Segaris.co
Sabtu, 13 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Segaris.co
No Result
View All Result
Segaris.co
No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir
Home Buah Pikir

Gagal antisipasi demo, Presiden Prabowo pecat Listyo dan Tito!

Ingot Simangunsong by Ingot Simangunsong
8 September 2025 | 10:55 WIB
in Buah Pikir
ADVERTISEMENT

Oleh | Sutrisno Pangaribuan

JIKA Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pro aktif, maka jatuhnya 10 orang korban meninggal dunia dan ratusan orang luka berat dan ringan, pada aksi massa (25-31 Agustus 2025), dapat dihindari.

Sebab Kemendagri memiliki perangkat hingga lingkungan dan dusun, sedang Polri memiliki bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan satuan intelkam di desa/kelurahan. Pemerintah memiliki perangkat lengkap untuk mengantisipasi setiap dinamika di tengah masyarakat.

Selain Kemendagri dan Polri, Pemerintah juga memiliki Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen Strategis (BAIS), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), serta Komponen Cadangan (Komcad).

Pemerintah memiliki perangkat lengkap yang jika bekerja dan loyal kepada Presiden Prabowo Subianto pasti tidak akan jatuh korban jiwa dan luka berat dan ringan. Maka Presiden Prabowo dapat meminta pertanggungjawaban dari Kapolri, Mendagri, Kepala BIN, Kepala BAIS, Kepala BSSN, dan Menkomdigi.

Seharusnya pemerintah khususnya Kemendagri dan Polri sudah dapat mengantisipasi gejolak sejak aksi unjuk rasa rakyat di Kabupaten Pati Jawa Tengah (10-13 Agustus 2025).

Aksi terbesar dalam sejarah Pati tersebut diikuti lebih dari 100.000 orang massa. Reaksi rakyat Pati yang semula terjadi karena naiknya Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250%, kemudian diikuti tuntutan pemakzulan bupati Sudewo.

Meskipun demikian, pemerintah tetap santai, padahal Kemendagri telah mengeluarkan data per (15/8/2025) terdapat 125 daerah yang menaikkan PBB-P2.

Selain di Pati, aksi protes atas naiknya (PBB-P2) juga terjadi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kota Cirebon, Jawa Barat, Kabupaten Semarang Jawa Tengah, dan Kabupaten Jombang Jawa Timur.

Rakyat biasa yang selalu menghindari aksi demonstrasi, justru turun ke jalan, protes kepada kebijakan kepala daerah yang dipilihnya. Kemendagri dan Polri abai terhadap gejolak rakyat yang dimulai dari Pati, Jawa Tengah.

Kemendagri yang memiliki jaringan intelijen di badan kesatuan bangsa dan politik (Bakesbangpol) setiap Pemda, dan satuan Intelkam Polri tidak bekerja atau hasil kerjanya diabaikan.

Maka aksi mahasiswa, buruh, dan rakyat yang belajar dari rakyat Pati pun tumpah pasca pengumuman uang pengganti rumah dinas anggota DPR. Aksi “jogetin aja”  dari sejumlah anggota DPR pun semakin melengkapi kemarahan massa.

Ironisnya, pemerintah tidak serius mengendalikan aksi massa hingga mengakibatkan 10 orang meninggal, ratusan massa mengalami luka berat dan ringan, dan diduga masih ada massa yang hilang. Komnas Ham menyebut sejumlah massa mengalami tindakan kekerasan ringan dan berat yang diduga dilakukan aparat Polr

Pemerintah tidak berhasil meredam aksi massa yang mendatangi rumah sejumlah pejabat negara. Pemerintah gagal melindungi rumah Nafa Urbach, Ahmad Sahroni, Uya Kuya, Eko Patrio, dan Sri Mulyani.

Massa leluasa mengambil apapun dari rumah para pejabat negara tersebut, sebagian dibawa pulang. Massa meluapkan kemarahan tanpa kehadiran negara, memberi pelajaran mahal kepada pemerintah. Sesaat negara tanpa hukum, tanpa ada kekuasaan yang mengatur dan menghukum.

Atas ketidakmampuan Kapolri, Mendagri, Kepala BIN, dan alat negara lainnya untuk mengantisipasi berbagai dinamika sosial rakyat dari Pati ke Jakarta dan menjalar ke seluruh Indonesia, maka Kapolri dan Mendagri secara gentelemen harus mundur.

Jika tidak mundur, maka Presiden Prabowo diminta memberhentikannya. Secara khusus Kapolri dan Mendagri yang sudah terlalu lama berada dalam jabatan yang sama menimbulkan stagnasi program dan regenerasi. Listyo Sigit Prabowo dan Tito Karnavian dapat diberi tugas baru mengurus makanan bergizi gratis atau duta besar.

Pemerintah secara resmi menyatakan bahwa biaya kerusakan fasilitas umum/ pemerintah sebesar Rp 950 miliar. Jumlah tersebut tidak termasuk biaya perobatan para korban kekerasan selama aksi yang akan ditanggung pemerintah.

Belum lagi biaya operasional aparat dalam rangka pengamanan aksi. Maka terlalu besar anggaran negara yang terbuang percuma karena ketidakmampuan deteksi dini aksi massa dan potensi kericuhan yang timbul.

Maka Presiden Prabowo harus meminta tanggung jawab dari anak buahnya atas kerugian negara tersebut.

Keberanian Presiden Prabowo dibutuhkan oleh negara ini seperti keberanian Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) mengambil alih perkebunan sawit rakyat dan korporasi tanpa putusan pengadilan.

Jika Komandan Satgas PKH saja berani melakukan pengambilalihan lahan sawit rakyat dan korporasi, mengapa Presiden Prabowo tidak berani memberhentikan Listyo dan Tito? Pemberhentian keduanya sebagai bab pendahuluan bagi buku baru kepemimpinan Presiden Prabowo.

Keberanian Presiden Prabowo akan menentukan kita sebagai macan Asia, atau hanya sebagai kucingnya yang diberi nama Bobby.

 

Senin, 8 September 2025
Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas), Presidium Pergerakan Rakyat Indonesia Makmur Adil (Prima).

 

Tags: KapolriListyo Sigit PrabowoMendagriPrabowo SubiantosegarisSegaris.coTito
ShareTweetSendShareSharePinSend
ADVERTISEMENT

Berita Lainnya

Buah Pikir

Sejarah Tambak Paromasan dan fenomena penggarap yang tidak beretika

by Ingot Simangunsong
7 Desember 2025 | 19:03 WIB
0

Oleh | Hatoguan Sitanggang TAMBAK Paromasan merupakan salah satu situs sejarah dan cagar budaya yang terletak di antara Desa Lumban...

Read more
Buah Pikir

Belajar mencintai Palestina di PDI Perjuangan, Ara wujudkan cinta melalui Panitia Natal Nasional 2025

by Ingot Simangunsong
29 November 2025 | 17:41 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan KONFERENSI Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja- gereja di Indonesia (PGI) akan menggeelar perayaan Natal nasional...

Read more
Buah Pikir

Rekam jejak Si Raja Batak

by Ingot Simangunsong
28 November 2025 | 08:46 WIB
0

Oleh  | Hatoguan Sitanggang MENURUT tuturan para tetua Batak, Si Raja Batak (Sori Mangaraja ke-12) melakukan perjalanan sakral menuju Gunung...

Read more
Buah Pikir

Bencana alam Sumut memenuhi status keadaan darurat bencana nasional

by Ingot Simangunsong
27 November 2025 | 20:21 WIB
0

Oleh | Sutrisno Pangaribuan BERDASARKAN keadaan darurat, bencana alam yang terjadi merata di seluruh daerah kabupaten/ kota di Provinsi Sumatera Utara...

Read more
Buah Pikir

Jangan bahas tarombo atau silsilah marga

by Ingot Simangunsong
27 November 2025 | 19:34 WIB
0

Oleh | Hatoguan Sitanggang JANGAN membahas tarombo atau silsilah marga yang tidak diteliti secara ilmiah. Tanpa penelitian para ahli, pembahasan...

Read more
Buah Pikir

“Pak RE Nainggolan pemimpin sejati”

by Ingot Simangunsong
25 November 2025 | 20:15 WIB
0

Catatan | Martua Situmorang DI HARI ulang tahun Dr RE Nainggolan MM yang ke 75 tahun,21 November 2025 dirangkaikan dengan...

Read more

Berita Terbaru

News

Sidang Rakyat di Pearaja siap audit kerusakan ekologi Tapanuli Raya

12 Desember 2025 | 21:05 WIB
VIEW

DTW Pallombuan dibuka, Bupati: Sinergi pusat-daerah percepat pembangunan pariwisata Samosir

12 Desember 2025 | 18:34 WIB
News

Pemko Pematangsiantar susun regulasi layanan darurat terpadu 112

12 Desember 2025 | 16:55 WIB
News

Wali Kota serukan kewaspadaan pangan usai terungkap distribusi formalin di Pematangsiantar

12 Desember 2025 | 16:34 WIB
News

Pemko Pematangsiantar tegaskan PO tak lagi beroperasi di inti kota mulai 15 Desember

12 Desember 2025 | 13:36 WIB
News

Pasar Murah Pemko Pematangsiantar disambut antusias warga

12 Desember 2025 | 10:23 WIB
News

Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkab Samosir perkuat kesiapsiagaan lintas sektor

11 Desember 2025 | 15:09 WIB
News

Pemkab Tapanuli Utara apresiasi pelaksanaan UKW Angkatan 74 tahun 2025

11 Desember 2025 | 13:02 WIB
News

Pemko Pematangsiantar matangkan persiapan rangkaian Old and New 2025/2026

11 Desember 2025 | 08:28 WIB
News

Bupati Samosir resmikan Gedung Rawat Inap Anyelir dan Gedung Perinatologi RSUD Hadrianus Sinaga

10 Desember 2025 | 13:31 WIB
News

Pemkab Taput gelar tabur bunga di lokasi bencana Parmonangan

10 Desember 2025 | 09:58 WIB
News

Tenaga kesehatan diajak perkuat kasih dan persaudaraan pada Perayaan Natal Oikumene Dinkes Pematangsiantar

10 Desember 2025 | 09:17 WIB
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
  • Saran Pembaca
  • Syarat dan Ketentuan
  • Tentang Segaris.co

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita

No Result
View All Result
  • PENDIDIKAN
  • KESEHATAN
  • PROFIL
  • News
  • SEREMONI
  • Kolom
  • Buah Pikir

©2022-2024 Segaris.co

rotasi barak berita hari ini samosir sinata berita