SAMOSIR — SEGARIS.CO — Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto meninjau sekaligus memanen jagung perdana program ketahanan pangan nasional di Dusun III, Desa Simarmata, Kecamatan Simanindo, Minggu, 22 Juni 2025. Kegiatan dilaksanakan di atas lahan demplot seluas lima hektare milik kelompok tani setempat.
Kapolda tiba di Lapangan Ambarita menggunakan helikopter bersama sejumlah pejabat utama Polda Sumut. Rombongan disambut Kapolres Samosir AKBP Rina Frillya, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk, beserta unsur Forkopimda dan jajaran Pemkab Samosir, lalu melanjutkan perjalanan darat menuju lokasi panen.
Di Desa Simarmata, Kapolda bersama bupati, wakil bupati, dan Kapolres melakukan panen simbolis yang disaksikan Asisten II Setdakab Samosir, Kadis Ketapang dan Pertanian, Kadis Kominfo, Camat Simanindo, kepala desa, serta para kelompok tani.
Irjen Pol Whisnu menegaskan, Polda Sumut siap mendukung program prioritas Presiden dan Wakil Presiden untuk mencapai swasembada pangan, khususnya jagung, sebagai bagian dari visi Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045.
“Polri akan terlibat langsung, mulai dari pendampingan hingga penyerapan hasil panen,” ujarnya.
Menurut data Polres Samosir, sinergi antara kepolisian, pemkab, dan masyarakat berhasil memanen 52 ton jagung pada kuartal I dan II 2025, seluruhnya terserap Bulog Samosir.
Pada kuartal III, ditargetkan perluasan satu hektare jagung per desa di 128 desa se-kabupaten, sehingga total tanam mencapai 128 hektare.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda dan pimpinan daerah menyerahkan bantuan benih dan sarana produksi pertanian kepada sembilan kelompok tani—Sinur Gabe 1, Sinur Gabe 2, Sinur Gabe 3, Tani Maju, Galungan Lam, Lamtama, Tunas Muda, Asiniroha, dan Karya Tani—sebagai upaya memperkuat kapasitas petani menghadapi musim tanam berikutnya.
Pemkab Samosir berharap kerja sama lintas sektor ini dapat meningkatkan pendapatan petani sekaligus menjaga stabilitas harga jagung di kawasan Danau Toba. [Hatoguan Sitanggang/***]