TAPANULI UTARA – SEGARIS.CO — TIM Evaluasi Provinsi Sumatera Utara melakukan kunjungan ke Desa Hutapea Banuarea, Kecamatan Tarutung, Rabu (12/11/2025), dalam rangka penilaian Desa Percontohan 10 Program Pokok PKK tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2025, kategori Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS).
Kedatangan tim disambut hangat Staf Ahli TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Lisa Deni Lumbantoruan, bersama Camat Tarutung Reinhard Lumbantobing, serta jajaran perangkat desa dan kader PKK setempat.
Dalam kesempatan itu, Desa Hutapea Banuarea menampilkan beragam inovasi unggulan di bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan.
Di antaranya program Gorga (Gorahon Donganmu Paias Perkampunganmu) yang berarti “ajak temanmu membersihkan perkampunganmu”; Mas Deba Darling (Masyarakat Desa Hutapea Banuarea Sadar Lingkungan); Tapadomu (Tapaias jala Tapature Buangan ni Aekta) atau “pelihara dan bersihkan parit saluran air”; Komet (Komposter Ember Tertumpuk); serta CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun).
Selain itu, warga juga menggagas pembuatan ecobrik dari botol plastik bekas dan produksi ecoenzym yang dikelola secara mandiri sebagai bentuk komitmen terhadap kelestarian lingkungan.
Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Neny Angelina JTP Hutabarat, melalui Staf Ahli TP PKK Lisa Deni Lumbantoruan, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Tim Evaluasi Provinsi Sumatera Utara dan seluruh pihak yang telah mendukung persiapan desa percontohan tersebut.
“Setelah ditetapkan sebagai desa percontohan, berbagai pembenahan dilakukan secara kolaboratif antara pemerintah desa dan kabupaten. Kegiatan ini bukan sekadar ajang penilaian, tetapi sarana pembelajaran berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Lisa.
Sementara itu, Bupati Tapanuli Utara Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Camat Tarutung, menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan TP PKK Provinsi Sumatera Utara yang menominasikan Tapanuli Utara sebagai peserta penilaian LBS.
“Kami bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan ini. Semoga kegiatan ini menjadi pemacu semangat bagi kita semua untuk terus menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dari pihak provinsi, TP PKK Sumatera Utara yang diwakili Rina Fariz Hutagalung menyampaikan apresiasi terhadap capaian Desa Hutapea Banuarea yang berhasil menjadi salah satu kandidat nominator tingkat provinsi.
“Prestasi ini hendaknya tidak menjadi akhir, melainkan awal dari upaya berkelanjutan untuk menyehatkan, menyejahterakan, dan memaksimalkan potensi desa,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara juga memperkenalkan program SAITAPAIAS, gerakan edukasi lingkungan sejak usia sekolah dasar dan menengah, yang bertujuan menumbuhkan kesadaran menjaga kebersihan sejak dini hingga ke keluarga dan masyarakat.
Kegiatan evaluasi turut dihadiri para kepala desa se-Kecamatan Tarutung, perwakilan perangkat daerah, tokoh masyarakat, lansia, serta kader PKK.
Suasana berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan, mencerminkan komitmen Tapanuli Utara untuk menjadi daerah yang bersih, sehat, dan berdaya saing.
Sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan masyarakat lanjut usia, kegiatan ditutup dengan pembagian susu dan vitamin kepada para lansia, serta pemberian cinderamata kepada Tim Evaluasi Provinsi Sumatera Utara.
Rangkaian acara diakhiri dengan peninjauan lapangan ke sejumlah titik inovasi lingkungan di Desa Hutapea Banuarea. [Martua Situmorang/***]








