Segaris.co
Sabtu, 6 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir

Cawe-cawe Jokowi, Siapa MARAH, Siapa MEMBELA?

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
1 Juni 2023 | 16:43 WIB
in Buah Pikir
ADVERTISEMENT

Oleh | Sutrisno Pangaribuan

BEBERAPA waktu yang lalu, jagat raya politik Indonesia dibuat meriah oleh Gibran Rakabuming Raka. Putra sulung Presiden Joko Widodo, Walikota Surakarta.

Acara minum wedang plus deklarasi dukungan relawan Jokowi-Gibran kepada Prabowo Subianto. Menteri Pertahanan, Capres Partai Gerindra, dibuat tersentak dan takjub seketika.

Gibran berhasil memaksa Prabowo menemuinya lebih dahulu sebelum menemui SBY di Pacitan. Prabowo sumringah, PDI-P pun memanggil Gibran.

Adik Gibran, Kaesang Pangarep pun mulai dapat pekerjaan baru, sebagai bintang iklan Parpol di Depok, Jawa Barat.

Putra bungsu Presiden Jokowi yang kini sering menjadi host atau bintang tamu di acara televisi.

Sejak “join bisnis” dengan Raffi Ahmad, kini Kaesang mulai ditarik ke dunia politik. Parpol yang ingin lolos ke Senayan tersebut “memaksa” Kaesang menjadi calon  walikota.

KUASA HUKUM minta Polda Metro Jaya ambil alih KASUS KEMATIAN Fajar Siringo-ringo

Bobby Afif Nasution, menantu Presiden Jokowi, suami Kahiyang Ayu pun tidak ketinggalan. Bobby baru saja  mendapat dukungan dari 170 relawan untuk maju sebagai calon gubernur Sumatera Utara (Cagubsu).

Meski pun pertemuan dengan relawan tidak dihadiri oleh Capres, namun acara tersebut berhasil dimanfaatkan Walikota Medan untuk menggalang dukungan kepadanya. Hingga akhirnya pendukung Bobby menyatakan setia deengan menghasilkan gerakan dengan hastag #IkutBobbyNasution.

Saat elit politik sibuk menebak arah dukungan di Pilpres 2024, tiba-tiba Presiden Jokowi mengaku akan “cawe-cawe di Pemilu 2024 demi bangsa dan negara.

Taty Sulystiani: “Orangtua harus berperan menjadi contoh”

Elit politik pun sibuk menafsir makna cawe-cawe yang dilontarkan Jokowi. Kata cawe-cawe sebagai kata biasa yang digunakan dalam percakapan santai dan tidak formal menjadi luar biasa karena diucapkan Presiden Jokowi.

Akhirnya pihak istana sibuk melakukan bantahan terhadap berbagai tuduhan, tudingan, dan serangan yang dilakukan elit politik. Kata cawe-cawe ditasirkan negatif oleh kelompok “oposisi” sebagai bentuk intervensi politik terhadap proses dan hasil Pemilu 2024.

Tuduhan penjegalan Capres tertentu, hingga pembegalan Partai Demokrat yang dituding Denny Indrayana, bekas anak buah SBY pun dianggap sebagai “cawe-cawe Jokowi”.

LANGKAH AWAL Program Taman Edukasi, SMP Negeri 1 Ujung Padang tanam bibit buah-buahan

Berdasarkan dinamika politik tersebut, Kongres Rakyat Nasional (Kornas) sebagai wadah berhimpun dan berjuang rakyat dalam mewujudkan tujuan dan cita- cita bangsa Indonesia menyampaikan pandangan dan sikap sebagai berikut:

PERTAMA, bahwa Presiden Jokowi dan keluarganya berhasil menarik semua mata elit politik tertuju pada mereka.

Aktivitas biasa dari Jokowi dan keluarganya pun selalu dikaitkan dengan urusan politik, sehingga menjadi pusat perhatian dan pembicaraan elit politik.

KEDUA, bahwa kualitas elit politik Indonesia saat ini berada pada titik terendah dalam sejarah. Sehingga pembicaraan politik hanya berputar dan berpusat pada Presiden Jokowi dan keluarganya.

Elit politik tidak pernah membahas ide, gagasan, dan program yang ditawarkan  pasca  periode kepemimpinan Jokowi.

KETIGA, bahwa semua elit politik Indonesia saat ini sangat tergantung pada Presiden Jokowi. Sehingga mereka sibuk berupaya mendapat “endorse” dari Jokowi.

Capres yang sering diajak Jokowi selalu sumringah, sedang Capres lainnya berupaya agar bisa sekedar minum kopi bersama anaknya.

Siti Raya Sinaga: “PKG sangat PENTING dan BERMANFAAT”

KEEMPAT, bahwa Capres  saat ini juga hanya terbagi dua kelompok, yakni simetris atau asimetris dengan Jokowi.

Sehingga isu yang dijadikan “tagline” pun tetap berkaitan dengan Jokowi. Kelompok pertama isunya tentang keberlanjutan, sedang kelompok kedua isunya perubahan.

KELIMA, bahwa Jokowi sebagai kader dan “petugas partai PDI-P” tentu sah terlibat atau cawe-cawe dalam Pemilu 2024. Bahkan menyatakan dukungan secara terbuka pun dapat dilakukan.

Hal yang sama juga seharusnya dapat dilakukan oleh SBY, kader dan petugas partai Demokrat, saat jadi Presiden RI. Akan tetapi Presiden Jokowi tidak dibenarkan menggunakan seluruh kekuasaan, alat perlengakapan dan kelengkapan serta fasilitas negara untuk berpihak kepada Capres yang didukungnya.

Heppy dan Alvaro JUARA LOMBA Hardiknas PKG Bandar Huluan

KEENAM, bahwa elit politik diminta untuk segera berbenah, berubah agar tidak terus menerus ketergantungan terhadap Jokowi. Iklim politik Indonesia saat ini jenuh, stagnan akibat elit politik tidak memiliki tawaran apapun.

Publik hanya disuguhi “infotainment politik” yang hanya membahas aktor, sutradara, dan alur cerita. Sementara ide, gagasan, dan program politik sengaja tidak dibahas karena mungkin tidak tersedia.

KETUJUH, bahwa sebagai rekan juang politik Jokowi sejak 2014, dan memutuskan berjuang bersama Ganjar Pranowo sejak 2022.

Kornas telah dan sedang, dan akan terus menggali, mencari informasi masalah dan kebutuhan rakyat.

Untuk dijadikan bahan evaluasi terhadap program Jokowi. Sekaligus menjadi bahan masukan memperkaya dan melengkapi ide, gagasan, dan program politik Ganjar Pranowo.

Bagi Kornas, sebagaimana Pilpres 2014 dan 2019 bukan tentang Jokowi, tetapi tentang kita; rakyat Indonesia. Sehingga tagline Jokowi 2014: “Jokowi Adalah Kita.”

Maka Pilpres 2024 nanti juga bukan tentang Ganjar Pranowo, tetapi tentang kita, tentang rakyat Indonesia, maka tagline nya: “Ganjar Milik Kita,” milik rakyat Indonesia.

Penulis, Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas)

Tags: Cawe-caweGibranJokowisegarisSegaris.co
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

Presiden Prabowo segera bentuk TGPF kekerasan dalam aksi massa

by Ingot Simangunsong
4 September 2025 | 00:02 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan PASAL 27 ayat 1 UUD 1945 menyatakan bahwa "Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum...

Read more
Buah Pikir

Pemerintah seharusnya proaktif, bukan reaktif!

by Ingot Simangunsong
2 September 2025 | 12:43 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan BELUM lama berselang, negara kita merayakan hari ulang tahun (HUT) ke- 80. Setelah upacara, dilanjutkan dengan...

Read more
Buah Pikir

Stop pemborosan keuangan dan perbaiki tata kelola Negara

by Ingot Simangunsong
1 September 2025 | 11:14 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan PUTUSAN Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 128/PUU-XXIII/2025 tentang larangan wakil menteri rangkap jabatan harus segera dilaksanakan pemerintah....

Read more
Buah Pikir

Memaknai istilah circle KPK: antara Muryanto, Bobby, dan Topan

by Ingot Simangunsong
28 Agustus 2025 | 15:14 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan HINGGA saat ini, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Muryanto Amin (Muryanto) masih mangkir dari pemanggilan dan...

Read more
Buah Pikir

Panggil dan periksa (kembali) Rektor USU!

by Ingot Simangunsong
25 Agustus 2025 | 08:20 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan PEMERIKSAAN Muryanto Amin, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, teman akrab Bobby Nasution, Gubernur Sumut perlu...

Read more
Buah Pikir

Perempuan berpakaian mini: bukan perusak Negara!

by Ingot Simangunsong
23 Agustus 2025 | 10:43 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan BELUM lama berselang beredar di laman media sosial video perempuan berpakaian mini mengibarkan bendera merah putih...

Read more

Berita Terbaru

News

Uskup Agung Medan berharap “Seminari hasilkan gembala yang mengenal hati Yesus”

6 September 2025 | 15:04 WIB
Kolom

PENDIDIK wajib DIMULIAKAN, bebaskan sebagai pengguna anggaran

5 September 2025 | 14:53 WIB
Kolom

Meritokrasi: “Kekuasaan berdasarkan kelayakan atau prestasi”

5 September 2025 | 14:00 WIB
News

Ditahan terkait kasus korupsi Laptop Chromebook, Nadiem: “Allah tahu kebenarannya.”

4 September 2025 | 17:33 WIB
Buah Pikir

Presiden Prabowo segera bentuk TGPF kekerasan dalam aksi massa

4 September 2025 | 00:02 WIB
Buah Pikir

Pemerintah seharusnya proaktif, bukan reaktif!

2 September 2025 | 12:43 WIB
News

Bupati Samosir serahkan SK P3K Tahap II kepada 21 peserta lulus formasi 2024

1 September 2025 | 18:57 WIB
News

Forkopimda Samosir gelar pertemuan antisipasi gejolak nasional

1 September 2025 | 18:45 WIB
Buah Pikir

Stop pemborosan keuangan dan perbaiki tata kelola Negara

1 September 2025 | 11:14 WIB
News

PBHI Sumut buka Posko pengaduan korban kekerasan aparat saat berdemo

1 September 2025 | 11:02 WIB
News

Bupati Samosir dan Uskup Agung Medan resmikan Gereja Katolik Stasi Kristus Raja Sangkal

1 September 2025 | 10:54 WIB
News

Sekretaris PSBI Onan Runggu meninggal dunia diduga akibat dianiaya

31 Agustus 2025 | 11:37 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba