PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO — PENYAKIT Moyamoya adalah gangguan langka pada pembuluh darah di otak.
Nama “moyamoya” berasal dari bahasa Jepang yang berarti “asap samar” atau “awan tipis,” karena gambaran khas pada angiografi otak yang menunjukkan pembuluh darah kecil menyerupai kabut akibat penyempitan arteri besar.
Penyakit ini pertama kali ditemukan di Jepang dan paling banyak dilaporkan di negara-negara Asia Timur seperti Jepang, Korea, dan China. Namun, kini juga ditemukan di seluruh dunia, termasuk di Eropa dan Amerika.
Menata Suara di 2029 melalui JALUR MARSIADAPARI: gagasan Dasa M. Sinaga, SE
Penyebab
Penyebab pastinya belum diketahui. Namun, diduga melibatkan faktor genetik dan autoimun.
Bisa terjadi sebagai penyakit primer (idiopatik) atau sekunder akibat kondisi lain seperti sindrom Down, anemia sel sabit, atau neurofibromatosis.
Gejala Penyakit Moyamoya
Gejalanya tergantung pada usia dan tingkat keparahan, dan muncul karena aliran darah ke otak terganggu.
Pada anak-anak:
Stroke atau transient ischemic attack (TIA) (stroke ringan atau sementara)
Kejang
Kelemahan pada satu sisi tubuh (hemiparesis)
Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
Sakit kepala
Pada orang dewasa:
Sering mengalami stroke iskemik atau perdarahan otak
Gangguan penglihatan
Gangguan kognitif atau kebingungan
Gangguan gerak atau keseimbangan
Diagnosis dan Penanganan
Didiagnosis dengan MRI, CT Scan, dan angiografi otak.
Tidak ada obat untuk menyembuhkan, tapi tindakan seperti operasi bypass otak (revascularisasi) bisa membantu meningkatkan aliran darah dan mencegah stroke lebih lanjut. [berbagai sumber/***]