Segaris.co
Kamis, 18 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Kolom

Seharusnya skak mat….

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
16 Juni 2022 | 00:09 WIB
in Kolom
ADVERTISEMENT

TEMAN saya pecatur. Setiap hari, selalu menyisihkan waktu, untuk “menjajal” kemampuan pecatur lainnya.

Catur itu, bukan hanya persoalan skak mat, atau mematikan langkah lawan. Catur itu, lebih pada seni bagaimana memanfaatkan pion, menteri, kuda, benteng, dan mesa oleh RAJA (pecatur).

Pecatur – sang RAJA – kata teman saya, seiring gerakan buah catur, pada gerakan (formasi) tertentu, harus tega mengorbankan pion, bila perlu menteri, kuda atau benteng. Tentu, dengan keputusan yang sangat matang, untuk pencapaian target tertentu, mematikan (skak mat) lawan.

Tiba-tiba teman saya, menggebrak papan catur, dan kemudian ngedumel setengah teriakan, “Raja itu, sama dengan pimpinan. Pimpinan dalam suasana tertentu, harus tegas menyikapi kesalahan bawahannya. Jika sudah fatal, seharusnya skak mat.” Reshuffle!!! Bukan plintat-plintut.

Baca juga : Tiga tahap anggaran BOS tidak cair, Janter Nainggolan: “Kesalahan operator dan September kembali normal”

Di-skak mat-kan saja

Bawahan jika sudah tidak lagi mampu menjaga loyalitas, sudah tidak lagi mampu mengelola kerahasiaan, sudah tidak lagi mampu menyiasati situasi, dan sudah tidak lagi sanggup menjaga kesamaan sudut pandang, di-skak mat-kan saja.

Sikap tersebut, apa terkesan bernuansa kekerasankah? Ya, jika memang demikian, karena percaturan politik sedang berada pada lingkaran suasana “gonjang-ganjing.”

Mata pisau politik kelihatannya sedang berusaha dikendalikan dengan remote control yang mendiskreditkan. Karena, apa pun yang dikerjakan, selalu saja dikeker dari sudut pandang berbeda dan disetir pada tataran tidak memuaskan.

Belum lagi mata pena, yang ditorehkan dengan gerakan-gerakan tidak teratur. Tidak lagi mematuhi kaidah-kaidah bahasa yang baik dan benar. Tidak lagi peduli dengan budaya, etika, mau pun sopan santun.

Baca juga : 36 tahun mengabdi di SMP Negeri 1 Ujung Padang, Pak Kamin baru tiga bulan nikmati gaji Rp1 juta

Disikapi dengan tindakan tegas

Padahal, kehadiran RAJA, bukanlah sebagai alat pemuas bagi setiap rakyatnya.

Situasi “gonjang-ganjing” itulah, yang seharusnya disikapi dengan tindakan tegas, ya itu tadi, di-skak mat-kan, agar “gonjang-ganjing” meradang kaku.

Jika para pion, dan sejawatnya di percaturan harus diberi perlindungan, untuk mencapai target tertentu, maka para parasit dan yang bukan loyalis, harus disingkirkan.

Kalau para parasit tetap diberi panggung, maka “gonjang-ganjing” akan bertumbuh, bahkan bisa jadi ilalang liar.

Kalau itu terjadi, bisa repot lo. Karena untuk membersihkan parasit yang sudah merekat-lekat, butuh penanganan lebih khusus dan berkesinambungan. Butuh waktu yang panjang dan menguras pikiran.

Baca juga : Kartoyo dan alumni akan kembalikan kejayaan SMP Negeri 1 Ujung Padang

Bongkar pasang kembali

Tidak ada pilihan. Harus ada yang di-skak mat-kan, Pak!!! Karena situasi meminta demikian. Reshuffle harus dilakukan. Bongkar pasang kembali, orang-orang yang sudah sempat didudukkan, karena bisa jadi memang tidak pas.

Masih panjang waktu untuk membenahi. Karena memangkas atau mengganti, bukanlah hal yang tabu. Sebab target utama, adalah bagaimana mewujudkan visi-misi, dengan tidak tedeng aling-aling (tidak menutupi perbuatan buruk).

Ntahlah… kalau perjalanan memang sudah berbatas waktu, dan tidak ada lagi rencana melanjutkannya. Artinya, sebagai pecatur – RAJA – hanya bermain satu plat.

Namun, jika ada keinginan untuk melanjutkan permaintan catur ke plat kedua, maka patutlah melakukan gebrakan-gebrakan yang mengejutkan dan menggetarkan.

“Bunyi-bunyian” dengan membangun narasi-narasi yang membisingkan daun telinga, perlu dibuyarkan bersama data.

Bungkam dengan data, agar narasi tinggal kata. Bungkam dengan fakta, agar buyar hitung-hitungan dengan angka-angka tak jelas.

Sekali lagi, harus di-skak mat-kan Pak!!! Dengan data, dan angka-angka yang jelas. Biar dalam kesenyapan, visi misi dapat berjalan sesuai dengan harapan rakyat. Itu pun, kalau memang, ada rencana mau bermain di plat kedua.

Penulis, Ingot Simangunsong, Pemimpin Redaksi segaris.co

ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Kolom

KORUPTOR [muda] itu BAJING-an

by Ingot Simangunsong
13 September 2025 | 20:01 WIB
0

Catatan | Ingot SimangunsongANTARA bajing dan bajingan. Keduanya berbeda makna dan arti. BAJING adalah tupai, binatang pengerat yang dikenal sebagai hama...

Read more
Kolom

Gerakan RADIKAL berantas korupsi dan perampasan kekayaan [asset]

by Ingot Simangunsong
12 September 2025 | 21:32 WIB
0

Catatan | Ingot Simangunsong KORUPSI. KORUPTOR. Sesuatu yang sudah sangat "keterlaluan" berkembang-biaknya di negeri ini. Penikmat korup, ada di berbagai...

Read more
Kolom

Berhala itu akan DITINGGALKAN dan KESEPIAN

by Ingot Simangunsong
10 September 2025 | 10:32 WIB
0

catatan | Ingot Simangunsong PAPAN catur politik itu, sebenarnya sudah tertutup rapi, dan tidak perlu dibuka lagi dalam turnamen apa...

Read more
Kolom

Ketika pemikiran digiring dan diskat pada kotak-kotak

by Ingot Simangunsong
10 September 2025 | 00:01 WIB
0

Catatan | Ingot SimangunsongANGKA sebagai identitas petarung dalam merebut "kekuasaan", bagi para pendukungnya, dapat saja dijadikan sebagai prasasti yang harus...

Read more
Kolom

Pak Presiden, jangan sebatas MENGGANTI saja

by Ingot Simangunsong
9 September 2025 | 15:10 WIB
0

Catatan | Ingot Simangunsong SENIN, 8 September 2025, menjadi catatan penting dalam rekam jejak tindakan tegas Presiden Prabowo Subianto melakukan...

Read more
Kolom

PENDIDIK wajib DIMULIAKAN, bebaskan sebagai pengguna anggaran

by Ingot Simangunsong
5 September 2025 | 14:53 WIB
0

Catatan | Ingot Simangunsong SETELAH Menteri Agama menyampaikan permohonan maaf kepada para guru (pendidik) dengan tidak ada maksud merendahkan profesi...

Read more

Berita Terbaru

News

Komisi III DPRD Langkat fasilitasi keluhan 0edagang Rest Area Tol Stabat–Tanjungpura

18 September 2025 | 19:03 WIB
News

Advokat Pematangsiantar dilaporkan ke Polres Simalungun dan DPN Peradi

18 September 2025 | 18:48 WIB
News

Rangkap jabatan Sekda Samosir jadi Plt Inspektur tuai kritik, dinilai langgar regulasi dan timbulkan konflik kepentingan

18 September 2025 | 13:20 WIB
News

Pemkab Samosir matangkan persiapan Trail of The Kings by UTMB

18 September 2025 | 08:42 WIB
News

Bupati Langkat tinjau jalan rusak di Stabat dan Secanggang, pastikan perbaikan dimulai Oktober 2025

17 September 2025 | 21:28 WIB
News

TIM PKM Dosen POLMED melakukan pengembangan Teknologi Pasca Panen Jagung melalui Mesin Pemipil dan Inovasi Pupuk Organik

16 September 2025 | 16:41 WIB
News

Jaringan Masyarakat Sipil Sumut desak reformasi institusi Polri

16 September 2025 | 13:04 WIB
Buah Pikir

Menanti RADICAL BREAK Presiden Prabowo

16 September 2025 | 12:53 WIB
News

YGPP dan Pemkab Samosir gelar bakti sosial, warga antusias ikuti layanan kesehatan

15 September 2025 | 18:08 WIB
Buah Pikir

Sediakan 19 juta lapangan kerja baru, bukan bayar iuran BPJS!

15 September 2025 | 16:07 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar hadiri penutupan Dikmata Infanteri TNI AD Gelombang II TA 2025

15 September 2025 | 09:49 WIB
News

Tim Pengabdian Politeknik Negeri Medan Laksanakan Program Pemberdayaan Petani Gambir di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut, Kabupaten Pakpak Bharat

15 September 2025 | 09:40 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata berita