Segaris.co
Jumat, 24 Oktober 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir
Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas)

Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas)

TERPIKAT pesona “ANAK KECIL”

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
28 Mei 2023 | 06:58 WIB
in Buah Pikir
ADVERTISEMENT

Oleh | Sutrisno Pangaribuan

SEJAK Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo dilantik jadi Walikota Solo (26/2/2021), ada 25 dari 34 menteri anggota Kabinet Indonesia Maju yang hilir mudik ke Solo.

Sementara sisanya (9) menteri, datang saat menghadiri acara pernikahan anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dengan istrinya Erina Gudono.

Gibran akhirnya sibuk dengan berbagai kegiatan yang membuatnya menjadi pusat perhatian. Sejumlah tawaran politik pun mengalir, dari Cagub Jawa Tengah, Cagub DKI Jakarta, hingga Cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Politisi RAMPOK, REKAM JEJAK dan GOLPUT

Bahkan adiknya, Kaesang Pangarep juga kecipratan tawaran politik, sebagai balon Wali Kota Depok Jawa Barat. Saat ini sejumlah baliho dengan gambar wajah Kaesang dengan lambang PSI bertebaran di Kota Depok.

Adik ipar Gibran, suami dari Kahiyang Ayu, Bobby Afif Nasution, juga mendapat durian runtuh. Sejak menjadi Wali Kota Medan, Sumatera Utara, menumbangkan walikota petahana, Akhyar Nasution, kader PDI-P yang dipecat.

Menantu Presiden Jokowi tersebut juga rutin dikunjungi para menteri, meski tak sebanyak ke Solo. Bahkan dalam satu kesempatan, sang ketua Al Nahyan, putra Bobby-Kahiyang, turut menjadi sorotan. Al Nahyan asyik berjoget saat Prabowo berpidato didampingi ayahnya.

TIDAK DITAHAN karena JAMINAN, Ihut Irencius Malau: “BPN HARUS BERTANGGUNGJAWAB dan CAMAT PANGURURAN juga tahu”

Beberapa hari yang lalu (21/05/2023), kita baru saja kita memeringati 25 tahun pengunduran diri Soeharto, Presiden RI kedua.

Peristiwa itu disebut sebagai babak baru, yakni, reformasi. Dari enam tuntutan reformasi, setidaknya ada dua tuntutan yang harus kita koreksi kepada siapa pun Presiden RI, termasuk Presiden Jokowi.

Kedua tuntutan tersebut adalah: PERTAMA, pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), dan KEDUA, pengadilan mantan presiden Soeharto dan kroninya.

Maka Presiden Joko Widodo, keluarga, dan kerabat, serta kroni-kroninya harus menghindari praktik KKN dalam tata kelola pemerintahan.

Permainan Anak Kecil, JANGAN PANIK!

Sebab salah satu alasan paling besar rakyat memilih Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 adalah karena Jokowi “orang biasa.”

Gibran dan Bobby dipilih oleh warga Solo dan Medan juga semata-mata karena keduanya anak dan menantu Jokowi dan keduanya diyakini sebagai “duplikat Jokowi”.

Maka meskipun keduanya kini terlibat dalam tata kelola pemerintahan, rakyat tetap berharap agar keduanya tetap meneladani Jokowi.

Setelah 25 tahun reformasi, kita baru sadar bahwa sesungguhnya kita masih berjalan berputar-putar. Reformasi berhasil memaksa dwifungsi ABRI diakhiri, tetapi saat ini kita membiarkan para TNI dan Polri aktif menduduki jabatan-jabatan sipil di kementerian/lembaga.

Parpol yang kita harapkan menjadi milik publik, kini hanya dikuasai sekelompok orang, yakni, orang tua, anak, saudara, dan keluarga.

Sellina Malau: “Terimakasih Pak Kapolres telah kirim berkas Kepala Desa Huta Namora ke Kejari Samosir”

Hak untuk menentukan masa depan Indonesia tetap saja di tangan sekelompok orang. Sutradara dan aktornya juga tidak banyak berubah. Sentralisasi yang kita tentang juga kini justru sudah kembali dan menguat.

Pengakuan Gibran pasca “wedangan politik” dengan Prabowo, sebagai “anak kecil” menjadi menarik kita dalami dalam dinamika politik menjelang Pemilu 2024.

Kongres Rakyat Nasional (Kornas) rekan juang politik Jokowi sejak 2014 dan kini berjuang bersama Ganjar Pranowo menyampaikan pandangan sebagai berikut:

PERTAMA, bahwa aksi “cari muka” elit politik nasional kepada Presiden Jokowi melalaui Gibran, Bobby, Kaesang menjadi bukti bahwa elit politik sesungguhnya tidak memiliki ide, gagasan, program untuk ditawarkan kepada publik.

Tidak ada figur yang memiliki pengaruh yang kuat, sehingga semua butuh “endorse” Jokowi. Semakin dekat ke Jokowi dan keluarganya, semakin yakin mendapatkan dukungan publik.

KEDUA, sebagai “anak kecil”, Gibran, Bobby, dan Kaesang akhirnya “matang” sebelum waktunya. Gibran saat ini lebih banyak dibebani urusan politik nasional daripada urusan Solo.

Setiap kali Gibran bertemu wartawan, topik yang dibahas justru berkaitan dengan Pilpres. Elit politik bertanggung jawab atas beban berat yang dipikul Gibran saat ini. Gibran yang seharusnya fokus urus Solo, kini terpaksa membagi waktu dan pikiran mengurus elit politik nasional dan para Capres.

Proyek Rp22,7 M lebih di Samosir ASAL JADI, Pejabat BWS Sumatera II Kementerian PUPR SULIT DITEMUI

KETIGA, bahwa elit politik secara nyata memanfaatkan sekaligus mengeksploitasi Gibran dan adik-adiknya dalam memeroleh perhatian Jokowi dan relawannya.

Kepolosan, keramahan, keterbukaan Gibran justru dimanfaatkan elit politik untuk meraih simpati publik. Sadar dimanfaatkan elit politik, membuat Gibran akhirnya memanfaatkan kegenitan para elit politik  “penggemar” Gibran.

Maka meski mengaku sebagai “anak kecil”, tidak sedang “bermanuver”, Gibran berhasil menjadikan dirinya menjadi pusat negosiasi politik nasional melampaui bapaknya Jokowi. Anies Baswedan yang disebut sebagai antitesa Jokowi saja secara khusus mendatangi Gibran, bukan Jokowi.

KEEMPAT, bahwa kelakuan elit politik membuat Gibran akhirnya berselancar dan menikmati dinamika politik nasional. Sehingga meski pun sesama kader PDI-P bersama Jokowi, Ganjar, Gibran hingga kini justru memberi ruang terbuka kepada Prabowo dan Ganjar.

Gibran sedang mengirim pesan bahwa kini dirinya telah memiliki posisi dan kekuatan untuk melakukan negosiasi politik dengan siapa pun.

KELIMA, bahwa Pilpres sejatinya pertarungan ide, gagasan, dan program. Maka pendukung Ganjar Pranowo sebagai satu-satunya Capres yang akan melanjutkan program Jokowi, harus mulai menyampaikan konsepsi kepemimpinan, ide, gagasan, serta program.

Begitu juga dengan pendukung Anies Rasyid Baswedan sebagai Capres antitesa Jokowi. Hal yang sama harus disampaikan oleh pendukung Prabowo Subianto mau pun Airlangga Hartarto.

Sehingga rakyat disuguhi berbagai informasi yang semakin lengkap. Pertarungan ide, gagasan, program kepemimpinan akan membuat dinamika politik kita menarik, tidak sekedar wedangan, ngopi, atau makan nasi kebuli.

Kornas mengapresiasi Presiden Joko Widodo bersama pemerintah yang berkomitmen menyelenggarakan Pemilu 2024 dengan baik.

Kornas juga berkomitmen untuk mengawal Jokowi hingga 2024 sembari berjuang bersama Ganjar Pranowo membujuk dan meyakinkan rakyat.

Sebab jika rakyat ingin program yang saat ini sudah baik, maka Ganjar Pranowo lah satu-satunya Capres yang pasti akan melanjutkan seluruh program pembangunan yang sudah, dan sedang dikerjakan Presiden Joko Widodo.

Penulis, Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas).

Tags: AnakAnak KecilGibranJokowiKecilPrabowo
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

Stop Pencitraan Peduli Rakyat,  Plat Kendaraan Bermotor bukan Tugas Gubernur!

by Ingot Simangunsong
2 Oktober 2025 | 08:14 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan UU No. 1 Tahun 2022 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, Bab II Pajak dan Retribusi...

Read more
Buah Pikir

Tidak ada ruang bagi tindakan rasis di PDI Perjuangan

by Ingot Simangunsong
25 September 2025 | 12:31 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan PENGURUS Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan kota Medan tidak perlu reaktif terhadap...

Read more
Ir Agio Simanjuntak (Ompu Agrido Doli)
Buah Pikir

SOSOK Ir Agio Simanjuntak (Ompu Agrido Doli) “Sang Nahkoda” PSSSI&B Medan Periode 2025–2030

by Ingot Simangunsong
25 September 2025 | 09:56 WIB
0

Catatan | Ir Poltak Simanjutak RFP Ir Poltak Simanjutak RFP DALAM perjalanan panjang Parsadaan Simanjuntak Sitolu Sada Ina dohot Boruna...

Read more
Buah Pikir

Edy Rahmayadi menggantikan Tito Karnavian sebagai Mendagri

by Ingot Simangunsong
22 September 2025 | 22:27 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan PRESIDEN Prabowo kembali membuka peluang melakukan perombakan keempat Kabinet Merah Putih (KMP). Kekosongan posisi Menteri BUMN...

Read more
Buah Pikir

Menanti RADICAL BREAK Presiden Prabowo

by Ingot Simangunsong
16 September 2025 | 12:53 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian (Tito) menyatakan dana transfer ke daerah kerap dikorupsi dan dijadikan...

Read more
Buah Pikir

Sediakan 19 juta lapangan kerja baru, bukan bayar iuran BPJS!

by Ingot Simangunsong
15 September 2025 | 16:07 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar konferensi pers di Jakarta, Jumat (12/9/2025). Airlangga menyatakan pemerintah...

Read more

Berita Terbaru

News

Warga Ambarita minta Polisi periksa Camat Simanindo terkait penahanan alat tukang dan Galian C Ilegal

24 Oktober 2025 | 13:17 WIB
News

MMI Pematangsiantar – Simalungun desak Kapolda Sumut tindak tegas bandar judi Aseng Kayu

24 Oktober 2025 | 10:46 WIB
News

Parna Jaya Sejahtera minta DPRD Samosir klarifikasi hasil RDP, laporkan intimidasi dan penjarahan ke polisi

24 Oktober 2025 | 07:43 WIB
News

Dua pria dilaporkan ke Polres Samosir terkait penipuan penjualan sepedamotor

23 Oktober 2025 | 12:12 WIB
News

Tokoh masyarakat apresiasi langkah Polres Samosir tetapkan pemilik akun Rio Bastian sebagai tersangka pelanggaran ITE

22 Oktober 2025 | 11:43 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar hadiri akad massal KUR dan peluncuran KPP serentak se-Indonesia

22 Oktober 2025 | 10:47 WIB
News

Pemkab Samosir perkuat program “Ramos Pantas” untuk tekan angka stunting

22 Oktober 2025 | 10:26 WIB
News

Pemkab Samosir gelar pelatihan penguatan Koperasi Desa Merah Putih

21 Oktober 2025 | 18:09 WIB
News

Hotel di Samosir diduga belum kantongi izin resmi, tokoh pemuda desak Pemkab bertindak

20 Oktober 2025 | 16:55 WIB
News

Konser puncak TOTK 2025 di Samosir spektakuler, ribuan penonton padati Waterfront Pangururan

20 Oktober 2025 | 15:34 WIB
Kolom

“60 tahun Implan Gigi: Antara harapan senyum indah dan kisah yang tak terungkap”

20 Oktober 2025 | 15:22 WIB
Kolom

Bukan dari Amerika, tapi dari Swedia! Ini penemu Implan Gigi Pertama di Dunia!

20 Oktober 2025 | 14:50 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita