SIMALUNGUN – SEGARIS.CO — Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Nasution menyerahkan secara simbolis Kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di sela Kunjungan Kerja (Kunker) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Nagori Sei Mangkei, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Kamis (9/10/2025).
Penyerahan kartu tersebut juga disertai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja sama Pengelolaan Tenaga Kerja di KEK Sei Mangkei antara Pemerintah Provinsi Sumut dan PT Kawasan Industri Nusantara (KINRA).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi, Wakil Bupati Simalungun Benny Gusman Sinaga, dan Wakil Bupati Batubara Syafrizal.
Dalam arahannya, Gubernur menyampaikan apresiasi kepada PT KINRA atas kerja sama yang terjalin dengan Pemerintah Provinsi Sumut.
Ia menegaskan, kesepakatan tersebut bertujuan memastikan bahwa tenaga kerja di KEK Sei Mangkei berasal dari masyarakat Sumatera Utara.
“Perjanjian kerja ini sudah berjalan. Hingga 2 Oktober 2025, hampir dua ribu tenaga kerja dari Sumut telah direkrut. Akhir tahun ini ditargetkan mencapai tiga ribu, dan pada tahun 2026 jumlahnya akan meningkat menjadi sepuluh ribu tenaga kerja,” ujar Bobby.
Bobby menegaskan komitmen Pemprov Sumut untuk terus memberikan dukungan terhadap pengembangan kawasan industri dan dunia usaha.
“Kami siap mendukung, baik dari sisi kebijakan maupun program, agar KEK Sei Mangkei semakin berkembang dan menjadi penggerak ekonomi Sumatera Utara,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bobby juga menyoroti kondisi jalan menuju KEK Sei Mangkei yang rusak.
Ia memastikan ruas jalan yang menjadi kewenangan provinsi akan diperbaiki dan ditingkatkan pada tahun 2026. Pernyataan itu disambut tepuk tangan dari para peserta yang hadir.
Sementara itu, Direktur PT KINRA Arief Budiman menyambut baik kehadiran Gubernur Bobby di KEK Sei Mangkei.
Ia menyebut kehadiran gubernur menjadi dorongan semangat baru bagi pengelola kawasan untuk terus meningkatkan daya saing dan keberlanjutan industri.
“Kami berkomitmen mendukung visi dan misi pemerintah daerah serta pemerintah pusat dalam mendorong investasi dan penciptaan lapangan kerja. Sinergi ini adalah kunci menjadikan KEK Sei Mangkei sebagai pusat industri unggulan,” kata Arief.
Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumut Yuliani Siregar dalam laporannya menyampaikan bahwa kerja sama antara Pemprov Sumut dan PT KINRA telah berhasil menyerap 2.000 tenaga kerja hingga awal Oktober 2025. Targetnya, hingga akhir tahun jumlah tersebut meningkat menjadi 3.000 orang.
Yuliani juga menyebut Pemprov Sumut memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada 20.829 pekerja rentan di seluruh Sumut, termasuk mereka yang bekerja di sektor perkebunan kelapa sawit.
Selain itu, kegiatan juga dirangkai dengan penyerahan simbolis klaim Jaminan Kematian dan Jaminan Kecelakaan Kerja BPJS Ketenagakerjaan, pemberian penghargaan kepada perusahaan di KEK Sei Mangkei yang aktif menempatkan tenaga kerja lokal, serta penyerahan Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan kepala daerah.
Penandatanganan dokumen kerja sama dilakukan antara Pemprov Sumut, KEK Sei Mangkei, PT KINRA, dan BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Administrator KEK Sei Mangkei Elfi Haris, Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut I Nyoman Suarjaya, sejumlah kepala daerah atau perwakilannya, serta pimpinan BUMN dan perusahaan swasta.
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Zainal Siahaan, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Robert Sitanggang, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Johannes Sihombing. [Ingot Simangunsong/***]