Segaris.co
Selasa, 1 Juli 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir

Demi keutuhan dan keberlanjutan PDIP di Sumut

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
12 Agustus 2024 | 20:42 WIB
in Buah Pikir

oleh | Sutrisno Pangaribuan

SEBAGAI kader partai, kami mengapresiasi kegiatan “Partai Memanggilmu: Apel Siaga Satgas PDI Perjuangan (PDIP) Sumut,” Sabtu (10/08/2024).

Pada kegiatan bersama dengan ujung tombak sekaligus benteng penjaga partai tersebut juga diserahkan surat tugas kepada calon gubernur (Cagub) Sumut 2024-2029.

PDIP memperkenalkan Cagub kepada basis partai, kader yang memakai seragam dan atribut partai 24 jam/hari. Mereka yang tetap setia menjaga kantor- kantor partai di saat pimpinan dan kader partai lainnya tidur (istirahat malam).

Surat tugas kita maknai sebagai bagian dari ujian terakhir dari PDIP kepada Cagub. Statusnya belum final, dan masih dapat berubah sesuai dengan dinamika politik dan kebutuhan partai.

pencatat POLITIK dan pencacat POLITIK

Maka PDIP tetap memegang kendali, meski memberi otoritas terbatas kepada Cagub.

Urusan yang bersifat idiologi, strategi, kriteria tetap menjadi hak DPP PDIP.

Urusan Cagub terbatas pada memberi daftar nama kepada PDIP untuk dipilah, dipilih dan diputuskan.

PDIP sebagai kelanjutan dari PDI yang merupakan hasil fusi (11/01/1973) dari Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Kristen Indonesia (Parkindo), Partai Katolik, Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) dan Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Murba). Maka PDIP adalah satu- satunya partai nasionalis di Indonesia yang memiliki akar dan ikatan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Sejarah panjang tersebutlah yang membuat PDIP tetap kokoh dan kuat, meski badai politik kerap menghantam.

Pasca reformasi, PDIP selalu mengusung kader sendiri dengan kriteria yang jelas, tegas dan mengakomodasi pluralitas Sumut.

Era pemilihan di DPRD, PDIP mengusung Letjend (Purn.) Rizal Nurdin-Rudolf Pardede (menang). Era Pilkada langsung, mengusung Mayjend (Purn) Tritamtomo- Benny Pasaribu (2008), Effendi Simbolon-Djumiran Abdi (2013), Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (2018). Meski kalah di 3 Pilgub terakhir, namun PDIP tetap setia pada prinsip mengusung kader sendiri dan heterogen.

Semua Cagub patuh dan tunduk kepada PDIP, termasuk dalam menentukan Cawagub. Tidak ada Cagub yang berani memberi syarat dan kriteria kepada PDIP.

Proses demokrasi merdeka tetap berjalan namun keputusan akhir tetap dalam kendali PDIP, bukan pihak lain, apalagi Cagub.

Konsistensi DPP PDIP pada latar belakang sejarah, idiologi, dan kesetiaan pada nilailah yang membuat PDIP hingga saat ini diterima, dicintai dan dipilih para kaum republikan di Sumut.

Jelang penyerahan rekomendasi untuk didaftarkan ke KPU menjadi momentum, titik kritis dan persimpangan jalan. Jika salah memilih Cawagub karena keinginan menang, maka bahaya bagi PDIP. Pilgub bisa menang, tetapi PDIP akan ditinggal oleh basis utamanya karena kepentingan pragmatis.

Maka upaya mengubah komposisi pasangan Cagub- Cawagub sesuai selera dan pesanan berbahaya. Jika sebelumnya wajib mengakomodasi kepelbagaian, warna-warni, kini dipaksa homogen, dan sewarna. Skenario yang akan berdampak buruk bagi masa depan PDIP di Sumut.

Maka tidak perlu menggunakan hasil survey merasionalisasi kehendak Cagub dan “circle” nya. Cagub yang tergantung kepada PDIP, bukan sebaliknya.

Tanpa PDIP, Cagub tersebut hanya masa lalu. PDIP lah satu- satunya partai yang bersedia mengusungnya sebagai Cagub. Sehingga bukan PDIP yang tergantung kepada Cagub tersebut di Sumut.

Maka Cagub dan circle nya diminta fokus mencari sosok yang dapat menutupi banyak kekurangan dan kelemahannya. Bukan sibuk membangun “rasionalisasi” dan “cocokologi”.

Jika mengacu pada hasil Pileg 2024, maka PDIP berhasil mendapatkan 3 dari 9 kursi (33,3%) dari Sumut 9 DPRD Sumut. Maka kader dari kawasan tersebut (Toba, Tapanuli Utara, Samosir, dan Humbang Hasundutan) harus prioritas sebagai Cagub/Cawagub.

Jika Cagub sementara sudah dipilih dari kawasan lain, maka Cawagub mutlak dari kawasan tersebut. Sebab jika kawasan ini tidak diakomodasi maka akan ada migrasi politik besar-besaran dari basis PDIP kepada lawan. Pihak lawan akan klaim lebih nasionalis di kawasan ini.

Maka DPP PDIP diminta untuk merdeka dalam memutuskan Cagub dan Cawagub Sumut. Keutuhan dan keberlanjutan PDIP jauh lebih penting daripada kepentingan politik jangka pendek Pilkada.

Sumut sebagai miniatur Indonesia yang paling kompleks dan komplit harus dirawat dan dijaga seperti menjaga biji mata sendiri. Sebab PDIP lebih baik kalah di Pilgub Sumut daripada menang tetapi PDIP meninggalkan jati diri dan identitasnya.

Kita meminta semua “rasionalisasi” dan “cocokologi” yang sedang dimainkan oleh para aktor politik dihentikan. Terutama para pemain lama yang terbukti gagal di zamannya.

Zaman sudah berubah, sebab sesungguhnya yang lama sudah berlalu, yang baru sudah datang. Kita sama- sama memiliki kecakapan dan keahlian bermain politik.

Namun kita harus menghargai kepemimpinan kolektif DPD PDIP Sumut dibawah komando Rapidin Simbolon.

Kemenangan Pilgub Sumut penting dan harus menjadi prioritas semua kader. Namun keutuhan dan keberlanjutan partai di atas segalanya.

Kepentingan pribadi, kelompok, harus tunduk dan melebur dibawah kepentingan partai. Apresiasi kepada semua kader yang berjuang demi kepentingan partai.

Setia pada garis perjuangan partai, serta tidak pernah melakukan perbuatan tercela demi keuntungan diri sendiri, dan kelompoknya yang melukai hati rakyat. Satyam Eva Jayate!

 

Penulis, Sutrisno Pangaribuan, adalah Kader PDIP dan Ketua PP GMKI 2008-2010

Tags: PDIPsegarisSegaris.co
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Tak Berkategori

Pantai Lagundi Samosir terlantar, Pemkab Samosir TUTUP MATA

by Ingot Simangunsong
28 Juni 2025 | 23:59 WIB
0

Oleh | Moses Pagabe Siallagan dan Zita Nadia Gultom PANTAI Lagundi, salah satu destinasi wisata yang dahulu dikenal akan pasir...

Read more
Buah Pikir

Lelaki beranting, ini arti di baliknya

by Ingot Simangunsong
27 Mei 2025 | 03:22 WIB
0

PEMATANGSIANTAR -- SEGARIS.CO -- LAKI-LAKI yang mengenakan anting-anting di telinga kiri atau kanan, sering memunculkan berbagai makna tergantung pada budaya,...

Read more
Buah Pikir

Buku Cetak vs Buku Digital: Kelebihan dan kelemahan

by Ingot Simangunsong
2 April 2025 | 09:01 WIB
0

  Catatan | ingot simangunsong DI era digital saat ini, buku cetak dan buku digital menjadi dua pilihan utama bagi...

Read more
Buah Pikir

Pojokan: Zona aman atau tanda ketertutupan?

by Ingot Simangunsong
1 April 2025 | 16:33 WIB
0

Oleh | Ingot Simangunsong SETIAP orang sering memilih duduk di pojokan karena beberapa alasan psikologis dan praktis: Rasa Aman dan...

Read more
Buah Pikir

Menjaga netralitas pendidikan dari politisasi: Tanggung jawab bersama

by Ingot Simangunsong
2 Februari 2025 | 13:54 WIB
0

Oleh | Zita Nadia GultomPendidikan merupakan hak fundamental bagi setiap warga negara Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 31 Undang-Undang Dasar...

Read more
Buah Pikir

Kontroversi Pagar Laut di Tangerang: Ancaman bagi Nelayan dan Sengketa Ruang Pesisir

by Ingot Simangunsong
1 Februari 2025 | 17:54 WIB
0

Oleh: Vice RLYS Keberadaan pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang memicu polemik di berbagai kalangan. Struktur yang membentang sepanjang 30...

Read more

Berita Terbaru

News

Pemkab Samosir siap dukung Revalidasi Geopark Kaldera Toba, Vandiko optimistis raih kembali “Green Card” UNESCO

30 Juni 2025 | 18:43 WIB
News

Ditangkap KPK, INI kekayaan Kadis PUPR Sumut Topan Ginting

30 Juni 2025 | 10:59 WIB
News

CSI dorong KPK periksa Gubernur Sumut Bobby Nasution terkait OTT Kadis PUPR

30 Juni 2025 | 10:36 WIB
News

Kunjungan wisata ke Samosir tembus 40.000, PAD capai Rp866 juta dalam libur wekolah dan Tahun Baru Islam

29 Juni 2025 | 15:54 WIB
News

APP-BANGSA dan P3TNI desak evaluasi konstitusional atas Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka

29 Juni 2025 | 05:43 WIB
Tak Berkategori

Pantai Lagundi Samosir terlantar, Pemkab Samosir TUTUP MATA

28 Juni 2025 | 23:59 WIB
Tak Berkategori

Pardomuan Simanjuntak: Rapimnas Peradi Pergerakan berjalan sukses dengan komitmen menjamin hak pencari keadilan dan mengangkat citra pariwisata Samosir

28 Juni 2025 | 13:33 WIB
News

Wabup Samosir sambut Rapimnas Peradi Pergerakan, dorong promosi pariwisata melalui profesi hukum

28 Juni 2025 | 11:47 WIB
News

Reses III Dasa Sinaga di Kecamatan Panei, dari drainase, irigasi dan perbaikan jalan di Janggir Leto

26 Juni 2025 | 21:08 WIB
News

Reses III Dasa Sinaga di Panei Tongah, Sihol Nainggolan: “PTPN IV harus hentikan penanaman kembali sawit”

25 Juni 2025 | 16:26 WIB
News

Gandeng Bank Sumut, Pemkab Samosir luncurkan subsidi bunga 0 persen untuk UMKM

25 Juni 2025 | 11:25 WIB
News

Wabup Samosir dorong PGRI tingkatkan profesionalisme dan peran strategis dalam pendidikan

25 Juni 2025 | 11:20 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba