MEDAN — SEGARIS.CO — KETUA Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Neny Angelina JTP Hutabarat, menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Posyandu tingkat Provinsi Sumatera Utara yang digelar di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Senin (24/11/2025).
Neny hadir didampingi Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Satya Dharma Nababan.
Rakorda dibuka oleh Ketua TP Posyandu Provinsi Sumatera Utara, Kahiyang Ayu Bobby Nasution.
Dalam sambutannya, Kahiyang menegaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan menyelaraskan pemahaman seluruh Tim Penggerak Posyandu se-Sumatera Utara mengenai arah kebijakan serta penguatan peran posyandu dalam pembangunan daerah.
Ia menekankan bahwa Rakorda merupakan tindak lanjut Rakornas Posyandu dan diharapkan mampu mendorong peningkatan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada enam bidang layanan dasar.
Wakil Bupati Taput dorong pengembangan Kerbau Perah untuk dukung Program Makan Bergizi Gratis
“Rakorda ini diharapkan memperkuat pemahaman TP Posyandu se-Sumatera Utara sekaligus menindaklanjuti Rakornas dalam upaya meningkatkan pencapaian SPM,” ujar Kahiyang.
Ia juga menyampaikan bahwa TP Posyandu terus membangun sinergi dengan pemerintah melalui berbagai program, termasuk fasilitasi pembangunan rumah layak huni di 14 kabupaten/kota.
Dalam program tersebut, Kabupaten Tapanuli Utara menerima alokasi 20 unit sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Direktur Fasilitasi Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) Kementerian Dalam Negeri, Nitta Rosalin, memaparkan arah transformasi posyandu agar semakin kokoh sebagai lembaga masyarakat yang memiliki dasar hukum serta struktur organisasi yang jelas.
Transformasi tersebut diarahkan untuk memperkuat kelembagaan, meningkatkan mutu pelayanan, serta memperbaiki sistem pembinaan dan pelaporan.
Rakorda Posyandu Provinsi Sumatera Utara juga dihadiri jajaran TP Posyandu Kabupaten Tapanuli Utara, Sekretaris TP Posyandu, serta perwakilan dari Bappeda dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara.
Kehadiran mereka menjadi bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dalam memperkuat peran posyandu sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat, terutama dalam peningkatan kualitas kesehatan, pemenuhan layanan dasar, dan pemberdayaan keluarga serta masyarakat desa. [Martua Situmorang/***]








