PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO — Pemerintah Kota Pematangsiantar bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar kegiatan tanam padi serentak di kawasan Pemko Pematangsiantar tanam padi serentak, Wali Kota dorong kesejahteraan petani lewat bantuan benih unggul Blok 3, Kelurahan Bah Sorma, Kecamatan Siantar Sitalasari, Jumat (23/05/2025).
Wali Kota Wesly Silalahi langsung didampingi Ketua TP PKK, Liswati Wesly Silalahi, dan disambut hangat para petani serta warga setempat.
Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan komitmen Pemko dalam mendukung peningkatan produksi pertanian.
Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, pemerintah daerah telah menyalurkan bantuan benih padi unggul varietas Inpari 32 sebanyak 10.000 kilogram untuk ditanam di lahan seluas 400 hektare.
“Dengan bantuan ini, kami berharap produksi padi dapat meningkat signifikan, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani di Kota Pematangsiantar,” ujar Wesly.
Wesly juga menyoroti potensi sektor pertanian yang dimiliki Kota Pematangsiantar, yang mencakup lahan sawah seluas 1.279 hektare dengan dukungan sumber daya alam yang memadai.
Ia mendorong pemanfaatan optimal sektor tersebut, sejalan dengan program nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang menjadikan pertanian sebagai salah satu sektor prioritas dalam mendukung ketahanan pangan.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, namun diharapkan menjadi momentum untuk membangkitkan semangat bertani dan memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan,” jelasnya.
Ia turut mengajak kelompok tani dan gabungan kelompok tani agar aktif berkolaborasi dalam mendukung berbagai program pembangunan, khususnya yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan petani akan mempercepat terwujudnya Pematangsiantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematangsiantar, Pardamean Manurung, dalam laporannya mengungkapkan bahwa penggunaan benih unggul bersertifikat menjadi salah satu faktor penting dalam peningkatan produktivitas pertanian.
Untuk tahun anggaran 2025, Pemko telah mengalokasikan bantuan benih padi Inpari 32 sebanyak 10.000 kilogram untuk 400 hektare dan benih jagung varietas Pioneer 32 sebanyak 500 kilogram untuk 35 hektare lahan pertanian.
Selain tanam padi, kegiatan juga dirangkai dengan penyerahan bantuan Wali Kota Wesly dan unsur Forkopimda.
Bantuan tersebut mencakup benih padi dan jagung unggul bersertifikat, serta penebaran 1.000 ekor bibit ikan nila ke kolam milik kelompok tani sebagai upaya integrasi pertanian dan perikanan. [Ingot Simangunsong/***]