Segaris.co
Rabu, 17 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir

Waspada Radikalisme dan Infiltrasi Asing

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
6 Februari 2022 | 11:27 WIB
in Buah Pikir
ADVERTISEMENT

Oleh | Ki Tito Gatsu

 

RADIKALISME dan infiltrasi asing adalah hal yang paling berbahaya. Tentu kita masih ingat peristiwa di Iraq, Syria dan Lybia negara petro dolar yang makmur, bisa dalam sekejap menjadi negara luluh lantak.

Afghanistan yang merupakan negara modern pertama di Asia Barat (tahun 1960-1970 an) yang kembali ke masa jahiliyah dan mengalami kemunduran peradaban, dan kebodohan itu semua karena infiltrasi asing dan radikalisme.

Negara-negara imperialis tak akan segan-segan mengeluarkan dana milyaran dolar terutama bagi pengkhianat bangsa dan perusak negeri untuk menguasai sumber daya suatu negara.

Political Brief

Berbeda dengan NU dan Muhammadiyah yang memiliki akar di Kalimantan, jaringan HTI/FPI basisnya relatif lemah.

Basis terkuat ada di Banjarmasin. Upaya FPI/RS masuk ke Kalteng di 2012 ditolak oleh Suku Dayak yang mendapat dukungan dari Suku Melayu. IKN di Kaltim membuat jaringan HTI/FPI sulit untuk lakukan tekanan politik.

Pernyataan Ketua Umum PB NU, KH Yahya Cholid Staquf, bahwa PB NU akan membuka kantor di IKN merusak rencana pengembangan narasi bahwa umat Islam menolak IKN pindah.

Kalkulasi untuk membuat pemerintah “memilih” antara orang Dayak dan umat Islam yang jauh lebih besar jadi gagal. Rencana ini akan dipakai oleh Anies Baswedan untuk galang aksi dan dukungan paska selesai menjabat.

Narasi PKS Tolak IKN

Daerah-daerah basis PKS sedang dikerahkan untuk membuat penolakan IKN dengan narasi: perpindahan IKN semestinya persetujuan daerah-daerah lain, tidak hanya politisi Jakarta yang sudah dibayar oleh kontraktor.

Skenario politik 2024, yang dikembangkan oleh jaringan HTI/FPI dengan sayap politik PKS, Gatot Nurmantyo, dan Jusuf Kalla adalah: a) politic of anger dari masyarakat muslim dengan menciptakan fatamorgana politik yaitu islamophobhia, komunisme, dan China, b) politic of fear dari berbagai komunitas minoritas atau lawan politik dengan lakukan aksi masa, pelaporan, serangan, dsb sehingga mereka akan diam. Skenario ini dianggap berhasil pada Pilkada DKI khususnya pada putaran II yang sebabkan pemilih Basuki Tjahja Purnama takut datang ke TPS.

Pada sisi lain, Anies Baswedan sedang jalankan program khusus untuk bangun citra sebagai pemimpin nasional. Politik primordial dijalankan oleh tim dan koordinator khusus.

Kalkulasi politiknya, ambil sebagian besar pendukung Prabowo Subianto dan ambil separoh pendukung Jkw. Kalkulasi ini beririsan dengan strategi PKS yg berencana ambil 75% suara ‘oposisi’ yang 40%.

Diarahkan Hanya Perhatikan Medsos Tertentu

Perlawanan publik dengan pengusiran Haekal Hasan dan Khalid Basalamah secara fisik dikhawatirkan oleh jaringan HTI/FPI akan menular dan diikuti oleh berbagai daerah lain.

Kesungkanan karena memakai identitas agama dan timur tengah ditakutkan memudar. Analisa internal identifikasi hal ini akibat kombinasi: a) semakin percaya dirinya identitas Islam lokal, khususnya NU, b) semakin banyak ustadz NU yang aktif, c) sel-sel dalam aparat banyak dipindah sehingga tidak bisa beri dukungan. Untuk itu aksi seperti di Madura dilakukan untuk cegah penyebaran aksi penolakan.

Jaringan HTI/FPI terdiri dari pasokan (pesantren, pelajar, pencari kerja), pos komando yg merupakan komplek kos/asrama dengan kegiatan usaha, dan titik agiprop (agitasi dan propaganda) yaitu tempat ibadah yang dikuasai sekaligus jadi titik penggalangan masa.

Anggota jaringan diarahkan untuk hanya perhatikan medsos tertentu yang disiapkan dan abaikan sumber berita lain.

Mari kita jaga Indonesia yang indah jangan sampai dirusak para pengkhianat bangsa dan bajingan berkedok ulama. Merdeka!!!

Salam Cinta Damai dan Persatuan Indonesia.

 

 

Tags: MedsosNarasiRadikalisme
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

Sejarah Tambak Paromasan dan fenomena penggarap yang tidak beretika

by Ingot Simangunsong
7 Desember 2025 | 19:03 WIB
0

Oleh | Hatoguan Sitanggang TAMBAK Paromasan merupakan salah satu situs sejarah dan cagar budaya yang terletak di antara Desa Lumban...

Read more
Buah Pikir

Belajar mencintai Palestina di PDI Perjuangan, Ara wujudkan cinta melalui Panitia Natal Nasional 2025

by Ingot Simangunsong
29 November 2025 | 17:41 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan KONFERENSI Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja- gereja di Indonesia (PGI) akan menggeelar perayaan Natal nasional...

Read more
Buah Pikir

Rekam jejak Si Raja Batak

by Ingot Simangunsong
28 November 2025 | 08:46 WIB
0

Oleh  | Hatoguan Sitanggang MENURUT tuturan para tetua Batak, Si Raja Batak (Sori Mangaraja ke-12) melakukan perjalanan sakral menuju Gunung...

Read more
Buah Pikir

Bencana alam Sumut memenuhi status keadaan darurat bencana nasional

by Ingot Simangunsong
27 November 2025 | 20:21 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan BERDASARKAN keadaan darurat, bencana alam yang terjadi merata di seluruh daerah kabupaten/ kota di Provinsi Sumatera Utara...

Read more
Buah Pikir

Jangan bahas tarombo atau silsilah marga

by Ingot Simangunsong
27 November 2025 | 19:34 WIB
0

Oleh | Hatoguan Sitanggang JANGAN membahas tarombo atau silsilah marga yang tidak diteliti secara ilmiah. Tanpa penelitian para ahli, pembahasan...

Read more
Buah Pikir

“Pak RE Nainggolan pemimpin sejati”

by Ingot Simangunsong
25 November 2025 | 20:15 WIB
0

Catatan | Martua Situmorang DI HARI ulang tahun Dr RE Nainggolan MM yang ke 75 tahun,21 November 2025 dirangkaikan dengan...

Read more

Berita Terbaru

News

Dosen dan Mahasiswa Universitas Quality Medan kenalkan dunia kerja sejak dini kepada siswa SD

15 Desember 2025 | 22:48 WIB
News

Natal bukan hanya tentang menerima, tapi tentang memberi

15 Desember 2025 | 20:09 WIB
News

Gebyar PORPI 2025 Pematangsiantar dinilai efektif memasyarakatkan olahraga pernapasan

15 Desember 2025 | 09:23 WIB
News

Ribuan keturunan Op Tuan Situmorang Tapanuli Utara rayakan Natal di Tarutung

15 Desember 2025 | 01:27 WIB
News

Ketua ASKINDO Langkat apresiasi terpilihnya Akhmad Zuhri Addin sebagai Ketua Umum DPN

14 Desember 2025 | 14:05 WIB
News

Bagak Marnatal 2025 meriah di Pematangsiantar

14 Desember 2025 | 12:54 WIB
News

Teknologi IoT dan Energi Surya diterapkan pada budidaya Seledri di Tapanuli Utara

13 Desember 2025 | 14:13 WIB
News

Pemko Pematangsiantar dorong inovasi dan kolaborasi untuk penurunan stunting

13 Desember 2025 | 10:07 WIB
News

Sidang Rakyat di Pearaja siap audit kerusakan ekologi Tapanuli Raya

12 Desember 2025 | 21:05 WIB
VIEW

DTW Pallombuan dibuka, Bupati: Sinergi pusat-daerah percepat pembangunan pariwisata Samosir

12 Desember 2025 | 18:34 WIB
News

Pemko Pematangsiantar susun regulasi layanan darurat terpadu 112

12 Desember 2025 | 16:55 WIB
News

Wali Kota serukan kewaspadaan pangan usai terungkap distribusi formalin di Pematangsiantar

12 Desember 2025 | 16:34 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita