PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO — Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi menggelar pertemuan hangat bersama jajaran DPD Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Sumatera Utara dan DPC GAMKI Kota Pematangsiantar dalam rangka silaturahmi dan makan malam bersama. Acara berlangsung di rumah dinas wali kota, Jalan MH Sitorus, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Rabu (02/07/2025).
Ketua DPD GAMKI Sumut, Swangro Lumbanbatu, hadir didampingi pengurus, bersama Ketua DPC GAMKI Kota Pematangsiantar, Hendra Simanjuntak dan jajarannya. Kedatangan mereka disambut langsung Wali Kota Wesly Silalahi.
Dalam sambutannya, Swangro menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan serta menjajaki kemungkinan agar Kota Pematangsiantar menjadi tuan rumah Perayaan Natal GAMKI Sumut tahun ini.
Ia menyebut, Kota Pematangsiantar dinilai sangat layak, mengingat baru-baru ini meraih predikat sebagai kota kelima paling toleran di Indonesia, setelah Salatiga, Singkawang, Semarang, dan Magelang.
Menanggapi permintaan tersebut, Wesly menyatakan dukungan penuhnya terhadap rencana pelaksanaan Natal GAMKI Sumut di Pematangsiantar.
Ia bahkan mempersilakan agar konsep acara segera dikomunikasikan kepada pihaknya.
“Kami sangat mendukung apabila perayaan Natal GAMKI Sumut digelar di Pematangsiantar. Silakan koordinasikan waktu dan konsepnya, pemerintah kota akan mendukung sepenuhnya,” tegas Wesly.
Selain membahas rencana kegiatan, Ketua DPC GAMKI Pematangsiantar, Hendra Simanjuntak, menegaskan komitmen organisasi yang dipimpinnya untuk terus menjadi mitra strategis Pemerintah Kota dalam membangun daerah dan menjaga nilai-nilai toleransi.
Menutup pertemuan, Swangro menitipkan keberadaan GAMKI Kota Pematangsiantar kepada Wali Kota Wesly, seraya berharap adanya kolaborasi erat dalam mendukung kemajuan daerah.
“Kami yakin, dengan pengalaman dan jejaring yang dimiliki Pak Wesly, Kota Pematangsiantar akan semakin berkembang,” ujarnya.
Acara berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan, mencerminkan semangat kebersamaan dalam membangun kota yang toleran dan maju. [Ingot Simangunsong/***]