah), Banua Tonga (dunia tengah), dan Banua Ginjang (dunia atas) — tempat bersemayamnya Mulajadi Nabolon.

Warisan yang Patut Dilestarikan

Dengan nilai sejarah dan spiritualitas yang begitu kaya, Paromasan bukan sekadar makam, melainkan simbol perjalanan manusia menuju kesempurnaan dan lambang penghormatan tertinggi kepada leluhur.

Situs ini menjadi bukti betapa luhur dan mendalamnya nilai-nilai budaya Batak, yang patut dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang sebagai bagian dari jati diri bangsa.

Penulis, Hatoguan Sitanggang adalah Raja Jolo Keturunan Raja Sitempang [Raja Jolo Anak tertua dari Garis keturunannya]

Tags: SamosirsegarisSegaris.coSitus Paromasanspiritualitas leluhur Batak
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

“Menapak jejak Raja Sitempang: Warisan kearifan leluhur di tanah Samosir”

by Ingot Simangunsong
4 November 2025 | 20:27 WIB
0

Oleh | Hatoguan Sitanggang KEARIFAN dan kebijaksanaan Raja Sitempang tidak hanya terlihat dari gaya kepemimpinannya, tetapi juga dari kemampuannya membangun...

Read more
Buah Pikir

Stop Pencitraan Peduli Rakyat,  Plat Kendaraan Bermotor bukan Tugas Gubernur!

by Ingot Simangunsong
2 Oktober 2025 | 08:14 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan UU No. 1 Tahun 2022 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, Bab II Pajak dan Retribusi...

Read more
Buah Pikir

Tidak ada ruang bagi tindakan rasis di PDI Perjuangan

by Ingot Simangunsong
25 September 2025 | 12:31 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan PENGURUS Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan kota Medan tidak perlu reaktif terhadap...

Read more
Ir Agio Simanjuntak (Ompu Agrido Doli)
Buah Pikir

SOSOK Ir Agio Simanjuntak (Ompu Agrido Doli) “Sang Nahkoda” PSSSI&B Medan Periode 2025–2030

by Ingot Simangunsong
25 September 2025 | 09:56 WIB
0

Catatan | Ir Poltak Simanjutak RFP Ir Poltak Simanjutak RFP DALAM perjalanan panjang Parsadaan Simanjuntak Sitolu Sada Ina dohot Boruna...

Read more
Buah Pikir

Edy Rahmayadi menggantikan Tito Karnavian sebagai Mendagri

by Ingot Simangunsong
22 September 2025 | 22:27 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan PRESIDEN Prabowo kembali membuka peluang melakukan perombakan keempat Kabinet Merah Putih (KMP). Kekosongan posisi Menteri BUMN...

Read more
Buah Pikir

Menanti RADICAL BREAK Presiden Prabowo

by Ingot Simangunsong
16 September 2025 | 12:53 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian (Tito) menyatakan dana transfer ke daerah kerap dikorupsi dan dijadikan...

Read more
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita