Segaris.co
Kamis, 2 Oktober 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home News

Bangkitkan Sektor Parekraf, Museum Pasifika Bali Jadi Venue Side Event G20

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
21 Januari 2022 | 12:43 WIB
in News
ADVERTISEMENT

MUSEUM Pasifika Bali menjadi salah satu tempat side event G20.

Hal itu direkomendasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, guna memberikan apresiasi para seniman, atas karya seni yang bernilai tinggi sekaligus mendorong kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Pak Philippe (pendiri Museum Pasifika Bali) sudah mengajak kita untuk berkeliling. Dan saya terfikir untuk menjadikan Museum Pasifika Bali ini sebagai tempat side event untuk kegiatan kita seperti G20. Kita bisa memulai dengan lunch atau cocktail atau mungkin dinner di sini, membawa tamu-tamu, sehingga bisa mengapresiasi karya seni untuk kebangkitan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Ini yang kita harapkan,” kata Menparekraf, usai meninjau Museum Pasifika, di Nusa Dua, Bali, Minggu (15/1/2021).

Museum Pasifika menyimpan 600 karya seni lukisan serta pahatan yang mengesankan dari 200 seniman di 25 negara Asia Pasifik.

Selain itu, Museum Pasifika juga menjadi pusat budaya dengan mengedepankan aspek pendidikan dan sosial, dan daya tarik wisata bertaraf internasional.

Indonesia sendiri memiliki koleksi masterpiece dari Raden Saleh hingga Lempad, dari Affandi dan Hendra hingga Kobot, ini menunjukkan bahwa karya seni Indonesia sangat potensial dan luar biasa.

“Seperti yang kita lihat ini luar biasa, di belakang kita ada foto yang menjadi lukisan sangat epic dari Raden Saleh dan Pangeran Diponegoro. Seperti yang kita ketahui Raden Saleh memiliki koleksi termahal, lukisan yang dijual dapat mencapai harga 11 juta Euro dan ini sudah semestinya kita apresiasi,” ujarnya.

Menparekraf pun memahami bahwa pandemi COVID-19 sangat menghantam kegiatan yang berbasis seni. Dan Museum Pasifika tentunya mengalami penurunan yang signifikan. Tapi ia  menghargai inovasi, adaptasi, dan kolaborasi yang dilakukan Museum Pasifika. Salah satunya dengan mendapatkan sertifikasi CHSE.

Selain itu, seiring pesatnya perkembangan digital di era metaverse ini, Menparekraf melihat banyak peluang agar pelaku seni dapat mengambil kesempatan untuk memperoleh keuntungan yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.

“Di tengah-tengah NFT dan juga bagaimana memonetisasi karya-karya seni di dalam metaverse kita melihat ada ruang. Museum Pasifika ini musti menjadi agent of change,” katanya.

Menparekraf juga berencana untuk melakukan roadshow ke beberapa museum agar museum ini tidak hanya menjadi tempat yang statis, tapi menjadi destinasi yang memiliki cerita yang kuat. Sehingga, pengunjung yang datang mendapatkan pesan dan kesan yang mendalam.

“Kita akan lakukan roadshow ke beberapa museum karena museum ini harus bertransformasi dari tadinya museum yang statis menjadi living monument, harus mampu bercerita, harus mampu memiliki aspek teknologi yaitu dengan NFT. Dan beberapa karya yang bisa masuk ke dalam metaverse ini, menurut saya akan membuka peluang usaha dan kesempatan kerja dan akan meningkatkan penghasilan dari pada pelaku ekonomi kreatif,” ujarnya.

Pendiri Museum Pasifika, Philippe Augier, mengungkapkan rasa terima kasihnya, karena Menparekraf berkenan mengunjungi Museum Pasifika untuk yang kesekian kalinya. Sebelum menjadi Menteri, Sandiaga ternyata pernah beberapa kali menghadiri pertemuan di Museum Pasifika.

Philippe menyatakan siap untuk mendukung Indonesia dalam menyukseskan perhelatan G20. Berkaitan dengan NFT, dirinya mengatakan sudah menandatangani kontrak dengan suatu perusahaan agar para seniman bisa menjadikan karya seninya sebagai aset digital yang dapat diperjualbelikan.

“Kita siap pasti untuk support dan kesigapan dampak positif untuk G20. Tadi Menteri juga sampaikan tentang NFT dan kita sudah menandatangani kontrak dengan suatu perusahaan untuk bikin beberapa karya seni sebagai NFT,” kata Philippe.

 

Sumber/Foto: Kemenparekraf/Baparekraf

Tags: BaliMuseumMuseum PasifikaNFTPasifika
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

News

Pemko Pematangsiantar pasang 6 CCTV di lokasi Relokasi Pedagang Pasar Horas

by Ingot Simangunsong
1 Oktober 2025 | 21:52 WIB
0

PEMATANGSIANTAR -- SEGARIS.CO -- PEMERINTAH KOTA (Pemko)  Pematangsiantar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) memasang enam unit kamera pengawas (CCTV)...

Read more
News

Wali Kota Pematangsiantar hadiri upacara Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Sumut di Bandarbetsy

by Ingot Simangunsong
1 Oktober 2025 | 20:45 WIB
0

PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO -- Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menghadiri Upacara Peringatan Hari...

Read more
News

Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Pematangsiantar berlangsung khidmat di tengah hujan

by Ingot Simangunsong
1 Oktober 2025 | 18:13 WIB
0

PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO -- Meski diguyur hujan, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 tetap berlangsung khidmat di Lapangan Adam...

Read more
News

Pemkab Samosir gelar upacara Hari Kesaktian Pancasila

by Ingot Simangunsong
1 Oktober 2025 | 14:11 WIB
0

SAMOSIR -- SEGARIS.CO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir menyelenggarakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 di Tanah Lapang Pangururan,...

Read more
News

Wali Kota Pematangsiantar serahkan 7,5 ton benih Padi Unggul kepada petani

by Ingot Simangunsong
30 September 2025 | 16:47 WIB
0

PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO -- WALI Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, menyerahkan bantuan benih padi unggul varietas Inpari 32 Label Ungu sebanyak...

Read more
News

Mayoritas Pedagang Eks-Gedung IV Pasar Horas Sepakat Direlokasi

by Ingot Simangunsong
30 September 2025 | 15:06 WIB
0

PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO -- SEBANYAK 265 dari total 271 pedagang eks-Gedung IV Pasar Horas menyatakan kesediaannya untuk direlokasi sesuai arahan...

Read more

Berita Terbaru

News

Pemko Pematangsiantar pasang 6 CCTV di lokasi Relokasi Pedagang Pasar Horas

1 Oktober 2025 | 21:52 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar hadiri upacara Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Sumut di Bandarbetsy

1 Oktober 2025 | 20:45 WIB
News

Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Pematangsiantar berlangsung khidmat di tengah hujan

1 Oktober 2025 | 18:13 WIB
News

Pemkab Samosir gelar upacara Hari Kesaktian Pancasila

1 Oktober 2025 | 14:11 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar serahkan 7,5 ton benih Padi Unggul kepada petani

30 September 2025 | 16:47 WIB
News

Mayoritas Pedagang Eks-Gedung IV Pasar Horas Sepakat Direlokasi

30 September 2025 | 15:06 WIB
News

Bupati Samosir hadiri peluncuran program UHC Prioritas Sumut Berkah

30 September 2025 | 13:49 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar terima penghargaan UHC dan sertifikat DBH dari Gubernur Sumut

30 September 2025 | 10:44 WIB
News

Tim Pengabdian Polmed hadirkan solusi teknologi dan digitalisasi bagi petani kopi Salak II Pakpak Bharat

30 September 2025 | 10:36 WIB
News

Bupati Langkat terima penghargaan UHC Prioritas, komitmen tingkatkan layanan kesehatan

30 September 2025 | 09:25 WIB
News

Marcelia Oktavia Simanjuntak harumkan nama USU dan PSSSI&B di ajang Karate Internasional

30 September 2025 | 00:19 WIB
News

Pemko Pematangsiantar buka Dialog Kerukunan Umat Beragama

29 September 2025 | 16:40 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita