Segaris.co
Senin, 1 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir
Sutrisno Pangaribuan, Jubir TPD Ganjar- Mahfud SUMUT

Sutrisno Pangaribuan, Jubir TPD Ganjar- Mahfud SUMUT

Jokowi MASA LALU, PDI-P Move On

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
7 November 2023 | 20:00 WIB
in Buah Pikir
ADVERTISEMENT

Oleh | Sutrisno Pangaribuan

PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memanggil menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution (Banas), hadir di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Senin (06/11/2023).

Pemanggilan Banas tersebut berkaitan dengan pernyataan terbuka mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka. Padahal PDI-P, telah resmi mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD (GaMa) dalam konteks Pilpres 2024.

Ketua Bidang Kehormatan PDI-P, Komarudin Watubun memberikan waktu kepada Banas untuk menentukan sikapnya apakah masih ingin bersama PDIP atau tidak.

Komarudin mengatakan, Banas harus mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI-P jika memilih bergabung dengan pendukung bakal pasangan lain diluar GaMa.

“Kita kasih tadi dua tiga hari ini, nanti dia (Banas) akan sampaikan,” kata Komarudin di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (6/11/2023).

Caleg Demokrat Elisabeth Simangunsong ziarah makam Radja Siantar di Nagahuta

Komarudin menegaskan, dengan mengembalikan KTA maka Banas resmi mundur dari keanggotaan PDIP.

Sementara itu, Ketua DPC PDI-P Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) menyatakan sudah tutup buku soal KTA Gibran.

“Sudah tutup buku. Persoalan tersebut sudah tutup buku,” kata Rudy usai mengikuti acara Kirab Budaya Memetri Bumi Ajidi Solo, Jawa Tengah, Senin (06/11/2023).

Rudy menyatakan bahwa pengembalian KTA merupakan kesadaran pribadi, namun PDIP tidak lagi memaksa Gibran.

“Hingga saat ini KTA belum dikembalikan. Akan tetapi, dikembalikan atau tidak silahkan. Pokoknya sudah tidak jadi masalah. Mas Gibran sudah sah tidak menjadi bagian dari PDI Perjuangan lagi sejak menjadi bacawapres untuk koalisi partai lain,” kata Rudy.

Caleg Golkar Dasa Sinaga serahkan bantuan ke GKPS Pardomuan Mardosniuhur

Siapa bermain sandiwara?

Jokowi menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-59 Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/11/2023).

Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan, akhir-akhir ini terlalu banyak drama sinetron yang mewarnai persiapan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Saya melihat akhir-akhir ini yang kita lihat adalah, terlalu banyak dramanya, terlalu banyak drakornya, terlalu banyak sinetronnya, sinetron yang kita lihat,” ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, kontestasi Pilpres harus diisi dengan pertarungan gagasan dan ide.

“Bukan pertarungan perasaan. Kalau yang terjadi pertarungan perasaan, repot semua kita,” ujar Jokowi.

Jokowi seperti sedang menunjuk diri dan keluarganya yang ternyata ahli bersandiwara politik. Jokowi berhasil mengelabui PDI-P setelah mendapat seluruh keistimewaan bagi diri, anak, dan menantunya.

IPK Pematang Siantar ziarah makam Radja Siantar bersama Elisabeth Simangunsong

Saat Ganjar diumumkan sebagai bacapres PDI-P, Jokowi hadir. Demikian juga saat Rakernas IV PDI-P baru-baru ini, Jokowi masih mengatakan: “Sehingga sekali lagi saya sangat setuju apa yang tadi disampaikan oleh Ketua Umum, Bu Mega, semuanya setuju, dan lebih setuju lagi apa yang disampaikan calon presiden Pak Ganjar Pranowo, tadi saya bisik-bisik ke beliau, ‘Pak, nanti habis dilantik, besoknya langsung masuk kedaulatan pangan’, nggak usah lama-lama, perencanaannya disiapkan sekarang, begitu dilantik, besok langsung masuk ke kerja kedaulatan pangan, sehingga swasembada pangan, ketahanan pangan kedaulatan pangan itu betul-betul kita miliki,” ujar Jokowi.

Sandiwara politik sesungguhnya dimulai oleh Jokowi, hingga puncaknya mendorong putranya maju sebagai bakal cawapres.

Sementara PDI-P bereaksi karena “terlalu berharap” Jokowi tidak berubah. PDI-P salah dengan meyakini Jokowi akan patuh dan setia kepada PDI-P.

Sehingga reaksi dari para kader terhadap sandiwara Jokowi adalah reaksi biasa dari para kader yang terlanjur dan terlalu cinta. PDI-P tidak siap karena merasa telah memberikan segalanya, sehingga perasaan kader seperti marah, geram, kesal, tumpah ruah.

Namun politik harus berjalan terus, dan PDI-P tidak boleh berhenti meratapi kepergian para penghianat.

PDI-P move on, fokus menangkan GaMa!

Dalam politik semua hal bisa terjadi, cinta dan penghianatan itu hal biasa. Namun PDI-P harus segera move on, berjuang bersama rakyat meraih kemenangan.

PDI-P harus meyakini bahwa hanya dengan rakyatlah kemenangan sejati dapat diraih. PDI-P pernah berhasil memenangkan Pilpres (2014) saat mengusung capres orang biasa, Jokowi, meski tanpa dukungan dari kekuasaan.

Maka PDI-P pasti dapat memenangkan Ganjar- Mahfud dalam Pilpres meski tanpa dukungan dari kekuasaan. Sebab jika rakyat yakin dengan pasangan GaMa, dan percaya kepada PDI-P, maka kemenangan hattrick dapat diraih dengan gratis. Maka PDI-P dan GaMa hanya perlu membujuk dan meyakinkan rakyat.

PDI-P harus segera move on dari Jokowi dan keluarganya agar rakyat dapat menilai kemandirian dan kepercayaan diri PDI-P dan GaMa. Jokowi dan keluarganya adalah masa lalu, yang bukan jadi bagian dari masa depan PDI-P.

Saatnya berhenti memberi perlakuan istimewa kepada kader manapun, sebab setiap kali ada anak emas (diberi hak istimewa), maka kita akan mendapati anak tiri.

Perlakuan istimewa yang diberi selama ini kepada Jokowi dan keluarganya, membuat banyak kader menjadi anak tiri, sebagian lagi memilih pergi.

 

Penulis, Sutrisno Pangaribuan, kader PDI-P dan Presidium GaMa Centre

Tags: Bobby NasutionJokowiPDI-PPDI-PerjuangansegarisSegaris.co
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

Belajar mencintai Palestina di PDI Perjuangan, Ara wujudkan cinta melalui Panitia Natal Nasional 2025

by Ingot Simangunsong
29 November 2025 | 17:41 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan KONFERENSI Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja- gereja di Indonesia (PGI) akan menggeelar perayaan Natal nasional...

Read more
Buah Pikir

Rekam jejak Si Raja Batak

by Ingot Simangunsong
28 November 2025 | 08:46 WIB
0

Oleh  | Hatoguan Sitanggang MENURUT tuturan para tetua Batak, Si Raja Batak (Sori Mangaraja ke-12) melakukan perjalanan sakral menuju Gunung...

Read more
Buah Pikir

Bencana alam Sumut memenuhi status keadaan darurat bencana nasional

by Ingot Simangunsong
27 November 2025 | 20:21 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan BERDASARKAN keadaan darurat, bencana alam yang terjadi merata di seluruh daerah kabupaten/ kota di Provinsi Sumatera Utara...

Read more
Buah Pikir

Jangan bahas tarombo atau silsilah marga

by Ingot Simangunsong
27 November 2025 | 19:34 WIB
0

Oleh | Hatoguan Sitanggang JANGAN membahas tarombo atau silsilah marga yang tidak diteliti secara ilmiah. Tanpa penelitian para ahli, pembahasan...

Read more
Buah Pikir

“Pak RE Nainggolan pemimpin sejati”

by Ingot Simangunsong
25 November 2025 | 20:15 WIB
0

Catatan | Martua Situmorang DI HARI ulang tahun Dr RE Nainggolan MM yang ke 75 tahun,21 November 2025 dirangkaikan dengan...

Read more
Buah Pikir

Kenyamanan, Kunci Keberhasilan Pendidikan (Refleksi Hari Guru, 25 Nopember 2025)

by Ingot Simangunsong
25 November 2025 | 14:11 WIB
0

Oleh: Muhammad Hanafiah, S.Pd, M.Pd. CITA-CITA pendidikan dan realita yang mengkhawatirkan, setiap bel pagi yang berbunyi di gerbang sekolah, semua...

Read more

Berita Terbaru

News

BNPB: 316 korban tewas akibat banjir di Sumatera dan Aceh

30 November 2025 | 21:08 WIB
News

Laznas Dewan Dakwah Aceh salurkan bantuan untuk korban banjir di Pidie Jaya

30 November 2025 | 18:54 WIB
News

Kapolda Aceh tinjau wilayah terisolasi pascabanjir di Bireuen dan Aceh Utara

30 November 2025 | 18:42 WIB
News

Polda Aceh pulihkan akses komunikasi warga terdampak bencana

30 November 2025 | 17:20 WIB
News

Kapolda Aceh tinjau Posko Kesehatan untuk korban banjir di Pidie Jaya

30 November 2025 | 07:19 WIB
News

Kapolda Aceh dampingi Menhan dan Mendagri tinjau penanganan banjir di Pidie Jaya

30 November 2025 | 05:33 WIB
News

Dosen muda di Pidie sampaikan kegelisahan kepada Kapolda Aceh soal keluarga terjebak banjir

29 November 2025 | 19:38 WIB
News

2,5 ton bantuan logistik Mabes Polri tiba di Aceh, siap didistribusikan ke wilayah terdampak

29 November 2025 | 19:26 WIB
News

APBD Samosir 2026 disahkan, tiga Ranperda ditetapkan dalam paripurna

29 November 2025 | 18:48 WIB
Buah Pikir

Belajar mencintai Palestina di PDI Perjuangan, Ara wujudkan cinta melalui Panitia Natal Nasional 2025

29 November 2025 | 17:41 WIB
News

Polda Aceh dirikan dapur umum untuk warga terdampak bencana

29 November 2025 | 15:36 WIB
News

Camat Simanindo mangkir dari mediasi, Pelapor siapkan langkah hukum lanjutan

29 November 2025 | 15:21 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita