Segaris.co
Selasa, 23 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home News

Paus Fransiskus serukan REFORMASI utang global

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
16 Juni 2024 | 08:21 WIB
in News
ADVERTISEMENT

VATIKAN – SEGARIS.CO – KRISIS UTANG global, kini menjadi ancaman serius, terutama bagi negara-negara berkembang.

Paus Fransiskus, dalam Pertemuan Vatikan yang diadakan tahun ini, menyuarakan keprihatinannya mengenai beban utang yang menghantui negara-negara termiskin di dunia.

Pertemuan bertema ‘Debt Crisis in the Global South’ pada 5 Juni lalu dihadiri oleh ekonom dan petinggi perbankan dunia, di mana Paus Fransiskus menegaskan perlunya aksi lebih dari negara-negara kaya untuk membantu negara-negara miskin yang terjebak dalam krisis utang yang tidak terkendali.

Beban berat utang publik

Negara-negara berkembang kini menghadapi utang publik mencapai US$ 29 triliun. Laporan terbaru dari Konferensi Perdagangan dan Pembangunan PBB menyebutkan bahwa lima belas negara dalam kategori ini mengalokasikan lebih banyak dana untuk pembayaran bunga daripada pendidikan.

Bahkan, 46 negara menghabiskan lebih banyak anggaran untuk utang dibandingkan layanan kesehatan.

Menurut The New York Times, krisis utang saat ini adalah yang terburuk dalam era perekonomian global modern, dengan utang pemerintah global meningkat empat kali lipat sejak tahun 2000.

Penyebabnya beragam, mulai dari pengeluaran pemerintah yang berlebihan hingga dampak pandemi Covid-19, yang menghentikan aktivitas bisnis dan menurunkan pendapatan pekerja, serta meningkatnya biaya kesehatan dan bantuan sosial.

Konflik di Ukraina juga memicu kenaikan harga energi dan pangan, sementara bank sentral menaikkan suku bunga untuk mengatasi inflasi, yang berdampak pada melambatnya pertumbuhan global.

Mauli Siburian tewas tertimbun longsor

Seruan Paus Fransiskus

Paus Fransiskus menghidupkan kembali gagasan Kampanye Yobel untuk tahun 2025, mengajak dunia untuk memikirkan arsitektur keuangan internasional yang lebih adil dan kreatif.

Pernyataan ini sejalan dengan seruan Paus Yohanes Paulus II pada pertemuan serupa 25 tahun lalu, yang menekankan pentingnya pengampunan utang sebagai bentuk solidaritas global.

Kampanye Yobel tahun 2000 berhasil menghapus lebih dari US$ 100 miliar utang dari 35 negara miskin, dan Paus Fransiskus berharap inisiatif serupa dapat dilakukan kembali.

Tantangan dan solusi

Namun, tantangan yang dihadapi saat ini lebih kompleks. Utang negara-negara berkembang sebagian besar dipegang oleh bank besar Barat dan organisasi internasional yang sudah lama berdiri, selain juga oleh ribuan pemberi pinjaman swasta dan negara kreditor seperti China.

Tidak ada lembaga internasional yang memiliki wewenang atas semua pemberi pinjaman untuk mengatasi perselisihan ini.

Pendanaan dari lembaga-lembaga seperti IMF juga tidak lagi memadai untuk mengimbangi beban utang yang semakin berat.

Martin Guzmán, mantan menteri keuangan Argentina, mengkritik kebijakan IMF yang seringkali kontraproduktif dengan menawarkan pinjaman bailout berbunga tinggi, yang justru menambah beban utang.

Menurut Center for Economic and Policy Research, lima negara peminjam terbesar yaitu Ukraina, Mesir, Argentina, Ekuador, dan Pakistan telah membayar US$ 2 miliar sebagai biaya tambahan tahun lalu, yang meningkatkan biaya pinjaman hampir 50%.

Masa depan yang tidak pasti

Prospek negara-negara yang terlilit utang semakin suram, mengingat lambatnya pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan triliunan dolar untuk melindungi negara-negara rentan dari perubahan iklim.

Joseph Stiglitz, mantan kepala ekonom Bank Dunia, menyatakan bahwa optimisme mengenai solusi krisis utang 25 tahun lalu ternyata belum terwujud, dan masalahnya justru semakin memburuk.

Paus Fransiskus, melalui pidatonya di Pertemuan Vatikan, mengakui bahwa permasalahan utang abad ini jauh lebih rumit.

Ia menyerukan transformasi sistem keuangan global sebagai langkah penting untuk mengatasi krisis ini dan menciptakan dunia yang lebih adil bagi semua negara. [RE/***]

Tags: EkonomiGlobalKrisisKrisis Ekonomi GlobalsegarisSegaris.co
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

News

KONI Langkat gelar Bimtek Cabor dan KONI kecamatan, fokus pembinaan atlet dan tata kelola LPJ

by Ingot Simangunsong
22 Desember 2025 | 07:45 WIB
0

LANGKAT — SEGARIS.CO -- KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Langkat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi cabang olahraga (cabor) dan...

Read more
News

Bangun 103 hunian tetap untuk korban bencana, Menteri PKP dan Mendagri lakukan groundbreaking di Tapanuli Utara

by Ingot Simangunsong
22 Desember 2025 | 06:52 WIB
0

Bupati Tapanuli Utara Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat melakukan peletakan batu pertama disaksikan Menteri PKP Maruarar Sirait. TAPANULI UTARA — SEGARIS.CO...

Read more
News

Rapimnas I Golkar 2025 usulkan Pilkada melalui DPRD, rumuskan 10 pernyataan politik

by Ingot Simangunsong
21 Desember 2025 | 19:02 WIB
0

JAKARTA -- SEGARIS.CO -- RAPAT Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Partai Golongan Karya (Golkar) Tahun 2025 menghasilkan 10 pernyataan politik strategis,...

Read more
News

Wabup Samosir resmikan Museum Pusaka Batak Toba di Pangururan

by Ingot Simangunsong
19 Desember 2025 | 13:07 WIB
0

SAMOSIR -- SEGARIS.CO -- WAKIL Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk meresmikan Museum Pusaka Batak Toba sekaligus Pusat Studi Budaya Batak...

Read more
News

Tunggakan pajak kendaraan di Samosir capai 25 ribu unit, Pemkab imbau manfaatkan program pemutihan

by Ingot Simangunsong
19 Desember 2025 | 12:55 WIB
0

SAMOSIR -- SEGARIS.CO -- RAZIA gabungan yang melibatkan Pemerintah Daerah, Kepolisian, serta Samsat UPTD Pangururan mengungkap tingginya angka tunggakan pajak...

Read more
News

Desa Hutapea Banuarea dan Aek Nauli IV harumkan Tapanuli Utara di Jambore Kader Posyandu Sumut

by Ingot Simangunsong
18 Desember 2025 | 14:01 WIB
0

TAPANULI UTARA — SEGARIS.CO -- KABUPATEN Tapanuli Utara kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Jambore Kader Posyandu tingkat Provinsi Sumatera...

Read more

Berita Terbaru

News

KONI Langkat gelar Bimtek Cabor dan KONI kecamatan, fokus pembinaan atlet dan tata kelola LPJ

22 Desember 2025 | 07:45 WIB
News

Bangun 103 hunian tetap untuk korban bencana, Menteri PKP dan Mendagri lakukan groundbreaking di Tapanuli Utara

22 Desember 2025 | 06:52 WIB
News

Rapimnas I Golkar 2025 usulkan Pilkada melalui DPRD, rumuskan 10 pernyataan politik

21 Desember 2025 | 19:02 WIB
News

Wabup Samosir resmikan Museum Pusaka Batak Toba di Pangururan

19 Desember 2025 | 13:07 WIB
News

Tunggakan pajak kendaraan di Samosir capai 25 ribu unit, Pemkab imbau manfaatkan program pemutihan

19 Desember 2025 | 12:55 WIB
News

Desa Hutapea Banuarea dan Aek Nauli IV harumkan Tapanuli Utara di Jambore Kader Posyandu Sumut

18 Desember 2025 | 14:01 WIB
Buah Pikir

Presiden Prabowo boneka Jokowi?

18 Desember 2025 | 00:29 WIB
News

Di kegiatan KWRI, Pemko Pematangsiantar dorong profesionalisme pers di era digital

17 Desember 2025 | 22:28 WIB
News

Pemkab Samosir perkuat koordinasi TPID jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

17 Desember 2025 | 08:26 WIB
News

Bupati Taput dorong peran pers sebagai mitra strategis pembangunan

17 Desember 2025 | 06:42 WIB
News

Dosen dan Mahasiswa Universitas Quality Medan kenalkan dunia kerja sejak dini kepada siswa SD

15 Desember 2025 | 22:48 WIB
News

Natal bukan hanya tentang menerima, tapi tentang memberi

15 Desember 2025 | 20:09 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita