SAMOSIR – SEGARIS.CO — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Samosir menggelar Rapat Koordinasi Forum Kewaspadaan Dini
5F Masyarakat (FKDM) bersama tokoh masyarakat, Rabu (24/9/2025), di Aula Kesbangpol, Kompleks Perkantoran Parbaba, Kecamatan Pangururan.
Rapat tersebut membahas berbagai isu strategis, termasuk upaya mencegah kesenjangan sosial, menjaga kelestarian situs bersejarah, hingga penanggulangan ancaman narkoba di wilayah Samosir.
Tokoh masyarakat Manogar Naibaho mengingatkan pentingnya menjaga nilai saling menghormati di tengah masyarakat, termasuk terhadap situs-situs bersejarah yang dianggap sakral.
“Jangan kami dianggap sepele. Mari kita bijak menggunakan media sosial dan tidak menyebarkan isu negatif. Situs bersejarah adalah daya tarik wisata selain Danau Toba, sehingga harus kita jaga bersama,” ujar Manogar yang juga menyoroti maraknya isu peredaran narkoba.
Ia menekankan perlunya langkah pencegahan bersama, tidak hanya dibebankan kepada aparat kepolisian.
“Ini tanggung jawab kita semua, bukan hanya aparat penegak hukum,” tambahnya.
Sementara itu, Sasnaek Naibaho menekankan pentingnya koordinasi antaranggota forum agar hasil rapat dapat menjadi rekomendasi konstruktif bagi Kesbangpol.
Kepala Kesbangpol Samosir, Dumos Pandeagan, menyampaikan bahwa seluruh masukan masyarakat akan diteruskan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan.
Ia juga menyinggung persoalan kesehatan masyarakat terkait konsumsi minuman tradisional tuak.
“Banyak penyakit liver muncul karena pola konsumsi. Untuk itu, kita akan berkoordinasi dengan Balai POM agar peredaran minuman beralkohol ilegal bisa dikendalikan,” jelasnya.
Selain itu, Dumos menekankan perlunya peran masyarakat dalam mendukung pariwisata, termasuk menjaga kelestarian situs budaya serta membantu wisatawan agar tidak mengalami kesulitan saat berkunjung.
Rapat yang dihadiri ratusan tokoh masyarakat dari sembilan kecamatan ini dibuka secara resmi oleh Kakankesbang Dumos Pandeagan, didampingi narasumber Sasnaek Naibaho dan tokoh agama Pdt. Sinaga.
Forum FKDM diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam memantau potensi ancaman dan kesenjangan sosial di Kabupaten Samosir. [Hatoguan Sitanggang/***]