MEDAN — SEGARIS.CO — KETUA DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara (Sumut) menyatakan keprihatinan dan duka mendalam atas bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah kabupaten/kota di Sumut sejak Sabtu (22/11/2025).
Sejumlah daerah terdampak meliputi Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Kota Sibolga, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Nias Selatan, Kota Gunungsitoli, serta Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Tapteng tercatat sebagai wilayah dengan jumlah keluarga terdampak terbesar.
Rinciannya, Kecamatan Pandan 150 KK, Sarudik 338 KK, Barus 65 KK, Kolang 1.261 KK, Tukka 10 KK, dan Lumut 78 KK. Di Kabupaten Madina, banjir turut memengaruhi 70 KK di Desa Huta Imbaru, Kecamatan Muara Batang Gadis.
Pernyataan resmi tersebut disampaikan Wakil Ketua Bidang Politik DPD PDI Perjuangan Sumut, Sutrisno Pangaribuan, melalui siaran pers yang diterima Segaris.co, Selasa (25/11/2025) malam.
Di wilayah lain, longsor mengakibatkan kerusakan berat pada rumah satu keluarga di Dusun II, Desa Samasi, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli.
Kejadian serupa juga menghancurkan satu rumah di Desa Hilifanaluo, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan.
Selain itu, dua rumah di Kelurahan Sitinjak, Kecamatan Angkola Barat, Tapsel, yang dihuni enam keluarga, turut mengalami kerusakan serius.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya empat warga di Tapteng.
Ia meminta Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu, mengerahkan seluruh upaya untuk memastikan keselamatan dan perlindungan masyarakat.
Rapidin juga menugaskan Ketua DPC PDI Perjuangan Tapteng, Sarma Hutajulu, agar kantor partai di seluruh tingkatan—DPC, PAC, ranting, hingga anak ranting—dimanfaatkan sebagai posko pengungsian dan dapur umum.
Instruksi tersebut langsung dijalankan. Kantor DPC PDI Perjuangan Tapteng kini menampung warga terdampak, sementara Sarma memastikan tiga pilar partai—struktur, legislatif, dan eksekutif—telah digerakkan untuk bergotong royong bersama masyarakat. Badan sayap partai, kader, serta simpatisan juga diimbau terlibat aktif.
Lebih lanjut, Rapidin memerintahkan DPD PDI Perjuangan Sumut untuk menggelar rapat koordinasi internal, yang akan dilanjutkan dengan rapat bersama seluruh DPC kabupaten/kota di Sumut guna merumuskan langkah rehabilitasi pascabencana dan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan BMKG masih berlanjut.
Ia menegaskan, gotong royong tiga pilar partai akan terus dioptimalkan, sementara anggota legislatif provinsi dan kabupaten/kota diminta mendorong pemerintah daerah tetap siaga menghadapi potensi bencana. [Rel/***]








