PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO — Sebanyak 55 pelajar terpilih yang tergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Pematangsiantar Tahun 2025 resmi dikukuhkan.
Prosesi pengukuhan berlangsung di Gedung Serbaguna Pemko Pematangsiantar, Jumat (15/8/2025) sore, dipimpin Sekretaris Daerah Junaedi Antonius Sitanggang mewakili Wali Kota Wesly Silalahi.
Dalam upacara tersebut, salah satu anggota Paskibraka, Kharisma Novelita Haloho dari SMA Negeri 1 Pematangsiantar, mendapat kehormatan menjadi pemimpin upacara.
Junaedi secara simbolis menyematkan kendit dan pin merah putih kepada Kharisma sebagai tanda resmi pengukuhan.
“Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, saya kukuhkan kalian sebagai anggota Paskibraka Tahun 2025. Semoga tugas yang akan dijalankan menjadi amal bakti bagi bangsa dan mendapat ridho-Nya,” ujar Junaedi.
Melalui amanat tertulisnya, Wali Kota Wesly Silalahi menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh anggota Paskibraka.
Ia menekankan bahwa pengukuhan ini bukan sekadar seremonial, melainkan awal pengabdian bagi bangsa.
“Jiwa nasionalisme, patriotisme, kepemimpinan, serta kepeloporan yang terbentuk selama latihan harus menjadi bagian dari karakter sehari-hari,” pesannya.
Wesly juga mengajak para anggota Paskibraka untuk terus menumbuhkan semangat membangun bangsa dan membanggakan daerah melalui kontribusi positif di masa depan.
Ia menyampaikan apresiasi kepada orang tua, pelatih, pembina, serta seluruh pihak yang telah membimbing para siswa hingga siap menjalankan tugas pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
“Semoga semangat bela negara, gotong royong, toleransi, dan kepemimpinan yang ditanamkan selama proses latihan dapat menjadikan kalian generasi emas yang berkarakter Pancasila,” tambahnya.
Sebelum pengukuhan, Kepala Badan Kesbangpol Kota Pematangsiantar Ali Akbar membacakan Pengantar Pengukuhan sekaligus memimpin Ikrar Putra Putri Indonesia.
Usai kegiatan, Kharisma Novelita Haloho mengaku bangga sekaligus haru dapat menjadi bagian dari Paskibraka Kota Pematangsiantar 2025.
“Bisa bertahan sejak seleksi hingga hari ini adalah pengalaman yang luar biasa. Apalagi tadi saya dipercaya memimpin upacara, meski sempat sangat deg-degan, syukurlah semua berjalan lancar,” ungkap siswi kelahiran 14 November 2009 itu. [Rel/Ingot Simangunsong/***]