PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO — Perayaan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (Pesparani) VI Kota Pematangsiantar tahun 2025 digelar dengan semarak di Komplek Gereja Katolik Paroki St Yosef, Jalan Kain Batik, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara, Minggu (24/04/2025).
Ketua Panitia, Lamhot Siahaan, menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak yang memungkinkan Pesparani terselenggara dengan penuh sukacita.
“Kegiatan ini menjadi bukti komitmen kita melaksanakan Pesparani setiap tahun dengan dukungan dari Pemko Pematangsiantar,” ujarnya.
Pesparani tahun ini mempertandingkan sejumlah kategori, antara lain Cerdas Cermat Rohani (CCR) untuk anak dan remaja, pembacaan tutur kitab suci, pembacaan mazmur (anak, remaja, OMK, dewasa), serta paduan suara dewasa campuran.
Pembina Binmas Katolik Kota Pematangsiantar, Alismer Sinaga, menekankan bahwa Pesparani tidak hanya menjadi ajang perlombaan, melainkan sarana memperkuat budaya iman umat Katolik.
“Kami berkomitmen menghadirkan persekutuan yang harmonis meski dalam keberagaman, berjalan bersama dalam kasih,” katanya.
Sementara itu, Pastor Paroki St Yosef, RD Marianus G.A. Kedang, mengajak umat Katolik untuk terus menjaga sukacita dan harmoni.
“Mari membawa pesan damai dalam kebersamaan membangun Kota Pematangsiantar yang rukun dan damai,” ujarnya.
Ketua LP3KD Kota Pematangsiantar, Daud Simanjuntak, juga menyampaikan penghargaan kepada Uskup Agung Medan, para Pastor, Binmas Katolik, serta semua pihak yang mendukung sehingga kegiatan yang diikuti 10 gereja Katolik ini berjalan lancar.
Ia berharap Pesparani dapat semakin meneguhkan iman dan menghadirkan manfaat nyata bagi gereja maupun bangsa.
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi, melalui Sekda Junaedi Sitanggang, menyampaikan apresiasi atas suksesnya Pesparani VI.
Menurutnya, Pesparani bukan sekadar perlombaan, tetapi wadah untuk menumbuhkan budaya, iman, cinta kasih, dan semangat persatuan.
Hal senada juga disampaikan Vikaris Episkopal (Vikep) St Paulus Rasul Pematangsiantar, RP Ambrosius Nainggolan OFM Cap.
Ia menyampaikan pesan Uskup Agung Medan yang menilai Pesparani sebagai cerminan fondasi iman umat Katolik yang kokoh.
“Luar biasa, Pematangsiantar mampu menggelar Pesparani enam kali berturut-turut. Harapannya, ke depan Pematangsiantar bisa berprestasi tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga di tingkat nasional,” tegasnya.
Adapun hasil lomba Pesparani 2025, juara pertama diraih Gereja Katolik Jalan Sibolga, disusul Gereja Katolik Jalan Medan sebagai juara kedua, Gereja Katolik Termin di posisi ketiga, serta Gereja Katolik Jalan Bali sebagai juara keempat. Namun, untuk juara umum sekaligus penerima piala bergilir berhasil diraih Gereja Katolik Jalan Bali. [REL/***]