Segaris.co
Jumat, 14 November 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir

Gunungsitoli butuh solusi nyata, bukan janji besar tanpa dasar!

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
19 November 2024 | 19:04 WIB
in Buah Pikir
ADVERTISEMENT

oleh | HERMAN HAREFA

BERDASARKAN data profil Kota Gunungsitoli yang ril dan akurat setelah disandingkan dengan paparan Paslon 01 Karya – Yunius, yang dapat dijadikan sebagai catatan, yakni adanya janji besar tanpa rencana yang jelas.

Paslon 1 menjanjikan lonjakan ekonomi hampir dua kali lipat, tapi di mana rencananya? Investasi besar? Infrastruktur? Tanpa rencana konkret, ini hanya sekadar angan-angan. “Gunungsitoli butuh solusi nyata, bukan janji besar tanpa dasar!”

Target ekonomi yang tidak masuk akal

Menargetkan pertumbuhan ekonomi dari 3,69% menjadi 6% lebih? Dunia global sedang resesi, pendapatan daerah terbatas. Ini bukan angka yang bisa dicapai dengan simsalabim.

Karena itu, pilih pemimpin yang mengerti kapasitas daerah, bukan yang sekadar mengejar angka tinggi.

Tentang peningkatan IPM yang radikal, paslon 1 menargetkan IPM naik dari 72,2 menjadi 74 dalam waktu singkat.

Tapi pendidikan dan kesehatan tidak bisa diperbaiki hanya dengan janji. Mana infrastrukturnya? IPM adalah hasil kerja keras bertahun-tahun, bukan klaim instan.

KONSISTEN atau takut tidak konsisten?

Paslon 1 terus mengulang kata “kami konsisten.” Apakah ini refleksi dari ketakutan bahwa mereka sebenarnya tidak konsisten? Karena konsistensi dibuktikan dengan tindakan nyata, bukan sekadar ucapan berulang.

Bergantung pada transfer pusat

Mayoritas anggaran Gunungsitoli berasal dari transfer pusat. Paslon 1 menjanjikan program besar, tapi bagaimana caranya jika PAD hanya sekitar 6%?

Gunungsitoli butuh strategi mandiri, bukan janji besar yang tidak didukung anggaran.

Kemudian, tidak mengoptimalkan sumber daya lokal, paslon 1 terlalu fokus pada target ambisius tanpa memanfaatkan potensi lokal seperti UMKM, perikanan, dan pertanian.

Padahal, inilah kekuatan utama Gunungsitoli. Pemimpin sejati membangun dari kekuatan yang sudah ada, bukan dari mimpi kosong.

Janji yang sulit dipertanggungjawabkan

Paslon 1 menjanjikan kenaikan pendapatan per kapita hampir dua kali lipat. Tapi tanpa investasi besar dan produktivitas tinggi, dari mana angka ini berasal?

Pendapatan per kapita naik butuh kerja nyata, bukan janji mengada-ada.

Terlalu fokus pada angka, lupa manusia, paslon 1 terlalu sibuk mengejar angka besar seperti pertumbuhan ekonomi dan IPM, tapi lupa bahwa inti pembangunan adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Gunungsitoli butuh pemimpin yang peduli pada kesejahteraan nyata, bukan hanya statistik.

Ambisi besar, tapi tak siap eksekusi

Paslon 1 menjanjikan banyak program ambisius, tapi tidak ada detail implementasi. Tanpa persiapan matang, ini hanya sekadar khayalan.
Jangan pilih pemimpin yang bermimpi besar tanpa rencana jelas.

Tidak relevan dengan kondisi global, Paslon 1 tidak mempertimbangkan situasi global, seperti resesi dan inflasi, dalam menjanjikan target mereka.

Ini menunjukkan kurangnya pemahaman akan realitas ekonomi.

Pilih pemimpin yang paham situasi dunia dan membawa solusi lokal yang relevan.

Janji besar, realisasi samar
Paslon 1 menawarkan target besar seperti peningkatan ekonomi dan IPM, tapi tanpa detail yang jelas. Bagaimana caranya? Janji tanpa rencana itu hanya angan-angan.

Retorika kosong atau solusi nyata? Paslon 1 sering berbicara tentang konsistensi, tapi tidak ada bukti konkret dalam program mereka.

Konsistensi itu dibuktikan, bukan hanya diucapkan.

Fokus pada gambar, lupa pada substansi, media sosial Paslon 1 dipenuhi foto selfie bersama rakyat, tapi visi dan strategi mereka tidak terlihat jelas. Pencitraan tidak mengubah masa depan kita.

Visi besar, tapi tidak relevan? Paslon 1 menjanjikan pertumbuhan ekonomi dua kali lipat tanpa melihat kondisi global yang sedang sulit. Gunungsitoli butuh solusi, bukan fantasi.

Pernah menjabat, tapi masalah tetap ada,

Paslon 1 pernah berada di pemerintahan, tapi isu birokrasi tetap menjadi keluhan masyarakat.
Pemimpin sejati menyelesaikan masalah, bukan meninggalkannya.

Janji besar, anggaran kecil,

Paslon 1 menargetkan program besar, tapi PAD Gunungsitoli hanya 6%. Dari mana anggarannya?
Jangan biarkan janji besar membebani masa dpan kita.

Ambisi tinggi, tanpa rencana, dan implementasi, dimana Paslon 1 menjanjikan kenaikan pendapatan per kapita dua kali lipat, tapi tanpa rencana konkrit untuk mencapainya.Pendapatan naik? Rencananya di mana?”

Tidak mengoptimalkan potensi lokal, Paslon 1 terlalu fokus pada target besar, padahal potensi lokal seperti UMKM dan perikanan belum dimanfaatkan maksimal. Gunungsitoli butuh pemimpin yang tahu kekuatan lokalnya.

Solusi Instan Tidak Realistis
Paslon 1 menjanjikan kenaikan IPM yang besar dalam waktu singkat, tapi pendidikan dan kesehatan butuh waktu untuk berkembang. IPM naik bukan dengan sihir, tapi dengan kerja nyata.

Berjanji tanpa menyelesaikan masalah lama, Paslon 1 malah mengumbar janji baru, tapi tidak ada penyelesaian untuk masalah yang ada selama mereka menjabat. Jangan biarkan janji baru mengubur masalah lama.”

Memilih SMART maka kita memilih MASA DEPAN yang lebih baik, Jangan terjebak dengan janji besar yang sulit dicapai.

 

Penulis, Herman Harefa, tokoh masyarakat Nias

Tags: GunungsitoliMarthinus LasesegarisSegaris.coSmartSowa:a Laoli
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

Bobby Nasution respon puluhan anak SD, cuekin ribuan warga Pro Tutup TPL

by Ingot Simangunsong
14 November 2025 | 15:41 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan GIMMICK Bobby Nasution, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) terus berlanjut dengan menerima aksi orang tua/wali dengan melibatkan...

Read more
Buah Pikir

Stop gimmick, sikap Gubsu tidak dibutuhkan (lagi), Presiden Prabowo mohon tutup TPL

by Ingot Simangunsong
13 November 2025 | 11:03 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan MASSA aksi pro tutup TPL memahami bahwa kewenangan menutup TPL ada pada pemerintah pusat. Maka aksi...

Read more
Buah Pikir

Nitak Gapur: Jejak ritual leluhur dalam menanam padi

by Ingot Simangunsong
13 November 2025 | 09:59 WIB
0

Oleh | Hatoguan Sitanggang BUDAYA menanam padi dengan ritual membuat persembahan Nitak Gapur di areal persawahan merupakan salah satu warisan...

Read more
Buah Pikir

Menafsir ulang Tarombo Batak: Antara warisan leluhur dan jejak kolonialisme

by Ingot Simangunsong
12 November 2025 | 09:16 WIB
0

Oleh | Hatoguan Sitanggang MENURUT perhitungan sejarah, apabila marga Sagala Raja disebut sebagai salah satu marga tertua dan telah mencapai...

Read more
Buah Pikir

Takut temui massa aksi pro “Tutup TPL”, Gubsu memilih kabur ke Jakarta

by Ingot Simangunsong
11 November 2025 | 21:09 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan BELUM lama berselang, HKBP, masyarakat Batak Toba di kawasan Danau Toba kena prank Gubsu, Bobby Nasution....

Read more
Buah Pikir

Horja Bius: Tradisi Sitolu Hae Horbo Pangururan yang hilang dari pranata sosial

by Ingot Simangunsong
10 November 2025 | 19:54 WIB
0

Oleh | Hatoguan Sitanggang SERING kita dengar kisah tentang Horja Bius, perhelatan sakral yang dahulu dilaksanakan oleh para Malim dan...

Read more

Berita Terbaru

News

ICMI Aceh gelar Silakwil 2025 di Lhoksukon, hadirkan sejumlah tokoh nasional

14 November 2025 | 16:28 WIB
Buah Pikir

Bobby Nasution respon puluhan anak SD, cuekin ribuan warga Pro Tutup TPL

14 November 2025 | 15:41 WIB
News

HENTIKAN penyidikan terhadap dr. Tifa

14 November 2025 | 09:23 WIB
News

Kapolda Aceh dan Komnas Perempuan bahas penguatan layanan penanganan kekerasan terhadap perempuan

14 November 2025 | 06:43 WIB
News

Pelaku penembakan di Lhokseumawe ditangkap, Polisi ungkap motif uang Rp90 juta

13 November 2025 | 19:17 WIB
News

Kapolda Aceh ajak purnawirawan Polri dan Dian Kemala perkuat kebersamaan

13 November 2025 | 17:22 WIB
News

Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh ambil sumpah 71 advokat baru dari tiga organisasi hukum

13 November 2025 | 15:31 WIB
Buah Pikir

Stop gimmick, sikap Gubsu tidak dibutuhkan (lagi), Presiden Prabowo mohon tutup TPL

13 November 2025 | 11:03 WIB
Buah Pikir

Nitak Gapur: Jejak ritual leluhur dalam menanam padi

13 November 2025 | 09:59 WIB
News

Pemkab Taput usulkan penataan struktur OPD, enam dinas digabung untuk efisiensi dan efektivitas pemerintahan

13 November 2025 | 08:27 WIB
News

Bupati Langkat lantik 86 pejabat untuk perkuat kinerja birokrasi dan pelayanan publik

12 November 2025 | 19:32 WIB
News

Mendagri Tito Karnavian dianugerahi gelar kehormatan “Petua Panglima Hukom Nanggroe” oleh Wali Nanggroe Aceh

12 November 2025 | 19:22 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita