Segaris.co
Kamis, 22 Mei 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home News

PBHI Sumut desak Komnas HAM turun

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
13 November 2024 | 12:44 WIB
in News

MEDAN – SEGARIS.CO – KEKERASAN seratusan oknum prajurit TNI AD dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan pada Jumat (08/11/2024) malam, fakta gagalnya negara memberikan perlindungan dan penghormatan HAM terhadap warganya.

Padahal, hak untuk hidup dan hak untuk tidak disiksa, merupakan hak yang dikelompokkan dalam kategori non-derogable right, yang artinya hak tersebut tidak bisa dikurangi oleh siapapun, kapanpun dan dalam keadaan apapun.

Selain dilindungi konstitusi pada Pasal 28I ayat (1) UUD 1945, hak tersebut juga tertuang dalam Pasal 4 UU 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM).

Bahkan kovenan Internasional Tentang Hak Sipil Politik (Sipol) dan telah diratifikasi kedalam UU No 12 Tahun 2005 juga menegaskan hal yang senada.

Praktik kekerasan yang dipertontonkan oknum prajurit TNI AD itu terhadap warga masyarakat Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), yang menyebabkan beberapa warga sipil mengalami luka ringan dan berat, ada juga yang meninggal dunia akibat bacokan senjata tajam, Raden Barus, berusia 61 tahun.

Isu Nasional pemerintahan Prabowo Subianto, politik, sosial, ekonomi, dan budaya

Kekerasan itu merupakan tindakan bar-bar dan brutal. Alasan apapun tidak dibenarkan atas tindakan tersebut mengingat Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan entitas dalam menjaga, menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah negara kesatuan sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 5 UU No 34 Tahun 2004 Tentang TNI.

Keprihatinan ini disampaikan Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) Wilayah Sumut, dalam siaran persnya, yang diterbitkan di Medan, Rabu (13/11/2024).

Direktur Eksekutif PBHI Sumut, Ganda Maruhum Napitupulu, SH, MH, mengingatkan, prajurit yang dilatih dan dipersiapkan untuk tempur, sangat berbahaya ketika melakukan serangkaian tindakan kekerasan yang ditujukan langsung terhadap masyarakat sipil.

Diungkap Ganda, dari catatan Imparsial, setidaknya sepanjang tahun 2024 terjadi 25 praktik kekerasan terhadap masyarakat sipil yang diduga melibatkan oknum anggota TNI.

Angka tersebut terbilang tinggi mengingat fungsi TNI merupakan fungsi pertahanan yang hakikatnya dalam operasi tidak dihadapkan dengan warga sipil.

“Praktik serupa akan terus meningkat bila negara melakukan pembiaran dan abai terhadap tanggungjawabnya dalam memberikan Perlindungan, Penghormatan, dan Pemenuhan Hak Asasi terhadap warga negara. Atas tragedi kekerasan yang terjadi di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru tersebut, PBHI Sumut yang perduli terhadap penegakan hukum dan HAM, mengecam keras aksi peradilan jalanan seratusan oknum prajurit TNI AD dari Yon Armed 2/105 Kilap Sumagan itu yang mengakibatkan hilangnya nyawa dan sejumlah korban luka serius serta hilangnya rasa aman bagi warga sekitar,” tegas Ganda.

PBHI Sumut, imbuhnya, mendesak Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk segera melakukan penyelidikan terhadap indikasi adanya pelanggaran HAM berat dalam bentuk kejahatan atas kemanusiaan (crime againt humanity).

Terhadap proses penegakan hukum yang sedang berjalan serta mengingat Pasal 65 Ayat (2) UU No 34 Tahun 2004 tentang TNI dengan tegas menyebutkan bahwa “prajurit tunduk kepada kekuasaan peradilan militer dalam hal pelanggaran hukum pidana militer dan tunduk pada kekuasaan peradilan umum dalam hal pelanggaran hukum pidana umum yang diatur dengan undang-undang.

“PBHI Sumut meminta proses hukum yang adil dan transparan terhadap tindakan bar-bar itu, serta terhadap seluruh pelaku agar diadili pada Peradilan Umum. Berkaitan dengan hal tersebut, sudah saatnya DPR RI melakukan revisi terhadap UU No 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer. Selain menjadi mandat dari UU TNI, revisi tersebut menjadi penting sebab selama ini diduga sistem peradilan militer menjadi sarana praktik impunitas,” tegasnya lagi.

Hak Saksi dan Korban

Ganda meminta, terhadap warga masyarakat Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, yang menjadi korban kekerasan, berhak mendapatkan perlindungan fisik, hukum dan pendampingan secara hukum. Selain itu juga terhadap saksi dan korban yang trauma melalui Lembaga Perlidungan Saksi dan Korban (LPSK) berhak atas bantuan medis, psikososial bahkan hak restitusi atau kompensasi (ganti kerugian) terhadap apa yang dialami.

“Oleh sebab itu Saksi dan Korban tidak perlu takut untuk memberikan kesaksian serta memperjuangkan hak sebagai korban. Saksi dan korban berhak atas perlindungan. Undang-Undang No 31 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban, Pasal 5 (1) “Saksi dan Korban berhak: a. memperoleh perlindungan atas keamanan pribadi, Keluarga, dan harta bendanya, serta bebas dari Ancaman yang berkenaan dengan kesaksian yang akan, sedang, atau telah diberikannya,” katanya. (Sipa Munthe/***)

Tags: EkonomiKomnas HAMOknumPemerintahanPolitikPrabowo SubiantosegarisSegaris.coSosialTNI
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

News

Ketua TP PKK Pematangsiantar ajak perempuan ikuti IVA Test untuk deteksi dini kanker serviks

by Ingot Simangunsong
21 Mei 2025 | 13:11 WIB
0

PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO -- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pematangsiantar, Liswati Wesly Silalahi, mengimbau kaum...

Read more
News

Pemkab Samosir tegaskan pupuk bersubsidi bak boleh dijual di atas HET,ncaman sanksi mengintai kios nakal

by Ingot Simangunsong
21 Mei 2025 | 09:42 WIB
0

SAMOSIR – SEGARIS.CO -- PEMERINTAH Kabupaten Samosir menegaskan bahwa penjualan pupuk bersubsidi harus mengacu pada harga eceran tertinggi (HET) yang...

Read more
News

Peringatan Harkitnas ke-117 di Pematangsiantar: Momentum Meneguhkan Semangat Bangsa

by Ingot Simangunsong
20 Mei 2025 | 12:13 WIB
0

PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO -- Pemerintah Kota Pematangsiantar menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 tahun 2025 di Lapangan H....

Read more
News

Bung Karno: “Kalau saya melawan nanti perang saudara”

by Ingot Simangunsong
20 Mei 2025 | 05:49 WIB
0

(Para Elit Politik, Camkan Itu) “KALIAN tau apa, kalau saya melawan nanti perang saudara, perang saudara itu sulit jikalau perang...

Read more
News

ASTA Institute luncurkan buku panduan “Transformasi daerah menuju Indonesia Emas 2045”

by Ingot Simangunsong
20 Mei 2025 | 04:22 WIB
0

JAKARTA — SEGARIS.CO -- ASTA Institute secara resmi meluncurkan buku “Cetak Biru Transformasi Daerah Berbasis Asta Cita: Daerah Maju, Indonesia...

Read more
News

ASN Pematangsiantar dapat pembekalan Pasar Modal dari BEI dan OJK

by Ingot Simangunsong
19 Mei 2025 | 12:55 WIB
0

PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO -- Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar mengikuti kegiatan edukasi pasar modal yang...

Read more

Berita Terbaru

News

Ketua TP PKK Pematangsiantar ajak perempuan ikuti IVA Test untuk deteksi dini kanker serviks

21 Mei 2025 | 13:11 WIB
News

Pemkab Samosir tegaskan pupuk bersubsidi bak boleh dijual di atas HET,ncaman sanksi mengintai kios nakal

21 Mei 2025 | 09:42 WIB
News

Peringatan Harkitnas ke-117 di Pematangsiantar: Momentum Meneguhkan Semangat Bangsa

20 Mei 2025 | 12:13 WIB
News

Bung Karno: “Kalau saya melawan nanti perang saudara”

20 Mei 2025 | 05:49 WIB
News

ASTA Institute luncurkan buku panduan “Transformasi daerah menuju Indonesia Emas 2045”

20 Mei 2025 | 04:22 WIB
News

ASN Pematangsiantar dapat pembekalan Pasar Modal dari BEI dan OJK

19 Mei 2025 | 12:55 WIB
News

Gubernur Sumut dan Bupati Samosir audiensi ke Kemenhub, bahas pengembangan transportasi udara amfibi di Danau Toba

18 Mei 2025 | 11:47 WIB
News

Ketua TP PKK Pematangsiantar hadiri senam sehat bersama KORMI dan masyarakat

18 Mei 2025 | 11:29 WIB
News

Wamen HAM dorong penyelesaian konflik agraria Kampung Baru, Pemko siap jadi fasilitator

17 Mei 2025 | 11:35 WIB
News

Wamen HAM resmikan Pusat Studi HAM USI dan beri kuliah umum di Pematangsiantar

16 Mei 2025 | 22:24 WIB
News

Kejari Pematangsiantar Tetapkan Safnil Wizar sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Gedung Telkom

16 Mei 2025 | 09:35 WIB
Kolom

TBC si penyakit “tiga huruf” bangkit lagi

16 Mei 2025 | 06:18 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba