SAMOSIR – SEGARIS.CO — Kawasan wisata Kabupaten Samosir kembali menunjukkan geliat positif selama masa libur sekolah yang bertepatan dengan libur Tahun Baru Islam. Dalam rentang waktu 21 hingga 28 Juni 2025, 40.000 wisatawan tercatat mengunjungi berbagai destinasi unggulan di daerah tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir, Tetty Naibaho, mengungkapkan bahwa dari tingginya animo kunjungan tersebut, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berhasil dikumpulkan dari objek wisata yang dikelola pemerintah mencapai Rp866.860.000.
“Dari jumlah tersebut, kontribusi terbesar berasal dari retribusi masuk ke Objek Wisata Panorama Tele Rp379.280.000, disusul pertunjukan Air Mancur Menari di Waterfront Pangururan Rp313.960.000. Sementara itu, objek wisata lainnya menyumbang PAD Rp173.620.000,” jelas Tetty saat memberikan keterangan di Kantor Waterfront City (WFC), Sabtu (28/06/2025).
Selain meningkatnya pendapatan daerah, lonjakan wisatawan juga berdampak positif terhadap sektor akomodasi. Tingkat hunian hotel dan homestay selama periode liburan dilaporkan mencapai 80 hingga 100 persen.
“Kehadiran hotel berbintang memberikan nilai tambah tersendiri bagi para wisatawan. Semakin lama mereka tinggal, semakin besar pula dampaknya bagi perputaran ekonomi lokal, khususnya bagi pelaku UMKM,” katanya.
Tetty menegaskan, Pemerintah Kabupaten Samosir terus berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap PAD.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah memperkuat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan guna memastikan peningkatan kualitas pelayanan wisata.
“Dengan kerja sama semua pihak, kita optimistis dapat menciptakan pengalaman wisata yang nyaman dan berkesan, sehingga wisatawan semakin betah berkunjung ke Samosir,” katanya. [Hatoguan Sitanggang/***]