Segaris.co
Rabu, 22 Oktober 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Kolom

Prabowo Subianto dan Kabinet “MERAH PUTIH”

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
21 Oktober 2024 | 09:53 WIB
in Kolom
ADVERTISEMENT

catatan | Ingot Simangunsong

 

“KABINET MERAH PUTIH”. Ini nama kabinet yang dipimpin Presiden RI periode 2024 – 2029, Prabowo Subianto.

Terasa adem bersama “MERAH PUTIH” yang sangat ke-KITA-an. Sebuah keterwakilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“MERAH PUTIH” menjadi sedingin setawar atas situasi kebangsaan yang disebut dalam kondisi sedang tidak baik-baik saja.

“MERAH PUTIH” sangat kuat sebagai implementasi pidato Prabowo Subianto yang menyatakan, “Kami akan menjalankan kepemimpinan pemerintah Republik Indonesia, kepemimpinan negara dan bangsa Indonesia dengan tulus, dengan mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka yang tidak memilih kami. Kami akan mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia di atas segala golongan, apalagi kepentingan pribadi kami.”

Ya… benar – benar “MERAH PUTIH” yang menggambarkan kedamaian, dan kesejahteraan.

Kabinet “MERAH PUTIH” juga bisa diartikan sebagai simbol kehidupan baru bagi kemajuan bangsa Indonesia di bawah kepemimpinan PRABOWO SUBIANTO.

*****

DI Kabinet “MERAH PUTIH”, Prabowo Subianto, membentuk [tersendiri] Kementerian Transmigrasi.dan Percepatan Kawasan Timur Indonesia: yang dipimpin M. Iftitah Sulaiman.

Langkah ini dilakukan, sebagai bentuk keseriusan Prabowo Subianto terkait menyelesaikan problem populasi penduduk yang perlu dilakukan pemerataan sebarannya.

Pada Konferensi Ekonomi yang digelar di Kaliurang, Yogyakarta, pada 3 Februari 1946, Dr. Drs. H. Mohammad Hatta menekankan pentingnya industrialisasi besar-besaran di luar Pulau Jawa.

Untuk mendukung rencana tersebut, Hatta mengusulkan pemindahan penduduk dari Jawa guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja di kawasan baru tersebut.

Langkah awal pelaksanaan transmigrasi dimulai setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada 12 Desember 1950, ketika penduduk dari Jawa Tengah dipindahkan ke Lampung dan Lubuk Linggau.

Transmigrasi ini bertujuan untuk membuka wilayah-wilayah baru di luar Pulau Jawa dan mengurangi kepadatan penduduk di Jawa.

Namun, paradigma transmigrasi mengalami perubahan seiring berlakunya Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 yang merevisi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian.

Perubahan ini mengarahkan transmigrasi menjadi pembangunan berbasis kawasan dengan tujuan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan baru.

Plt Bupati Samosir dilaporkan terkait penyalahgunaan wewenang

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, terdapat 52 Kawasan Transmigrasi Prioritas Nasional yang difokuskan untuk direvitalisasi.

Kawasan-kawasan tersebut telah ada sebelumnya dan kini dirancang untuk berkembang secara multidimensi, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun infrastruktur.

Calon transmigran yang akan diberangkatkan akan ditempatkan di antara kawasan-kawasan ini, dengan harapan dapat berkontribusi dalam pembangunan melalui pemanfaatan sumber daya manusia yang unggul.

Keberhasilan program transmigrasi terlihat dari berkembangnya 1.567 desa definitif, 466 ibu kota kecamatan, 116 ibu kota kabupaten, dan 3 ibu kota provinsi, yang semuanya bermula dari daerah transmigrasi yang kini menjadi pusat-pusat pertumbuhan baru.

Konsentrasi ketransmigrasian di Kabinet “MERAH PUTIH” akan memberi kesempatan bagi rakyat Indonesia — yang merasa tertarik dengan program ini — untuk mendapatkan peluang dalam kepemilikan lahan, tempat tinggal dan modal usaha.

*****

HAL lain yang patut diperhatikan dari kebijakan Presiden RI, Prabowo Subianto, adalah dibentuknya Kementerian Usaha Mikro Kecil Menengah [UMKM] yang dipimpin Maman Abdurrahman.

SUDAH saatnya pemerintahan RI di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto mengambil peran lebih aktif dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Langkah pemisahan Kementerian Koperasi dan UKM merupakan kebijakan yang dinilai tepat dan inovatif, memberikan arah yang lebih fokus dalam pengembangan sektor ini.

Hal tersebut disampaikan pegiat UMKM, insiator dan Ketua Umum Badan UMKM Indonesia [BUMI], Herry Chandra ST dalam bincang – bincang khusus dengan Pimpinan Redaksi Segaris.co, Ingot Simangunsong pada Minggu [20/10/2024], terkait kebijakan Presiden RI, Prabowo Subianto yang membentuk Kementerian UMKM di kabinet “MERAH PUTIH” yang dipimpimnya 5 tahun ke depan.

Ke depan, pemerintah harus bergerak lebih cepat dibandingkan sebelumnya, mengingat pentingnya UMKM dalam mendukung perekonomian, baik di skala nasional mau pun global.

UMKM dikenal sebagai tulang punggung ekonomi dunia, dan di Indonesia, peranannya sangat vital. UMKM membantu meratakan ekonomi di kalangan masyarakat kecil, mengurangi tingkat kemiskinan, serta berkontribusi pada pemasukan devisa negara.

*****

DUA kementerian bentukan Prabowo Subianto ini, adalah bentuk konkrit dari semangat membangun Indonesia yang benar-benar “MERAH PUTIH”.

Harapannya para menteri yang sudah terpilih, benar-benar paham atas arahan Prabowo Subianto dalam pembekalan di HAMBALANG.

Pesan “MERAH PUTIH”, jangan KORUPSI dan cari cuan dari APBN.

GODBLESS Prabowo Subianto dan Kabinet “MERAH PUTIH”.

 

Penulis, Ingot Simangunsong, pemimpin redaksi Segaris.co

 

 

 

 

Tags: KabinetMerah PutihPrabowo SubiantosegarisSegaris.co
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Kolom

“60 tahun Implan Gigi: Antara harapan senyum indah dan kisah yang tak terungkap”

by Ingot Simangunsong
20 Oktober 2025 | 15:22 WIB
0

Catatan  | Ingot Simangunsong SEJAK 1965, ketika Prof. Per-Ingvar Brånemark dari Swedia pertama kali berhasil menanam implan gigi titanium pada...

Read more
Kolom

Bukan dari Amerika, tapi dari Swedia! Ini penemu Implan Gigi Pertama di Dunia!

by Ingot Simangunsong
20 Oktober 2025 | 14:50 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong METODE implan gigi (dental implant) pertama kali diperkenalkan secara ilmiah dan berhasil diterapkan di dunia kedokteran...

Read more
Kolom

Tak sekadar tren, ini risiko di balik IMPLAN GIGI

by Ingot Simangunsong
20 Oktober 2025 | 14:20 WIB
0

Catatan | Ingot Simangunsong BEBERAPA faktor yang mendorong peningkatan popularitas pemasangan implan gigi: Kemajuan teknologi kedokteran gigi: Misalnya di RS Pondok Indah...

Read more
Kolom

Asal-usul, dan proses pengajuan RUU Perampasan Aset

by Ingot Simangunsong
10 Oktober 2025 | 06:21 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong RANCANGAN Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset tidak lahir dari satu individu tertentu, melainkan melalui proses panjang...

Read more
Kolom

Fenomena pejabat tinggi negara berdebat di Media Sosial: Antara transparansi dan krisis Etika Publik

by Ingot Simangunsong
7 Oktober 2025 | 13:28 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong DALAM beberapa tahun terakhir, ruang publik Indonesia semakin bising oleh perdebatan para pejabat tinggi negara di...

Read more
Kolom

bukan POLITIK KEBERANIAN

by Ingot Simangunsong
5 Oktober 2025 | 10:35 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong KETIDAKTEGASAN para pimpinan partai politik dalam mengesahkan RUU Perampasan Aset telah membuka wajah asli politik kita:...

Read more

Berita Terbaru

News

Tokoh masyarakat apresiasi langkah Polres Samosir tetapkan pemilik akun Rio Bastian sebagai tersangka pelanggaran ITE

22 Oktober 2025 | 11:43 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar hadiri akad massal KUR dan peluncuran KPP serentak se-Indonesia

22 Oktober 2025 | 10:47 WIB
News

Pemkab Samosir perkuat program “Ramos Pantas” untuk tekan angka stunting

22 Oktober 2025 | 10:26 WIB
News

Pemkab Samosir gelar pelatihan penguatan Koperasi Desa Merah Putih

21 Oktober 2025 | 18:09 WIB
News

Hotel di Samosir diduga belum kantongi izin resmi, tokoh pemuda desak Pemkab bertindak

20 Oktober 2025 | 16:55 WIB
News

Konser puncak TOTK 2025 di Samosir spektakuler, ribuan penonton padati Waterfront Pangururan

20 Oktober 2025 | 15:34 WIB
Kolom

“60 tahun Implan Gigi: Antara harapan senyum indah dan kisah yang tak terungkap”

20 Oktober 2025 | 15:22 WIB
Kolom

Bukan dari Amerika, tapi dari Swedia! Ini penemu Implan Gigi Pertama di Dunia!

20 Oktober 2025 | 14:50 WIB
Kolom

Tak sekadar tren, ini risiko di balik IMPLAN GIGI

20 Oktober 2025 | 14:20 WIB
News

Puraka Medan Juara Festival Solu Bolon TOTK 2025 di Samosir

20 Oktober 2025 | 13:05 WIB
News

Wabup Samosir serahkan hadiah kepada para juara Trail of The King 2025

19 Oktober 2025 | 17:22 WIB
News

Pesta Gotilon dan Puncak Tahun Transformasi HKBP Koserna 2025 berlangsung sukses dan meriah

19 Oktober 2025 | 16:34 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita