Segaris.co
Senin, 3 November 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home VIEW

Setelah jatuh bangun, melalui Lapak Ganjar, Batik Bulan Pekalongan dapat orderan dari Italia

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
18 September 2022 | 13:34 WIB
in VIEW
ADVERTISEMENT

USAHA batik merek Bulan asal Pekalongan sempat mengalami kelesuan di masa pandemi, namun keikutsertaannya pada program Lapak Ganjar, membuat Batik Bulan bisa bertahan, bahkan kian berkembang.

Tidak hanya itu, dari Lapak Ganjar itu, Batik Bulan mendapatkan orderan dari luar negeri, yaitu Italia.

Sang pemilik, Wulan Utoyo, secara terang-terangan menyatakan, Lapak Ganjar itulah yang menjadi solusi ketika usahanya lesu akibat pandemi.

“Saya iseng-iseng ikut menjadi follower-nya (Instagram @ganjar_pranowo) awalnya. Lalu, saya ikut Lapak Ganjar. Yang ditampilkan di sana (akun @ganjar_pranowo) itu, benar hal yang bermanfaat mengangkat UMKM,” kata Wulan, ditemui di rumah produksi batiknya di Jalan Gabus, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, belum lama ini.

Dia pun tertarik mengikutsertakan foto unggahan produknya ke Lapak Ganjar. Sebab, ketika itu usahanya benar-benar dihajar pandemi.

Baca juga :

Fajar Alfian Kristanto Siringoringo diduga korban pembunuhan berencana, pengacara desak tersangka segera ditetapkan dan ditahan

Ternyata, unggahannya tersebut di-repost Lapak Ganjar. Selain bangga, tidak sedikit dari teman-temanya yang kagum karena unggahan Batik Bulan di-repost Lapak Ganjar.

“Dengan ditampilkan di Lapak Ganjar,  follower saya tiba-tiba meningkat,  penjualan tiba-tiba meningkat. Satu hal yang membuat saya sangat berterima kasih dengan adanya Lapak Ganjar. Satu lagi yang membuat saya tak terduga adalah, entah bagaimana koneksi yang diadakan di Lapak Ganjar, tahu-tahu dari Italia menelepon kita, meminta produk kita, yaitu selendang sutra batik tulis,” tuturnya, menceritakan titik cerah usai diunggah ulang Lapak Ganjar.

Wulan juga menanyakan ke si pengorder dari mana tahu produknya kemudian tertarik. Mereka menjawab, jika info itu datang dari pusat Jakarta.

Belum jelas rasa penasarannya, Wulan pun kembali bertanya, dari mana orang tersebut tahu, ternyata mereka jawab, dari program Lapak Ganjar.

Baca juga :

BKB Sumut gelar pengobatan, sunat massal dan operasi bibir sumbing GRATIS di Tebing Sahbandar

“Setelah di-repost itu memang ada peningkatan. Kita semakin dikenal oleh khalayak sampai ke luar negara,” ujarnya.

Untuk penjualan, kata Wulan, terjadi peningkatan. Wulan tak menyebutkan secara detail peningkatannya.

Dia hanya mencontohkan, sebelum ikut Lapak Ganjar penjualan hanya 100 lembar batik tulis, setelah ikut Lapak Ganjar, terjadi peningkatan penjualan hingga 200 lembar batik.

Dia juga berbagi pengerjaan batik dengan sejumlah perajin batik atau vendor. Supaya, para perajin tetap bisa berkarya dan bisa menambah pemasukan.

Para vendor itu berada di sejumlah tempat seperti di wilayah Kota Pekalongan,  Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Batang.

“Setelah Lapak Ganjar, pengaktifan vendor baru banyak,” tutur Wulan.

Menurutnya, Lapak Ganjar sangat bermanfaat bagi UMKM. Dia berharap, Lapak Ganjar akan terus mengangkat para UMKM yang memang layak produknya diangkat dan ditampilkan, dan dibantu untuk tumbuh kembang, agar usaha bisa bertahan.

Wulan menjelaskan, produk Batik Bulan merupakan batik tulis dengan menyasar bukan pasar menengah ke bawah, tapi menengah ke atas. Dia sangat percaya diri jika batiknya memiliki pasar

“Saya sangat pede,  enggak papa. Semua orang punya nilai masing-masing. Kita harus percaya bahwa kita akan menemukan segmen yang pas, pembeli yang pas. Tidak masalah kita bergerak di bawah, tengah, maupun atas,” bebernya.

Diungkapkan, batik tulisnya itu ada yang pengerjaan selembarnya memakan waktu dua bulan, tiga bulan, bahkan ada yang satu tahun. Tergantung dari tingkat kerumitannya.

Bagi masyarakat yang ingin melihat koleksi batiknya, Wulan mempersilakan masyarakat untuk mendatangi butik batiknya di Jalan Jatayu Residence C11 Jalan WR Supratman, Kota Pekalongan. (Diskominfo Jateng/***)

Tags: BatangBatikGanjarItaliaJawa TengahLapakPekalonganProvisnis
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

VIEW

Pariwisata Samosir bangkit lewat event olahraga

by Ingot Simangunsong
7 Juni 2024 | 12:42 WIB
0

SAMOSIR – SEGARIS.CO - Pemerintah Kabupaten Samosir gencar melakukan promosi wisata melalui berbagai event olahraga internasional. Salah satunya adalah kegiatan...

Read more
VIEW

Kerjasama pemerintah dan pengusaha, kunci keberhasilan wisata Samosir

by Ingot Simangunsong
16 April 2024 | 18:59 WIB
0

SAMOSIR - SEGARIS.CO - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan jenis usaha produktif yang dimiliki individu atau badan usaha...

Read more
VIEW

Rumah penduduk jadi penginapan, Waterfront City Pangururan membludak selama Idul Fitri

by Ingot Simangunsong
16 April 2024 | 15:02 WIB
0

SAMOSIR - SEGARIS.CO - Selama perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun 1445 H/2024, Waterfront City Pangururan dipadati ribuan pengunjung wisatawan...

Read more
Soeren (20) wisatawan mancanegara asal  negara Jerman menikmati Tuak
VIEW

Wisatawan Jerman terpesona keindahan Danau Toba dan Budaya Batak di Samosir

by Ingot Simangunsong
2 April 2024 | 14:58 WIB
0

SAMOSIR - SEGARIS.CO - Soeren (20), seorang wisatawan mancanegara dari Jerman, terpesona oleh keindahan Danau Toba, terutama pulau Samosir, dan...

Read more
VIEW

Event Internasional F1H20 dan Aquabike pindah ke Samosir, Bupati: “Benar dan kita siap”

by Ingot Simangunsong
28 Maret 2024 | 12:33 WIB
0

SAMOSIR - SEGARIS.CO - BUPATI Samosir, Vandiko T Gultom melalui aplikasi WhatsApp yang disampaikan khusus kepada wartawan Segaris.co, Hatoguan Sitanggang,...

Read more
VIEW

66 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang: Kerjasama bilateral di bidang Pariwisata dan Ekonomi

by Ingot Simangunsong
26 Maret 2024 | 07:41 WIB
0

JAKARTA - SEGARIS.CO - Tahun 2024 menandai peringatan 66 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang yang dimulai sejak 1958....

Read more

Berita Terbaru

News

472 prajurit TNI jalani tes kesamaptaan jasmani di Lhokseumawe

3 November 2025 | 14:40 WIB
News

Bimtek Pembelajaran Mendalam dan Penguatan Karakter di Aceh ditutup, Muhammadiyah tekankan tindak lanjut nyata

3 November 2025 | 08:40 WIB
News

Ketua MMI Siantar-Simalungun soroti hasil razia Polisi di lokasi lapak judi Togel

2 November 2025 | 21:31 WIB
News

Lomba Kopi Saring meriahkan HUT ke-80 Korps Brimob di Aceh

2 November 2025 | 12:58 WIB
News

Kapolda Aceh hadiri pembukaan MTQ ke-37 di Pidie Jaya, wujud dukungan Polri pada syiar Islam

2 November 2025 | 09:24 WIB
Info

Ulee Lheu, Pesona Wisata Bahari dan Religi di Banda Aceh

1 November 2025 | 18:45 WIB
News

Peringatan Maulid Nabi bersama PWI, Polda Aceh ajak insan pers hadirkan pemberitaan yang mencerahkan

1 November 2025 | 17:01 WIB
News

Dihadiri Wali Kota, Kapolda Sumut resmikan SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari di Pematangsiantar

31 Oktober 2025 | 18:45 WIB
News

Pemkab Samosir gelar pelatihan dan sosialisasi Perpres 46 Tahun 2025 untuk tingkatkan profesionalisme pengadaan barang/jasa

31 Oktober 2025 | 18:05 WIB
News

Dr. Taqwaddin: “Garda terdepan penegakan hukum korupsi, ada di lembaga eksekutif, pengadilan jadi benteng terakhir”

31 Oktober 2025 | 17:04 WIB
News

Wabup Samosir bahas penguatan koperasi desa dan hilirisasi kopi dengan Menteri Koperasi

31 Oktober 2025 | 09:08 WIB
News

Pengadilan Tinggi Medan lantik sejumlah advokat baru, Ucandi Simanjuntak SH MH: “Janji ini bukan sekadar seremonial”

30 Oktober 2025 | 20:52 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita