Segaris.co
Kamis, 20 November 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Kolom

B A J I N G A N [Mbah Jingan]

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
16 September 2024 | 19:31 WIB
in Kolom
ADVERTISEMENT

catatan | ingot simangunsong

Kata “BAJINGAN” belakangan menjadi sorotan publik setelah diteriakkan secara serempak di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Suara pekikan ini menggema, memberikan efek yang mendalam bagi mereka yang memahami arah dan maksud dari kata tersebut.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “bajingan” diartikan sebagai penjahat, pencopet, atau makian untuk orang yang dianggap tidak sopan.

Namun, jika ditilik dari perspektif budaya Jawa, makna asli dari kata ini telah mengalami pergeseran yang cukup signifikan.

Kata “bajingan” diperkirakan muncul pertama kali di wilayah Jawa, khususnya di Jawa Tengah, sebelum era kekuasaan Sultan Agung.

Susanti Dewayani bahagia melihat jemaat GKPS berkumpul penuh kekeluargaan dan persatuan

Pada masa itu, peran “bajingan” sangat vital dalam kehidupan ekonomi masyarakat pedesaan Jawa, yang sebagian besar bekerja sebagai petani.

Gerobak sapi, sebagai moda transportasi utama saat itu, digunakan untuk mengangkut hasil panen dalam jumlah besar.

Orang yang bertugas mengemudikan gerobak sapi inilah yang disebut “bajingan”.

Menurut pendiri Paguyuban Gerobak Sapi Langgeng Sehati di Bantul, istilah “bajingan” berasal dari nama tokoh legendaris, MBAH JINGAN, yang dikenal sebagai pelopor penggunaan gerobak sapi di Jawa.

MBAH JINGAN merupakan sosok yang berani dan serba bisa, mulai dari bertani hingga menjadi pengendali gerobak sapi.

Seiring berjalannya waktu, sebutan “Mbah Jingan” mengalami perubahan menjadi “BA JINGAN“.

Dalam percakapan sehari-hari, orang sering bertanya, “Mbah Jingane endi?” (Di mana Mbah Jingan?), yang kemudian berubah menjadi “Ba Jingane endi?”. Dari sinilah kata “bajingan” berkembang hingga dikenal seperti sekarang.

Bagi masyarakat Bantul, kata “bajingan” memiliki makna yang sangat dalam, terutama bagi para pengemudi gerobak sapi.

Selain itu, istilah ini juga mengandung filosofi spiritual, yang menggambarkan seseorang yang tetap taat beribadah meskipun sering bepergian.

Dalam pandangan mereka, “bajingan” merujuk pada “bagusing jiwo angen-angen ning pangeran,” yang berarti seseorang dengan jiwa yang baik di mata Tuhan, terutama mereka yang bekerja sebagai pengemudi gerobak sapi dengan karakter yang baik dan tidak melupakan kewajiban ibadahnya.

Namun, KBBI mengasosiasikan kata “bajingan” dengan “bajing,” hewan pengerat yang kerap dianggap pengganggu karena sering mencuri kelapa.

Dari sinilah makna negatif “bajingan” berkembang, merujuk pada orang yang berperilaku buruk dan mengganggu ketertiban masyarakat.

Oleh karena itu, banyak orang yang memahami kata “bajingan” dari sudut pandang KBBI tanpa mengetahui akar sejarah dan makna aslinya.

Padahal, kata ini memiliki sejarah panjang dan nilai budaya yang jauh dari sekadar makian.

 

Penulis, INGOT SIMANGUNSONG, pimpinan redaksi Segaris.co

Tags: BahasaBajinganKamusKBBIMbah JingansegarisSegaris.co
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Kolom

“60 tahun Implan Gigi: Antara harapan senyum indah dan kisah yang tak terungkap”

by Ingot Simangunsong
20 Oktober 2025 | 15:22 WIB
0

Catatan  | Ingot Simangunsong SEJAK 1965, ketika Prof. Per-Ingvar Brånemark dari Swedia pertama kali berhasil menanam implan gigi titanium pada...

Read more
Kolom

Bukan dari Amerika, tapi dari Swedia! Ini penemu Implan Gigi Pertama di Dunia!

by Ingot Simangunsong
20 Oktober 2025 | 14:50 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong METODE implan gigi (dental implant) pertama kali diperkenalkan secara ilmiah dan berhasil diterapkan di dunia kedokteran...

Read more
Kolom

Tak sekadar tren, ini risiko di balik IMPLAN GIGI

by Ingot Simangunsong
20 Oktober 2025 | 14:20 WIB
0

Catatan | Ingot Simangunsong BEBERAPA faktor yang mendorong peningkatan popularitas pemasangan implan gigi: Kemajuan teknologi kedokteran gigi: Misalnya di RS Pondok Indah...

Read more
Kolom

Asal-usul, dan proses pengajuan RUU Perampasan Aset

by Ingot Simangunsong
10 Oktober 2025 | 06:21 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong RANCANGAN Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset tidak lahir dari satu individu tertentu, melainkan melalui proses panjang...

Read more
Kolom

Fenomena pejabat tinggi negara berdebat di Media Sosial: Antara transparansi dan krisis Etika Publik

by Ingot Simangunsong
7 Oktober 2025 | 13:28 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong DALAM beberapa tahun terakhir, ruang publik Indonesia semakin bising oleh perdebatan para pejabat tinggi negara di...

Read more
Kolom

bukan POLITIK KEBERANIAN

by Ingot Simangunsong
5 Oktober 2025 | 10:35 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong KETIDAKTEGASAN para pimpinan partai politik dalam mengesahkan RUU Perampasan Aset telah membuka wajah asli politik kita:...

Read more

Berita Terbaru

News

Kasus TS mandek di Kejari Samosir, publik pertanyakan penundaan pelimpahan perkara

20 November 2025 | 12:40 WIB
News

Ratusan murid TK Kartika IV-3 ikuti edukasi kebakaran di markas Damkar Lhokseumawe

20 November 2025 | 08:07 WIB
News

Kapolda Aceh dorong penguatan sinergi dan iklim investasi aman di Pidie Jaya

20 November 2025 | 06:32 WIB
News

Pemkab Taput gandeng YGPN tingkatkan kapasitas guru di era kecerdasan buatan

19 November 2025 | 12:37 WIB
News

Kapolda Aceh tegaskan penguatan pembinaan personel berbasis nilai keislaman dan kearifan lokal

19 November 2025 | 07:19 WIB
News

Raker MAA 2025 rumuskan enam rekomendasi strategis penguatan adat Aceh

18 November 2025 | 16:55 WIB
News

Muspika Tangse dan KPA gelar silaturahmi kebangsaan, teguhkan komitmen perawat perdamaian Aceh

18 November 2025 | 07:49 WIB
News

Bupati Taput tekankan peran strategis kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan

18 November 2025 | 07:32 WIB
News

Kapolda Aceh resmikan pembangunan joging track dan tinjau proyek sarpras SIM di Bener Meriah

17 November 2025 | 19:13 WIB
Buah Pikir

Gubernur dan DPRD Sumut melanggar ketentuan paripurna pengajuan Ranperda

17 November 2025 | 17:53 WIB
News

Kapolda Aceh tinjau kinerja Polres Bener Meriah, tekankan stabilitas keamanan dan reformasi birokrasi

17 November 2025 | 17:29 WIB
News

Pemkab Taput apresiasi persetujuan DPRD atas Ranperda Perubahan Struktur Perangkat Daerah

17 November 2025 | 15:06 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita