Segaris.co
Kamis, 18 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir
, Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas).

, Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas).

STOP narasi KRIMINALISASI dan DIZALIMI

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
18 Mei 2023 | 13:23 WIB
in Buah Pikir
ADVERTISEMENT

Oleh | Sutrisno Pangaribuan

BEBERAPA saat setelah Johnny Gerard Plate (JGP), Menkominfo RI, Sekjend DPP Partai NasDem, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi BAKTI Kominfo.

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh (SP) langsung bereaksi dengan menyinggung intervensi politik dan kekuasaan.

SP menyinggung hukum alam jika benar penetapan tersangka terhadap JGP tersebut tidak terlepas dari intervensi politik dan kekuasaan.

Namun, SP menyatakan bahwa NasDem tetap menghormati segala proses hukum terhadap JGP.

Proyek Kementerian PUPR di Kabupaten Samosir, DIKERJAKAN ASAL JADI

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD (MMD) menjelaskan, penetapan tersangka dan penahanan kepada JGP yang dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung) harus dipahami bukan hanya sesuai hukum, tetapi keharusan hukum.

Kasus tersebut sudah cukup lama digarap oleh Kejaksaan dengan sangat hati-hati.

MMD menjelaskan bahwa kasus tersebut sudah diselidiki dan disidik dengan cermat karena selalu beririsan dengan tudingan politisasi.

Menurut MMD, jika keliru sedikit saja, bisa dituduh politisasi hukum di tahun politik.

334 PPPK di Labuhanbatu MENJERIT karena MERASA DIPERAS

“Kalau tidak yakin dengan minimal dua alat bukti yang cukup, Kejagung tidak akan menjadikan siapa pun sebagai tersangka”.

“Akan tetapi, jika sudah ada dua alat bukti yang cukup kuat dan masih ditunda-tunda dengan alasan untuk menjaga kondusivitas politik, maka itu bertentangan dengan hukum. Sebab, jika sudah cukup dua alat bukti, memang sudah seharusnya status hukumnya ditingkatkan,” tutur MMD.

Pasca kasus JGP ini, publik kemudian disuguhi narasi “kriminalisasi”. Narasi khas politisi setiap kali terjerat kasus korupsi.

KORUPSI Menkominfo, kerugian negara mencapai Rp 8,32 triliun

Muncul juga narasi bahwa kasus ini berhubungan dengan sikap NasDem yang mendukung Capres antitesa Jokowi, yakni Anies Rasyid Baswedan (ARB).

Kata “kriminalisasi dan dizalimi” akan dilekatkan pada kasus ini demi mendapat simpati publik.

Sejak kader NasDem diganti dari jaksa agung, SP sudah mulai menunjukkan sikap “berbeda” kepada Jokowi.

Terutama setelah diketahui bahwa Jaksa Agung, ST Burhanuddin adalah adik kandung dari politisi PDI-P, TB Hasanuddin. Padahal ST Burhanuddin sendiri bukan anggota mau pun kader PDI-P.

ST Burhanuddin yang pernah menjadi Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara ( Jamdatun) pada 2011-2014 dituding tidak mewakili profesional hanya karena adik dari TB Hasanuddin.

NasDem pun akhirnya perang dingin dengan PDI-P yang dianggap mengambil “jatah” jaksa agung.

Jika ada tudingan kriminalisasi NasDem kepada Kejagung akibat kasus korupsi yang menjerat JGP, maka semua kasus korupsi yang menjerat seluruh politisi selama HM Prasetyo, politisi NasDem sebagai jaksa agung pun harus disebut kriminalisasi.

Bus sekolah masuk jurang di Samosir, 5 luka berat dan 13 luka ringan

Sehingga ketika banyak pihak menduga bahwa NasDem memeroleh peningkatan suara yang signifikan di Pemilu 2019, itu karena sejumlah kepala daerah yang diduga sedang diselidiki Kejagung di “NasDem” kan, ternyata benar.

Tudingan terhadap Kejagung yang dilontarkan NasDem menjadi bukti bahwa Kejagung dapat digunakan untuk kepentingan politik jika jaksa agungnya kader partai.

Akibatnya Kejagung akan mengalami degradasi nilai. Hukum akan kehilangan kewibawaan akibat politisi selalu mengaitkan kasus pidana dengan politik.

NasDem memikul beban berat atas peristiwa ini. Sebab sebagai partai baru tentu tidak mudah bagi NasDem menerima kenyataan bahwa 2 kali Sekjendnya, yakni Patrice Rio Capella dan JGP tersangkut kasus korupsi.

Untuk membantu NasDem menghadapi badai besar ini, sebaiknya posisi Sekjend DPP Partai Nasdem diserahkan kepada ARB.

Menjadikan ARB sebagai Sekjend DPP NasDem akan memudahkan koordinasi antar partai dalam memutuskan Cawapres dari koalisi perubahan dan persatuan.

Penulis, Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas)

 

Tags: DizalimiKriminalisasiNarasiNasDem
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

Presiden Prabowo boneka Jokowi?

by Ingot Simangunsong
18 Desember 2025 | 00:29 WIB
0

Oleh | @sabartambunan63_ HAMPIR semua netizen yang peduli politik, percaya bahwa Prabowo adalah bonekanya Jokowi. Iya apa iya??!! Jauh-jauh hari,...

Read more
Buah Pikir

Sejarah Tambak Paromasan dan fenomena penggarap yang tidak beretika

by Ingot Simangunsong
7 Desember 2025 | 19:03 WIB
0

Oleh | Hatoguan Sitanggang TAMBAK Paromasan merupakan salah satu situs sejarah dan cagar budaya yang terletak di antara Desa Lumban...

Read more
Buah Pikir

Belajar mencintai Palestina di PDI Perjuangan, Ara wujudkan cinta melalui Panitia Natal Nasional 2025

by Ingot Simangunsong
29 November 2025 | 17:41 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan KONFERENSI Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja- gereja di Indonesia (PGI) akan menggeelar perayaan Natal nasional...

Read more
Buah Pikir

Rekam jejak Si Raja Batak

by Ingot Simangunsong
28 November 2025 | 08:46 WIB
0

Oleh  | Hatoguan Sitanggang MENURUT tuturan para tetua Batak, Si Raja Batak (Sori Mangaraja ke-12) melakukan perjalanan sakral menuju Gunung...

Read more
Buah Pikir

Bencana alam Sumut memenuhi status keadaan darurat bencana nasional

by Ingot Simangunsong
27 November 2025 | 20:21 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan BERDASARKAN keadaan darurat, bencana alam yang terjadi merata di seluruh daerah kabupaten/ kota di Provinsi Sumatera Utara...

Read more
Buah Pikir

Jangan bahas tarombo atau silsilah marga

by Ingot Simangunsong
27 November 2025 | 19:34 WIB
0

Oleh | Hatoguan Sitanggang JANGAN membahas tarombo atau silsilah marga yang tidak diteliti secara ilmiah. Tanpa penelitian para ahli, pembahasan...

Read more

Berita Terbaru

News

Desa Hutapea Banuarea dan Aek Nauli IV harumkan Tapanuli Utara di Jambore Kader Posyandu Sumut

18 Desember 2025 | 14:01 WIB
Buah Pikir

Presiden Prabowo boneka Jokowi?

18 Desember 2025 | 00:29 WIB
News

Di kegiatan KWRI, Pemko Pematangsiantar dorong profesionalisme pers di era digital

17 Desember 2025 | 22:28 WIB
News

Pemkab Samosir perkuat koordinasi TPID jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

17 Desember 2025 | 08:26 WIB
News

Bupati Taput dorong peran pers sebagai mitra strategis pembangunan

17 Desember 2025 | 06:42 WIB
News

Dosen dan Mahasiswa Universitas Quality Medan kenalkan dunia kerja sejak dini kepada siswa SD

15 Desember 2025 | 22:48 WIB
News

Natal bukan hanya tentang menerima, tapi tentang memberi

15 Desember 2025 | 20:09 WIB
News

Gebyar PORPI 2025 Pematangsiantar dinilai efektif memasyarakatkan olahraga pernapasan

15 Desember 2025 | 09:23 WIB
News

Ribuan keturunan Op Tuan Situmorang Tapanuli Utara rayakan Natal di Tarutung

15 Desember 2025 | 01:27 WIB
News

Ketua ASKINDO Langkat apresiasi terpilihnya Akhmad Zuhri Addin sebagai Ketua Umum DPN

14 Desember 2025 | 14:05 WIB
News

Bagak Marnatal 2025 meriah di Pematangsiantar

14 Desember 2025 | 12:54 WIB
News

Teknologi IoT dan Energi Surya diterapkan pada budidaya Seledri di Tapanuli Utara

13 Desember 2025 | 14:13 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita