BANDA ACEH – SEGARIS.CO — KAPOLDA Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah menghadiri pengarahan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia kepada jajaran TNI dan Polri se-Aceh yang digelar di Gedung Presisi Mapolda Aceh, Rabu (26/11/2025).
Acara tersebut dihadiri langsung Menkopolkam RI Jenderal TNI (Purn.) Djamari Chaniago bersama rombongan, antara lain Staf Khusus Bidang Hubungan Lembaga dan Komunikasi Sosial Janmat Sembiring, Staf Khusus Bidang Intelijen, Aktivitas dan Pergerakan Mayjen TNI (Purn.) Syafilni Armen, Deputi Bidkoor Poldagri Mayjen TNI Heri Wiranto, Sesmenkopolkam Letjen TNI Mochammad Hasan, serta Plt. Deputi Bidkoor Kamtibmas Irjen Pol Desman Sujaya Tarigan.
Sejumlah unsur Forkopimda Aceh dan pimpinan instansi pertahanan dan keamanan juga turut hadir, termasuk Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, Kajati Aceh Yudi Triadi, Kabinda Aceh Brigjen TNI Andrie Pitriko Mulia, serta jajaran komandan matra laut dan udara di Aceh.
Dalam sambutannya, Kapolda Aceh menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Pusat terhadap pembangunan dan keamanan daerah. Ia menegaskan komitmen Polda Aceh dalam menyukseskan Program Nasional.
Sejumlah program strategis yang tengah dijalankan Polda Aceh di antaranya:
Makan Bergizi Gratis (MBG): Pengoperasian 16 Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG), dengan 13 lainnya dalam tahap persiapan.
Saweu Sikula: Program edukasi hukum dan literasi digital bagi pelajar.
Gampong Mandiri Presisi: Penguatan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan sebagai pendukung ketahanan pangan nasional.
“Pelaksanaan seluruh program memerlukan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah, dunia usaha, institusi pendidikan, dan masyarakat agar hasilnya dirasakan langsung oleh rakyat,” ujar Kapolda.
Sementara itu, Menkopolkam Djamari Chaniago dalam arahannya mengapresiasi kinerja TNI–Polri di Aceh yang dinilai mampu menjaga stabilitas keamanan daerah.
Ia menyoroti pentingnya sinergi, khususnya dalam menghadapi dinamika keamanan maupun tantangan pembangunan.
“Kekompakan adalah kunci utama. Tanpa soliditas, pelayanan terhadap masyarakat dan jalannya pemerintahan akan terganggu,” tegasnya.
Menkopolkam turut mengingatkan bahwa tugas menjaga keamanan merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh integritas.
“Disiplin, profesionalitas, dan semangat pengabdian merupakan kekuatan moral yang harus terus dijaga,” katanya.
Mengakhiri arahannya, Menkopolkam menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya bersama menciptakan Aceh yang aman dan sejahtera.
“Bangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, tingkatkan kesiapsiagaan, serta jaga persatuan antarinstansi. Dengan kerja bersama, Aceh akan semakin maju,” pungkasnya.
Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan menjadi momentum memperkuat sinergi TNI–Polri dan Pemerintah Daerah dalam menjaga stabilitas keamanan dan kesejahteraan masyarakat Aceh. [T DJAMALUDDIN/***]







